Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Stunting-Free Nasyiatul Aisyiyah (Pashmina) Health Service Program for Female Students of Muhammadiyah College Kotabaru, Pontianak Ruhama, Ufi; Yulian, Ryani; Marlenywati, Marlenywati; Khairunnisa, Intan
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 4 (2024): December
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i4.774

Abstract

This community service aims to increase the understanding of female students regarding nutrition and reproductive health. In addition, this health service activity owned by Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA) is a cadre program for the Regional Leadership of Nasyiatul Aisyiyah. In this activity, pengabdi conducted weight and height measurements as well as Body Mass Index (BMI) measurements. In this case there are 18 students classified as thin, 14 students classified as normal who are classified as obese less, namely 6 students. Before the material was given, the students filled out the pretest and after the presentation of the material by the resource person, the students completed the posttest. Pretest and posttest are carried out in order to determine the level of understanding of students related to the material that has been given. From the test results, it can be concluded that there is an increase in the understanding of female students by 38.98% after the material is given. This shows that the increase in understanding of female students related to stunting and reproductive health has increased. After this program is implemented, a Follow-up Plan (RTL) will be carried out between pengabdi and the Regional Leadership of Nasyiatul Aisyiyah Pontianak City in an effort to recruit early cadres in Nasyiah.
Pelatihan Literasi Berbasis Lingkungan Hidup di SD Ar-Rohmah, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Fitri Nuryani, Astrida; Kurniawan, Yasmin Mulia; Azzahra, Siti; Ghaisan, Ammara Tara; Hidayat, Septian; Khairunnisa, Intan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5118

Abstract

Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah yang menghadapi permasalahan sampah cukup serius. Kesadaran akan lingkungan menjadi salah satu kunci dalam mengatasi permasalahan ini. Institusi pendidikan perlu menjadi aktor yang memainkan peran penting untuk mencegah permasalahan lingkungan dengan cara membentuk kesadaran diri melalui pendidikan lingkungan. Jika anak-anak memiliki pengetahuan dan kesadaran yang baik tentang menjaga lingkungannya maka dapat mewujudkan generasi yang bijak dalam menangani masalah sampah. Tujuan pengabdian ini ialah untuk meningkatkan pemahaman siswa SD-Ar Rohmah akan gaya hidup eco-friendly. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah flyer, mengecat tempat sampah, presentasi interaktif, permainan pilah sampah, dan juga kuesioner untuk menilai tingkat pemahaman siswa. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini yaitu pengetahuan para siswa meningkat sebesar 19% untuk kategori baik. Pengetahuan dalam kategori cukup menurun sebesar 17.1% dan pengetahuan dalam kategori kurang sebesar 1.9% yang artinya tidak terdapat siswa yang berpengetahuan kurang setelah pengabdian terlaksana. Permainan pilah sampah menjadi metode yang dipilih siswa dalam membentuk pengetahuannya dengan persentase sebesar 42.9%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, pengabdian ini telah membuat siswa SD Ar-Rohmah memiliki peningkatan pada daya pemahaman dan praktik akan konsep gaya hidup eco-friendly yang juga berdampak pada masyarakat sekitarnya.
Inovasi Pembelajaran Bilingual Parenting Anak Usia Dini Berbasis Artificial Intelligence dan Kearifan Lokal di TK ABA Pontianak Ruhama', Ufi; Yulian, Ryani; Utami, Putri Yuli; Khairunnisa, Intan; Alfiyah, Khairunnisa; Febrianti, Sucy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 1 (2025): September
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i1.369

Abstract

Penguasaan bilingual, khususnya Bahasa Inggris, pada anak usia dini menjadi kebutuhan penting di era digital. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dan orang tua dalam mengimplementasikan pembelajaran bilingual berbasis Artificial Intelligence (AI) dan kearifan lokal di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 6 Kota  Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode partisipatif dan kolaboratif, dimulai dari observasi, pelatihan, pendampingan, hingga evaluasi. Pelatihan diberikan kepada guru dan perwakilan orang tua siswa dengan materi inovatif yang menggabungkan penggunaan teknologi (Canva, ChatGPT, Duolingo) dan integrasi nilai budaya lokal Kalimantan Barat dalam pengajaran Bahasa Inggris. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan media ajar berbasis AI serta kemampuan meletakkan unsur budaya lokal ke dalam materi ajar. Inovasi ini tidak hanya memperkuat aspek kognitif dan bahasa anak, tetapi juga menanamkan identitas budaya serta nilai-nilai kemuhammadiyahan. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan bilingual berbasis teknologi dan budaya lokal mampu menjadi strategi pembelajaran yang aplikatif, menyenangkan, serta kontekstual. Keberlanjutan program diharapkan melalui kolaborasi aktif antara guru dan orang tua, serta pendampingan berkelanjutan guna menciptakan pembelajaran yang bermutu dan relevan bagi anak usia dini.
A study of hemodynamic medicine use in intensive cardiac care unit of dr. Soedarso regional public hospital, Pontianak Rizkifani, Shoma; Khairunnisa, Intan; Untari, Eka Kartika
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol. 19 No. 1: March 2022
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/mf.v19i1.21538

Abstract

Hemodynamic medicines are important to recover patients with a critical period in the ICCU. Hemodynamic medicines have a small range of dose so that it has a large effect on the therapy. Therefore, a study on the use of hemodynamic medicines and doses is necessarily conducted. This study aims to investigate the use and doses of hemodynamic medicines administered to patients in the ICCU of dr. Soedarso Hospital Pontianak. This study is observational research with a descriptive cross-sectional design. The research sample was 49 patients who had met the inclusion criteria. The data were analyzed descriptively to describe the frequency and percentage. The results show that a single hemodynamic medicine is administered to 65% of the patients and a combination of hemodynamic medicines is administered to 35% of the patients. The single medicine refers to dobutamine administered to 84.4% of the patients. Meanwhile, the combination of hemodynamic medicines consists of dobutamine and norepinephrine that are administered to 52.9% of the patients. The doses of hemodynamic medicines frequently administered to patients are 3-5 μg/kg/min dobutamine, 3-10 μg/kg/min dopamine, 0.01-2-2 μg/kg/min norepinephrine, and 1 mg/ml epinephrine. This study concludes that dobutamine (inotropic) is the most frequently used single hemodynamic medicine, and norepinephrine (vasopressor) is the most frequently used combined hemodynamic medicine for the ICCU patients at dr. Soedarso Regional Public Hospital, Pontianak.