Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH CAMPURAN AIR TERHADAP PENCAMPURAN SEMEN PADA TANAH: ANALISIS PENGARUH CAMPURAN AIR TERHADAP PENCAMPURAN SEMEN PADA TANAH Rahman Hakim Sitepu, Arif; R. Delfinna; S. Hazizi; CE. Sigalingging; R. Shabirah; A. Salsabila; A. Nurlela; Kurniawan, Rahmat; Saputra, Cahyo Agung; Syuhada, Syahidus; Sajid, Ahmad
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jts.v10i2.707

Abstract

Institut Teknologi Sumatera berada di Kabupaten Lampung Selatan termasuk salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dapat di lihat dari semakin meningkatnya bangunan infrastruktur pendukung yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk belajar dan berinovasi. Jenis tanah yang cukup banyak ditemui di Kabupaten Lampung Selatan adalah area persawahan, alluvial berawa-rawa yang di tandai dengan lahan sawah yang terbanyak. Permasalahan yang ditimbulkan yaitu tanah tersebut memiliki karakteristik daya dukung yang rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meninjau pengaruh penambahan air yang digunakan pada potensi semen sebagai bahan tambah alternatif untuk menstabilisasi tanah secara kimiawi.
ANALISIS PENGARUH CAMPURAN AIR TERHADAP PENCAMPURAN GYPSUM PADA TANAH: ANALISIS PENGARUH CAMPURAN AIR TERHADAP PENCAMPURAN GYPSUM PADA TANAH G. Sembiring; R. Sitinjak; YA. Gurning; AJ. Tampubolon; F. Silalahi; ML. Lazuardi; FB. Lestari; R. Delfinna; Rahman Hakim Sitepu, Arif; Kurniawan, rah; Agung Saputra, Cahyo; Syuhada, Syahidus; Kamila Khanza, Ayu
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53494/jts.v10i2.715

Abstract

Stabilitas tanah dasar merupakan aspek penting dalam konstruksi infrastruktur, terutama untuk jalan dan fondasi bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kadar gypsum dan kadar air terhadap stabilitas tanah lempung sebagai material dasar konstruksi. Sampel tanah lempung diambil dari Asrama TB-3 ITERA, Lampung Selatan, dan diuji dengan berbagai kadar gypsum (3%-30%) menggunakan metode pengujian laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan hubungan linier positif antara kadar gypsum dan kadar air, di mana peningkatan kadar gypsum meningkatkan kadar air secara proporsional dari 22,80% hingga 31,18%. Namun, berat isi kering (γd) mencapai puncaknya pada kadar gypsum 15% dan menurun secara signifikan setelahnya. Temuan ini menunjukkan bahwa kadar gypsum optimal dapat meningkatkan kepadatan dan daya dukung tanah, tetapi kadar yang berlebihan justru mengurangi efisiensi stabilisasi.