Azzahra, Destiyana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIGITALISASI UMKM KANTIN SEKOLAH DENGAN STRATEGI PEMASARAN DI ERA MODERN DI SMP NEGERI 85 JAKARTA Khairunissa, Anandha Zalfa; Azzahra, Destiyana; Usman, Muhammad; Subakdi, Subakdi
Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat. Artikel ini membahas tentang bagaimana caranya agar para UMKM yang ada di SMP Negeri 85 Jakarta ini bisa mengikuti perkembang zaman yaitu dengan kita memberikan arahan kepada mereka untuk menggunakan metode pembayaran Qris. Dengan hal ini, pengabdian kepada masyarakat melalui digitalisasi UMKM kantin sekolah di era modern bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan daya saing usaha kecil menengah yang ada di lingkungan sekolah. Dengan adanya digitalisasi ini, pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan konsumen, meningkatkan efisiensi, serta memberikan kemudahan kepada siswa dan guru dalam bertransaksi. Selain itu, pengabdian ini juga berperan dalam mengedukasi pelaku UMKM mengenai teknologi digital, sehingga mampu meningkatkan literasi digital dan adaptabilitas mereka dalam menghadapi tantangan di era modern. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui tiga metode yaitu edukasi, kualitatif dan pendampingan secara langsung untuk memberikan arahan kepada para UMKM untuk membuat Qris.
Analisis Yuridis terhadap Urgensi dan Implementasi Rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia Kaharuddin, Kaharuddin; Azzahra, Destiyana; Intaniassifa, Intaniassifa; Auraning, Winih
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v5i1.13977

Abstract

Pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala, termasuk dalam hal pemulihan aset hasil korupsi. Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset yang telah lama digagas hingga saat ini belum disahkan menjadi undang-undang, meskipun urgensinya sangat nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengapa RUU tersebut belum disahkan, urgensi pembentukannya sebagai instrumen strategis pemberantasan korupsi, serta mekanisme dan prinsip hukum yang harus diterapkan dalam pelaksanaannya, terutama terkait aset yang tidak seimbang dengan penghasilan atau sumber kekayaan seseorang. Studi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan mengkaji literatur hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil analisis menunjukkan bahwa penundaan pengesahan RUU disebabkan oleh faktor regulasi yang belum menyeluruh dan hambatan politik, sementara urgensi RUU ini terletak pada kemampuannya untuk menerapkan mekanisme perampasan aset berbasis pendekatan in rem atau Non-Conviction Based Confiscation (NCBC), yang memungkinkan penyitaan aset tanpa harus menunggu proses pidana tuntas. Penerapan prinsip hukum yang adil dan transparan dalam perampasan aset menjadi kunci dalam mewujudkan efektivitas upaya pemberantasan korupsi dan kejahatan lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, pengesahan dan implementasi RUU Perampasan Aset menjadi kebutuhan mendesak dalam reformasi penegakan hukum di Indonesia.