Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

STUDI NUMERIK PENGARUH JARAK DAN KONFIGURASI KELOMPOK TIANG TERHADAP DAYA DUKUNG AKSIAL TEKAN FONDASI DALAM Rahmat Kurniawan; Arif Rahman Hakim Sitepu; Syahidus Syuhada
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 8 No 1 (2020): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.067 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v8i1.1720

Abstract

Tiang fondasi berfungsi untuk mentransfer beban yang dipikul ke lapisan tanah yang lebih keras. Kelompok tiang fondasi digunakan saat beban yang bekerja tidak mampu dipikul oleh tiang fondasi tunggal sehingga dibutuhkan lebih dari satu tiang dalam satu pile cap. Selain material, nilai daya dukung tiang kelompok juga sangat dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu jarak antar tiang (S), jumlah tiang (n) dan konfigurasi atau susunan tiang. Ketiga komponen diatas sangat memengaruhi kemampuan kelompok tiang dalam memikul beban struktur atas yang biasa disebut dengan faktor efisiensi kelompok tiang. Nilai dari efisiensi kelompok tiang fondasi sangat dibutuhkan untuk mengetahui penambahan atau pengurangan jumlah tiang sesuai dengan kapasitas daya dukung yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini, evaluasi faktor efisiensi dilakukan dengan membandingkan pemodelan numerik menggunakan metode elemen hingga tiga dimensi (3D) dan persamaan empiris yang sering digunakan. Untuk melihat pengaruh jarak dan konfigurasi, variasi yang digunakan dalam analisis diatur terhadap jarak terhadap dimensi tiang (S/D) dan bentuk konfigurasi kelompok tiang. Berdasarkan hasil analisis, nilai daya dukung tiang tunggal dengan pemodelan numerik mendekati hasil perhitungan manual menggunakan metode Meyerhoff. Bentuk konfigurasi tiang dengan empat tiang tersusun dalam dua baris dan dua kolom seperti segi empat memberikan nilai faktor efisiensi maksimum dan semakin besar nilai S/D maka faktor efisiensi akan meningkat. Secara umum pemodelan numerik menghasilkan nilai faktor efisiensi yang lebih rendah dibandingkan persamaan empiris.
Variability of N-SPT-Correlated Undrained Shear Strength of Alluvial Deposit in Doplang Region, Central Java, Indonesia Sugeng Krisnanto; Masyhur Irsyam; Rendy Dwi Kartiko; Arif Rahman Hakim Sitepu; Mohammad Anwar Fathoni; Ina Asha Nurjanah; Shafira Annisa Putri; Lindawati Lindawati; Maudy Anisa Fanani; Alexander Wicaksono Budiarto; Idrus Muhammad Alatas
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol. 55 No. 6 (2023)
Publisher : Directorate for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2023.55.6.3

