Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Prenatal Yoga Upaya Mengatasi Nyeri Punggung Bagian Bawah Pada Kelas Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul -, Isrowiyatun Daiyah; Zakiah; Fitria Jannatul Laili; Melinda Putri Anggreani; Amalia Zahra; Nurul Annisa Maizarah
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Rakat Sehat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jrs.v3i2.84

Abstract

Background: Efforts to overcome or reduce lower back discomfort include doing yoga before labor, which includes breathing and warm-up, stretching exercises, core exercises, and gentle and slow relaxation. Based on data from the UPTD Puskesmas Astambul in 2023, there were 22 classes of pregnant women and the average pregnant woman was in the third trimester, where the pregnant class activities were often lecture and question and answer methods, and there was no information about prenatal yoga in pregnant class activities, it did not rule out the possibility of complaints of discomfort in the lower back experienced by mothers in pregnant classes. Information obtained from the midwife coordinator of the Astambul Health Center has never been a service activity or research related to prenatal yoga, as well as the material in pregnant classes has never provided material about prenatal yoga. Objective: This study aims to increase the knowledge and skills of pregnant women about prenatal yoga to reduce lower back pain in pregnant women's classes and community empowerment in sustainable application of prenatal yoga in pregnant women's classes in the Astambul area, Astambul District, Banjar Regency. Methods: The health and community empowerment community service program utilizes extension and communication, information, and education (IEC) approaches to implement these community service activities. This process includes preparation, implementation, and supervision and evaluation of activities. This activity involved 10 pregnant women. Results: Evaluation of activities shows a decrease in the lower back pain scale of pregnant women. A total of 7 people (70%) who experienced moderate pain and 3 people (30%) in the pre-intervention and there was a decrease in the pain scale of all respondents to mild pain, namely 10 people (100%) in the post intervention. Conclusion: this decrease in pain scale is expected to contribute to efforts to overcome lower back pain in the class of pregnant women.
Upaya Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Pernikahan Dini melalui Seminar KKN di Desa Rao-rao Dolok Kecamatan Tambangan Suraya; Fazlur Rahman; Saniah Ilma Lubis; Riski Hasanah; Rinawanti Tan; Nurul Sakinah; Muhammad Iskandar; Annisa Putri Rangkuti; Amalia Zahra; Muhammad Ari Saputra
Ambacang: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): Edisi Juli
Publisher : PT. Willy Print Art

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia pernikahan dini (dibawah 19 tahun) kerap terjadi di desa Rao-rao Dolok Kecamatan Tambangan.  Pernikahan dini yang dilakukan sering terjadi akibat efek pergaulan, selain itu konten konten yang tak sedikit memuat tayangan dewasa juga sangat berpengaruh pada pola pikir anak yang tidak mendapatkan pengawasan cukup dari orangtua ketika bermain gadget, adapun dampak dari pernikahan dini meliputi tingginya resiko kematian pada ibu muda, mengalami baby Blues (depresi berlebih setelah melahirkan), kondisi ekonomi yang belum stabil karena terkendalanya pendidikan dan gagal dalam meraih karir masa depan, perceraian, buruknya moral di tengah-tengah masyarakat karena menjadi contoh bagi kalangan muda bahkan sering dijadikan sebagai tren, terenggutnya hak-hak anak, ditelantarkan oleh orangtua yang menjadi salah satu dampak dari perceraian. Tujuan penelitian ini adalah selain untuk menjalankan Program Kerja selama masa KKN juga untuk memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat, khususnya masyarakat Desa Rao-rao Dolok terhadap pentingnya mencegah pernikahan dini, serta strategi yang dapat di lakukan dalam menghindari pernikahan dini, melihat banyaknya resiko yang ditimbulkan, maupun dampak  bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Edukasi pencegahan pernikahan dini yang dilaksanakan, dibantu oleh pihak Rao-rao dolok, Lembaga Kemasyarakatan  dan Naposo Nauli Bulung (NNB).