Yuliana Sari, Nina
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perilaku Bidan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pertolongan Persalinan di Ranting IBI Kabupaten Karawang Halimatusyadiah, Leni; Yuliana Sari, Nina; Octavia, Rina; Siska, Siska
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v6i1.111

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Analisis perilaku bidan dalam penggunaan alat pelindung diri pada asuhan persalinan normal di Ranting IBI Karawang . Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah sempel 54 orang bidan diambil dengan metoda total sampling dan instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan nilai p = ? 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa responden yang Perilaku patuh 37%, pengetahuan nya baik 44,4%, sikap baik, 44,4%, ketersediaan alat yg lengkap 46,3%. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p=0,01), ada hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan APD (p=0,001), ada hubungan antara ketersediaan alat dengan perilaku penggunaan APD (p=0,001). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Ranting IBI dapat menyediakan buku-buku, poster serta mengadakan pembinaan bagi bidan, harapannya semua bidan dapat menggunakan APD secara lengkap.
Peningkatan Pemahaman Dan Pengetahuan Terhadap Faktor Resiko Preeklamsi Di Puskesmas Kertamukti Kabupaten Karawang Siti Sopiatun; Yuliana Sari, Nina; Rizki Ariani, Desy
Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Jurnal Adiguna Pengabdian Masyarakat Januari 2025
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/japm.v1i2.26

Abstract

Permasalahan mitra dan solusi: Preeklampsia merupakan penyebab utama kematian pada ibu hamil. Data Dinas Kesehatan tahun 2023 menunjukkan bahwa kejadian ibu hamil yang mengalami preeklamsi tersebar di seluruh 50 wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Karawang. Jumlah kejadian preeklamsia sebesar 1.791 orang, Jumlah kasus PEB (Pre Eklampsia Berat) di wilayah kerja Puskesmas Kertamukti adalah 43 kasus (2,4%) tanpa kematian. permasalahan yang ada adalah belum adanya deteksi faktor risiko preeklampsia oleh Kader posyandu sebagai langkah penurunan kasus preeklampsia. Solusi yang tepat yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kader tentang preeklampsia melalui deteksi dini secara mandiri oleh Kader. Tujuan pemberdayaan Kader melalui peningkatan pemahaman dan pengetahuan Kader terhadap faktor risiko preeklampsia. Metode yang digunakan Participatory Action Research (PAR) untuk mengembangkan pemahaman Kader Posyandu tentang deteksi faktor risiko preeklampsia. Hasil Pre test yang tertinggi setelah dilakukan upaya peningkatan pengetahuan yaitu pengetahuan cukup dan sikap positif sebesar 53% dan 33 % sedangkan hasil Post Test yang tertinggi terdapat pada pengetahuan baik dan sikap positif sebesar 70%  dan 73%. Dengan karakteristik berpendidikan rendah sebanyak 83,3% dan berpengalaman  < 1-5 thn sebanyak 86,7 %. Melalui strategi pemberdayaan kader dalam upaya peningkatan deteksi faktor risiko preeklampsia dapat meningkatkan rata-rata pengetahuan Kader tentang preeklampsia sebanyak 34%.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Preeklamsia Terhadap Self-Awareness Pada Ibu Hamil Alindawati, Rifka; Yuliana Sari, Nina; Rochmawati, Rochmawati
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v5i2.1482

Abstract

Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang berkontribusi signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas maternal-perinatal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan preeklamsia terhadap self-awareness pada ibu hamil. Metode yang digunakan adalah kuasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test pada kelompok intervensi dan kontrol. Sampel penelitian berjumlah 93 ibu hamil trimester kedua dan ketiga yang dipilih melalui purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan Health Self-awareness Questionnaire (HSAQ) yang mengukur empat aspek: pemahaman kondisi kesehatan kehamilan, kesadaran faktor risiko, persepsi tanda dan gejala, serta kesadaran tindakan pencegahan preeklamsia. Intervensi dilaksanakan dalam dua sesi dengan durasi 60 menit per sesi dalam rentang waktu dua minggu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan skor self-awareness pada kelompok eksperimen (dari 48,54 menjadi 67,09) dan kelompok kontrol (dari 45,32 menjadi 57,74), dengan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p=0,001). Pendidikan kesehatan dengan pendekatan multimodal yang mencakup ceramah, diskusi, dan media visual terbukti efektif meningkatkan self-awareness ibu hamil terhadap preeklamsia, berimplikasi pada peningkatan kemampuan deteksi dini dan pencegahan komplikasi kehamilan.