Abstract

The need to better quantify the variability of soil shear strength and its relations with the factor of safety is increasing in Indonesia. However, this aspect has not yet been studied thoroughly. This paper presents an attempt to quantify the variability of undrained shear strength in relation with the factor of safety of an alluvial deposit in the Doplang region, Central Java, Indonesia. A relationship between the undrained shear strength, su, and N-SPT for the deposit was found as su = 3.4 N-SPT. The variability of the undrained shear strength was quantified utilizing the coefficient of variance, s/m (the sample standard deviation, s over the mean, m) of the N-SPT correlated undrained shear strength. The variability of the undrained shear strength was investigated for the soil near ground surface. The deposit had a value of s/m ranging from 0.15 to 0.25 near ground surface. The variation of s/m tended to follow normal and lognormal distributions. Relationships among the coefficient of variance, the probability of failure, and the factor of safety in terms of soil strength for normal and lognormal distributions were developed. For the value of s/m near ground surface, the relationship between the probability of failure and factor of safety was obtained.
PENGARUH CURAH HUJAN, KEMIRINGAN LERENG SERTA BEBAN GEMPA TERHADAP STABILITAS LERENG DENGAN METODE KESETIMBANGAN BATAS Rahman Hakim Sitepu, Arif; Dallis Evalinesuri, Agnes; Hayati, Julita; Syuhada, Syahidus; Yuliyanto, Andry; Zhafira, Elian; Budi Ribowo, Anggarani
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2024): STATIKA JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lereng saat hujan sering mengalami kelongsoran, maka dilakukan penelitian menggunakan metode kesetimbangan batas yaitu metode bishop untuk mencari nilai faktor of safety (FOS) lereng dengan kemiringan lereng 30,45, dan 60. Intensitas hujan yang digunakan yaitu 20 mm/jam, 50 mm/jam, dan 100 mm/jam. Longsor juga disebabkan oleh gempa, pada pemodelan digunakan percepatan gempa sebesar 0,304. Berdasarkan hasil analisis, pengaruh dari curah hujan dan percepatan gempa mengakibatkan nilai FOS menurun. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai FOS tereduksi rata-rata 1,4% terhadap hujan, 18% terhadap kemiringan, dan 37% terhadap gempa. Hal ini menunjukkan bahwa lereng yang tidak stabil akibat dari adanya gaya gravitasi yang mendoorng material terjatuh kebawah serta adanya infiltrasi air hujan dan menambah berat tanah karena kenaikan air pori tanah. Hasil analisis menunjukkan bahwa lereng pada kondisi stabil pada kemiringan 30 karena FOS>1,5 dalam kondisi statik dan FOS>1 dalam kondisi dinamik.
Penentuan Soil Behavior Type (SBT) dan Konsistensi Tanah Hasil Uji Cone Penetrometer Test (CPT) di Masjid At Tanwir ITERA Sebagai Langkah Awal Perencanaan Pondasi. Syuhada, Syahidus; Agung Saputra, Cahyo; Kurniawan, Rahmat; Rahman Hakim Sitepu, Arif; Hayati, Julita; Berkah Nadi, M. Abi; Sinta Aprilia, Ayu; Kurnianingtyas, Erlina
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2024): STATIKA JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cone Penetration Test (CPT), atau yang dikenal sebagai sondir, merupakan metode penyelidikan geoteknik yang sering digunakan untuk menentukan profil tanah dan kedalaman lapisan tanah keras. Robertson mengembangkan metode klasifikasi tanah yang berbasis pada data CPT, yang memungkinkan interpretasi stratigrafi tanah serta estimasi sifat-sifat mekanis tanah, seperti kekuatan geser dan konsolidasi. Selain efisien dari segi biaya, CPT juga memberikan keuntungan dalam hal kecepatan pelaksanaan di lapangan dibandingkan metode uji tanah lainnya. Penelitian ini menyajikan metode untuk mengklasifikasikan jenis perilaku tanah (Soil Behavior Type/SBT) berdasarkan data CPT menggunakan pendekatan dari Robertson. Hasil analisis ini tidak hanya membantu mengidentifikasi jenis tanah seperti lempung, lanau, pasir, dan kerikil, tetapi juga memberikan wawasan penting dalam desain fondasi, penentuan kapasitas dukung tanah, dan penanganan risiko geoteknik lainnya, seperti potensi likuifaksi dan stabilitas lereng. Pada penelitian ini dilakukan 4 titik pengujian untuk menentukan stratigrafi tanah yang ada di sekitar Masjid At Tanwir ITERA, Lampung Selatan. Dengan menggunakan SBT dari Robertson, didapatkan hasil kira – kira dari kedalaman 0 – 3 m dari permukaan tanah merupakan formasi tanah berbutir halus dan 3 - 6.8 m diisi oleh tanah berbutir kasar. Untuk konsistensi tanah yang didapatkan merupakan jenis tanah Stiff di permukaan dan Medium Dense – Dense untuk lapisan sampai kedalaman tanah keras.
ANALISIS PENGARUH CAMPURAN AIR TERHADAP PENCAMPURAN SEMEN PADA TANAH: ANALISIS PENGARUH CAMPURAN AIR TERHADAP PENCAMPURAN SEMEN PADA TANAH Rahman Hakim Sitepu, Arif; R. Delfinna; S. Hazizi; CE. Sigalingging; R. Shabirah; A. Salsabila; A. Nurlela; Kurniawan, Rahmat; Saputra, Cahyo Agung; Syuhada, Syahidus; Sajid, Ahmad
