Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEABSAHAN WALI DALAM PERNIKAHAN: ANALISIS PENYEBAB PENOLAKAN ISBAT NIKAH TERKAIT KASUS PERNIKAHAN MAHALINI DAN RIZKY FEBIAN Hanita Pratiwi; Husnul Khotimah; Liza Fauzanti Sagala; Mutiara Ramadani Rambe; Najwa Ramadhani; Saidatul Umniyyah; Yulia Sari Devi Siregar
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 11 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v11i1.10591

Abstract

Penelitian ini menganalisis penolakan permohonan isbat nikah oleh Pengadilan Agama terkait pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, dengan fokus pada keabsahan wali nikah dalam pernikahan Islam di Indonesia. Kasus ini terjadi karena wali yang menikahkan pasangan tersebut bukan merupakan wali nasab (wali yang memiliki hubungan darah) ataupun wali hakim yang sah, melainkan seorang ustaz yang tidak memiliki wewenang sesuai ketentuan hukum Islam.Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan yurisprudensi untuk mengkaji persyaratan sahnya wali nikah dalam konteks hukum yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan isbat nikah harus memenuhi ketentuan dalam Pasal 2 dan Pasal 6 Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang mengatur bahwa wali nikah harus berasal dari wali nasab atau wali hakim yang ditunjuk oleh pengadilan. Implikasi dari penolakan isbat nikah ini adalah pasangan harus melakukan perbaikan prosedur pernikahan agar sesuai dengan hukum Islam dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya kesesuaian antara prosedur pernikahan dengan ketentuan hukum dalam memastikan keabsahan suatu pernikahan menurut hukum negara dan agama.
Keabsahan Wali Dalam Pernikahan: Analisis Penyebab Penolakan Isbat Nikah Terkait Kasus Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian YULIA SARI DEVI SIREGAR; Husnul khotimah; Hanita Pratiwi; Saidatul umniyah; Liza fauzanti sagala; Najwa ramadhani; Mutiara ramadani rambe
ALWAQFU: Jurnal Hukum Ekonomi dan Wakaf Vol. 2 No. 04 (2024): Oktober Jurnal Hukum Ekonomi dan Wakaf
Publisher : P2WP MUI Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis penolakan permohonan isbat nikah oleh Pengadilan Agama terkait pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, dengan fokus pada keabsahan wali nikah dalam pernikahan Islam di Indonesia. Kasus ini terjadi karena wali yang menikahkan pasangan tersebut bukan merupakan wali nasab (wali yang memiliki hubungan darah) ataupun wali hakim yang sah, melainkan seorang ustaz yang tidak memiliki wewenang sesuai ketentuan hukum Islam.Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan yurisprudensi untuk mengkaji persyaratan sahnya wali nikah dalam konteks hukum yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan isbat nikah harus memenuhi ketentuan dalam Pasal 2 dan Pasal 6 Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang mengatur bahwa wali nikah harus berasal dari wali nasab atau wali hakim yang ditunjuk oleh pengadilan. Implikasi dari penolakan isbat nikah ini adalah pasangan harus melakukan perbaikan prosedur pernikahan agar sesuai dengan hukum Islam dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya kesesuaian antara prosedur pernikahan dengan ketentuan hukum dalam memastikan keabsahan suatu pernikahan menurut hukum negara dan agama.
SISTEM BAITUL MAL DI MASA ABU BAKAR AS-SIDIQ: INSPIRASI BAGI PENGELOLAAN KEUANGAN PUBLIK DI INDONESIA Ramz Ya’sub Nurul Yazid; Lunggihni Sifa; Najwa Ramadhani; Sifa Amelia Sari; Nurjanah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 3 No. 3: Mei 2024
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini mengungkapkan sistem baitul mal pada masa Abu Bakar As-Siddiq sebagai ispirasi bagi pengelolah keuangan publik di indonesia. Melalui pendekatan sejarah dan analisis konseptual, penelitian ini menyoroti prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dan keadilan yang mendasari sistem terebut. Implikasi praktis dari studi ini adalah memberikan wawasan tentang bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam konteks keungan publik Indonesia untuk mencapai tujuan pembagunan yang inklusif danberkelanjutan. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data yang berkaiatan dengan konsep, pendekatan, prosedur dan analisis data penelitian keputakaan baitul mal melalui literatur berupa buku dan jurnal ilmiah. Peneliti menemkan bahwa sistem baitul mal pada masa Abu Bakar As-Siddiq dapat menginspirasi pengelolahan keuangan publik di Indonesia dengan memberikan contoh tentang bagaimana keadilan, transparansi dan memperdayaan ekonomi masyarakat dapat diintegrasikan kedalam sistem keuangan. Prinsip-prinsip ini dapat membantu mengarahkan kebijakan yang lebih lebih inklusif dan berkelanjutan dalam pengelolahan sumber daya keuangan negara, dengan tujuan memastikan distribusi yang adil dan kesejahteraan yang lebih luas bagi seluruh rakyat Indonesia.
OPTIMALISASI PENDIDIKAN ISLAM DAN LITERASI EKONOMI SYARIAH DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT MADANI DI DESA TAPOS 1 Siti Nurhalimatussadiyah; Muhammad Rifqi Rabbani; Siti Nuraeni; Najwa Ramadhani; Fatika Khairun Nisa
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 2: Maret 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Sosial (KKS) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kelompok 18 FAI UHAMKA di Desa Tapos 1, Tenjolaya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pengajaran keagamaan, serta kesadaran ekonomi syariah di masyarakat. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti mengajar bimbingan belajar, TPQ, diskusi publik mengenai pendidikan agama Islam, pendidikan bahasa Arab, dan perbankan syariah, serta lomba Islami dan Pesta Rakyat. Kegiatan KKS ini tidak hanya memberikan manfaat edukasi kepada masyarakat, tetapi juga berperan dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki kesadaran sosial serta ekonomi yang tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, berkeadilan, dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Tapos 1 dalam berbagai aspek pendidikan, agama, dan ekonomi.