Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance NALA : Jurnal Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat
Gautama, Elly Christanty
Unknown Affiliation
Religion Education Health Professions Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Mengkonsumsi Obat Syrup Yang Tercemar Zat Glikol Gautama, Elly Christanty; Prawesthi, Wahyu; Borman, M Syahrul
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 21 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14306629

Abstract

Penelitian yang berjudul“PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK YANG MENGKONSUMSI OBAT SYRUP YANG TERCEMAR ZAT GLIKOL” yaitu pertama bertujuan untuk mengetahui apakah obat syrup yang beredar sudah memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan bentuk perlindungan hukum anak sebagai konsumen yang menjadi korban obat syrup yang tercemar zat glikol. Metode penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif sering disebut dengan penelitian hukum doktriner atau penelitian kepustakaan. Peter Mahmud menjelaskan, “Penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktirn hukum guna menjawab isu-isu hukum yang dihadapi”. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang menggunakan pendekatan melalui kaidah-kaidah serta perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Bahwa peredaran obat syrup sudah memenuhi standar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan namun pada kenyataannya banyak dari produsen-produsen obat-obatan yang karena ingin meraup keuntungan lebih maka produsen melakukan kecurangan, tanpa disadari membawa dampak buruk yang menyebabkan kematian anak-anak sebagai konsumen yang meminum obat syrup yang tercemar zat glikol. Pemerintah sudah memberikan perlindungan hukum terhadap anak yang mengkonsumsi obat-obatan dengan adanya perundang-undangan yang memberikan jaminan kepastian hukum
KEWAJIBAN, LARANGAN, DAN SANKSI HUKUM TERHADAP PASIEN DALAM SISTEM HUKUM KESEHATAN INDONESIA: ANALISIS YURIDIS NORMATIF ATAS REGULASI KEJUJURAN INFORMASI MEDIS Gautama, Elly Christanty; Vitrianingsih, Yeni; Sirenden, Monita Tinting; Mardikaningsih, Rahayu; Issalillah, Fayola
Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance Vol. 5 No. 2 (2025): Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bureau.v5i2.692

Abstract

This study aims to analyze the regulation of legal obligations, prohibitions, and sanctions against patients in the Indonesian health legal system through a normative juridical approach. The main sources of analysis consist of Law Number 17 of 2023 concerning Health, Government Regulation Number 28 of 2024, and Minister of Health Regulation Number 4 of 2018. The results of the study show that patients have a strategic position as legal subjects who are required to provide honest and complete health information. This is in line with the main goal of providing effective, safe, and professional health services. In a positive legal framework, dishonesty or falsification of information by patients in general has not been threatened with sanctions in general, except for the prevention of infectious disease outbreaks that have a wide impact on public health. In these special situations, the patient's dishonesty can be qualified as an act of obstructing government efforts and can be subject to administrative and criminal sanctions with fines of up to Rp500,000,000, as regulated in the Health Law. This study suggests the need to increase legal education in the community, strengthen regulatory supervision, and protect patients' rights so that the application of legal norms does not cause inefficiencies or inequality in legal protection. The implications of this regulation contribute to the creation of health services that are more transparent, responsible, and support the state's efforts to optimally protect public health.
REVITALISASI RUANG TERBUKA HIJAU KAMPUS MELALUI PENANAMAN POHON MANGGA DAN JAMBU Mardikaningsih, Rahayu; Gautama, Elly Christanty; Sulani, Sulani; Masithoh, Nurul; Aliyah, Nelud Darajaatul; Yuliastutik, Yuliastutik; Hariani , Mila
Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (NALA)
Publisher : Jurnal Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah lingkungan di area kampus menjadi semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa dan pembangunan infrastruktur yang intensif sehingga ruang terbuka hijau kian menyusut. Berkurangnya vegetasi menyebabkan penurunan kualitas udara, kenaikan suhu, dan menurunnya kenyamanan warga kampus. Lahan kosong yang tidak termanfaatkan juga menjadi sumber debu dan genangan air, memperburuk kerusakan lingkungan. Padatnya aktivitas manusia di kampus menambah tingkat polusi sehingga ekosistem lokal makin rentan terhadap dampak perubahan iklim, minimnya keanekaragaman hayati, serta menurunnya kualitas psikologis mahasiswa dan staf kampus. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN bersama pihak kampus melakukan penanaman pohon mangga dan jambu secara partisipatif. Metode yang diterapkan melibatkan survei lokasi, pemilihan pohon adaptif, perencanaan tugas, dan pelaksanaan penanaman serta perawatan terstruktur. Hasil program menunjukkan keberhasilan penanaman 50 bibit mangga dan 10 bibit jambu di lahan kampus terpilih. Kegiatan ini tidak hanya memperbaiki aspek ekologi dan estetika, tetapi juga meningkatkan edukasi lingkungan serta potensi ekonomi berbasis hasil buah. Diharapkan kegiatan ini menjadi contoh dan inspirasi bagi institusi lain untuk mewujudkan kampus yang hijau, sehat, dan berkelanjutan.  
Co-Authors Aliyah, Nelud Darajaatul Borman, M Syahrul Hariani , Mila Issalillah, Fayola Masithoh, Nurul Rahayu Mardikaningsih Sirenden, Monita Tinting Sulani, Sulani Vitrianingsih, Yeni Wahyu Prawesthi, Wahyu Yuliastutik, Yuliastutik