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Institut Teknologi Sumatera berada di Kabupaten Lampung Selatan termasuk salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dapat di lihat dari semakin meningkatnya bangunan infrastruktur pendukung yang dapat memfasilitasi mahasiswa untuk belajar dan berinovasi. Jenis tanah yang cukup banyak ditemui di Kabupaten Lampung Selatan adalah area persawahan, alluvial berawa-rawa yang di tandai dengan lahan sawah yang terbanyak. Permasalahan yang ditimbulkan yaitu tanah tersebut memiliki karakteristik daya dukung yang rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meninjau pengaruh penambahan air yang digunakan pada potensi semen sebagai bahan tambah alternatif untuk menstabilisasi tanah secara kimiawi.
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAAN KERTAS HVS SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON: ANALISA PENGARUH PENGGUNAAAN KERTAS HVS SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN BETON Sinta Aprilia, ayu; Panji Asmara, Rawid; Kirtinanda P; Yudi, Ahmad; Rahman Hakim Sitepu, Arif; Ayu Dwiyana, Putri; Kamila Khanza, Ayu; Maini, Miskar; Catur Marina, Bernaditha
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengatasi masalah lingkungan akibat limbah kertas sekaligus mencari alternatif material ramah lingkungan dalam konstruksi dengan mengkaji pemanfaatan limbah kertas sebagai subtitusi agregat halus pada beton. Substitusi limbah kertas dilakukan dengan variasi 2%, 5%, dan 7,5%, dan hasil menunjukkan bahwa kuat tekan beton menurun seiring peningkatan substitusi kertas, dengan nilai berturut-turut 20,18 MPa, 19,05 MPa, 18,30 MPa, dan 17 MPa. Penurunan ini terjadi karena kertas menyerap air yang dibutuhkan dalam hidrasi semen. Meskipun demikian, beton dengan substitusi kertas HVS pada variasi yang digunakan masih dapat diaplikasikan untuk beton non-struktural dan struktural ringan. Penggunaan limbah kertas dalam variasi tersebut mampu mengurangi limbah kertas masing-masing sebesar 3,380 kg/m³, 8,449 kg/m³, dan 12,673 kg/m³, serta menawarkan alternatif material yang lebih ramah lingkungan.
ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE EMPIRIK DARI DATA PENGUJIAN SONDIR: ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE EMPIRIK DARI DATA PENGUJIAN SONDIR Rahman Hakim Sitepu, Arif; Riyan Hari Putra; D. Nofria Riska; Kurniawan, Rahmat; Agung Saputra, Cahyo; Syuhada, Syahidus; Hayati, Julita; Tyagita Utami, Erdina
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pembangunan bangunan bertingkat, menggunakan fondasi tiang bor (bore pile) sebagai struktur utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung fondasi dengan membandingkan metode Meyerhof dan metode Aoki dan De Alencar berdasarkan data hasil uji sondir (Cone Penetration Test). Data sondir dianalisis untuk menentukan nilai qc, tahanan ujung, dan tahanan gesek. Perhitungan daya dukung fondasi dilakukan hingga diperoleh nilai daya dukung ultimit dan daya dukung ijin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Meyerhof menghasilkan daya dukung ultimit sebesar 118,084 ton, lebih tinggi dibandingkan metode Aoki dan De Alencar yang menghasilkan daya dukung sebesar 72,338 ton. Hal ini menunjukkan bahwa metode Meyerhof mempertimbangkan kontribusi tahanan gesek dan tahanan ujung, sedangkan metode Aoki dan De Alencar hanya mempertimbangkan tahanan ujung. Pemilihan metode perhitungan daya dukung fondasi harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan kebutuhan struktur untuk memastikan desain yang aman dan efisien.
ANALISIS PENGARUH CAMPURAN AIR TERHADAP PENCAMPURAN GYPSUM PADA TANAH: ANALISIS PENGARUH CAMPURAN AIR TERHADAP PENCAMPURAN GYPSUM PADA TANAH G. Sembiring; R. Sitinjak; YA. Gurning; AJ. Tampubolon; F. Silalahi; ML. Lazuardi; FB. Lestari; R. Delfinna; Rahman Hakim Sitepu, Arif; Kurniawan, rah; Agung Saputra, Cahyo; Syuhada, Syahidus; Kamila Khanza, Ayu
STATIKA: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 2 (2024): STATIKA : JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Politeknik Raflesia Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilitas tanah dasar merupakan aspek penting dalam konstruksi infrastruktur, terutama untuk jalan dan fondasi bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kadar gypsum dan kadar air terhadap stabilitas tanah lempung sebagai material dasar konstruksi. Sampel tanah lempung diambil dari Asrama TB-3 ITERA, Lampung Selatan, dan diuji dengan berbagai kadar gypsum (3%-30%) menggunakan metode pengujian laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan hubungan linier positif antara kadar gypsum dan kadar air, di mana peningkatan kadar gypsum meningkatkan kadar air secara proporsional dari 22,80% hingga 31,18%. Namun, berat isi kering (γd) mencapai puncaknya pada kadar gypsum 15% dan menurun secara signifikan setelahnya. Temuan ini menunjukkan bahwa kadar gypsum optimal dapat meningkatkan kepadatan dan daya dukung tanah, tetapi kadar yang berlebihan justru mengurangi efisiensi stabilisasi.
Kolaborasi Pemangku Kepentingan dalam Identifikasi Penentuan Lokasi Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda Kota Pangkalpinang Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2031

Abstract

Pembangunan Gedung Galeri Dekranasda di Kota Pangkalpinang merupakan langkah strategis untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif, khususnya kerajinan tangan khas Bangka Belitung. Gedung ini dirancang sebagai pusat promosi, pameran, dan pemasaran produk kerajinan lokal, sekaligus menjadi simbol identitas budaya daerah. Salah satu aspek penting dalam perencanaan pembangunan adalah penentuan lokasi yang strategis, dengan mempertimbangkan aksesibilitas, konektivitas, dan potensi pengembangan kawasan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi proses kolaborasi pemangku kepentingan dalam menentukan lokasi pembangunan Gedung Galeri Dekranasda. Metodologi yang digunakan meliputi observasi lapangan, analisis spasial, dan diskusi kelompok terfokus dengan pemerintah daerah, pengrajin, komunitas lokal, serta akademisi. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifat inklusif, berbasis data, dan berkelanjutan. Hasil kegiatan ini memberikan alternatif lokasi terbaik untuk pembangunan Gedung Galeri Dekranasda berdasarkan kajian teknis dan social yaitu direncanakan pada tiga alternatif lokasi, yaitu Lokasi 1 (Taman Mandara), Lokasi 2 (Tumpuk Pinangpura), dan Lokasi 3 (Tugu Remangok, Jl. Selindung). Ketiga lokasi tersebut telah dikaji berdasarkan berbagai aspek teknis, termasuk aksesibilitas melalui jalan lokal, ketersediaan jaringan air bersih, listrik, telekomunikasi tetap, penerangan jalan, dan kedekatan dengan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Namun, infrastruktur pemadam kebakaran belum tersedia di ketiga lokasi tersebut.
Pendampingan Teknis Identifikasi Pedagang untuk Proyek Relokasi dan Perluasan Pasar Muntok di Kabupaten Bangka Barat Ilpandari, Ilpandari; Sabri, Fadillah; Maini, Miskar; Yudi, Ahmad; Ribowo, Anggarani Budi; Yuliyanto, Andry; Sitepu, Arif Rahman Hakim; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Aprilia, Ayu Sinta; Khanza, Ayu Kamila; Marina, Bernaditha Catur; Saputra, Cahyo Agung; Zhafira, Elian; Prayogi, Galih Rio; Tambunan, Hermon Frederik; Fitriana, Indri Rahmandhani; Hayati, Julita; Susanti, Junita Eka; Kirtinanda. P, Kirtinanda. P; Mardika, M Gilang Indra; Michael, Michael; Nadi, Muhammad Abi Berkah; Dwiyana, Putri Ayu; Kurniawan, Rahmat; Ekaputra, Reza Asriandi; Apriwelni, Siska; Syuhada, Syahidus; Sihombing, Tera Melya Patrice
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2032

Abstract

Pasar Muntok memiliki sejarah panjang sebagai pusat aktivitas ekonomi di Bangka Barat. Namun, peningkatan jumlah pedagang dan kunjungan masyarakat memunculkan berbagai permasalahan, seperti kemacetan, ketidakteraturan tata letak, dan keterbatasan fasilitas pendukung. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat memulai proyek strategis relokasi dan perluasan Pasar Muntok guna menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih modern, tertib, dan nyaman. Proyek ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas pasar, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Salah satu tahap awal yang krusial dalam pelaksanaan proyek ini adalah identifikasi pedagang terdampak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan akomodasi yang sesuai bagi para pedagang berdasarkan kebutuhan dan jenis usaha mereka, sekaligus meminimalkan potensi konflik, meningkatkan transparansi, serta mendorong partisipasi masyarakat. Berdasarkan hasil pendampingan teknis, ditemukan bahwa terdapat setidaknya 55 pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, sehingga mengurangi fungsi jalan tersebut sebagai jalur transportasi utama. Para pedagang ini direkomendasikan untuk direlokasi ke lokasi baru yang lebih layak dan mendukung kegiatan jual beli, yaitu di Pasar Muntok.Relokasi ini diharapkan dapat menciptakan pasar yang lebih tertib, aman, dan nyaman. Selain itu, langkah ini juga bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur pasar, memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat lokal, serta memperlancar arus lalu lintas di kawasan sekitar pasar.