Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan Dan Prospek Indonesia Dalam Politik Luar Negeri Bebas Aktif Meneliti Pengetahuan Mahasiswa Upn “Veteran” Jakarta” Levianita, Maulvina Shanti; Arkan, Muhammad Hanif; Lapian, Nesia Putri; Swastika, Ni Ketut Rania Paramita; Lagut, Veronica Sekar Wela; Indiyartono, Fahri; Syakirah, Davina; Thahir, Ali; Stevani, Frisca Adelia; Silalahi, Riovaldi Paruntungan; ., Subakdi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta terhadap politik luar negeri bebas aktif Indonesia, dengan fokus khusus pada peran aktivisme generasi muda, tantangan dari isu global, fleksibilitas dalam adaptasi, potensi politik luar negeri sebagai alat mengatasi ketidakpuasan politik, serta pengaruh Indonesia di organisasi internasional. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara berbasis Grounded Theory Design, penelitian ini mencari tahu bagaimana politik luar negeri bebas aktif mampu mendukung tujuan nasional Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (85%) setuju bahwa politik bebas aktif memungkinkan generasi muda untuk lebih terlibat dalam proses politik dan mendorong inovasi serta pemikiran kritis. Mayoritas juga menyatakan bahwa politik luar negeri bebas aktif Indonesia cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan perubahan dinamika politik global, dengan 70% setuju dan 22,5% netral terhadap pernyataan ini. Selain itu, terdapat kesepakatan kuat bahwa politik ini memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas regional serta berperan penting dalam diplomasi ekonomi dan perdagangan internasional. Adapun tantangan yang dihadapi berasal dari isu global seperti perubahan iklim dan terorisme, di mana 67,5% responden menganggap ini sebagai hambatan utama. Namun, politik luar negeri ini juga dilihat sebagai potensial dalam meningkatkan pengaruh Indonesia di organisasi internasional, dengan 72,5% responden menyatakan setuju. Terakhir, penelitian mengungkap bahwa pengetahuan dan pendidikan mengenai politik luar negeri bebas aktif perlu ditingkatkan di kalangan masyarakat, dengan 90% responden setuju akan hal ini. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan prospek positif politik luar negeri bebas aktif Indonesia tetapi juga menggarisbawahi tantangan signifikan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan perannya dalam mencapai tujuan nasional dan meningkatkan keterlibatan serta pengaruh Indonesia di kancah internasional.
THE LEGALITY OF GRANTING LAND CONVERSION PERMITS IN FOOD ESTATE PROJECTS AS AN EFFORT TO REALIZE THE NATIONAL FOOD SECURITY PROGRAM Indiyartono, Fahri; Trianjani, Suci; Gumilar, Egi Rivaldi; Amalia Nur Permata, Virna
Journal Social Sciences and Humanioran Review Vol. 1 No. 02 (2024): MARCH
Publisher : Zhata Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64578/jsshr.v1i02.42

Abstract

Currently the food estate project is one of the government's main focuses in implementing the national food security program. The development of a food estate has drawn pros and cons from the community. This raises public concerns that the construction of food estate projects could damage peatlands and protected forests. So this research aims to analyze the government's efforts to realize the national food security program through the construction of a food estate that utilizes peat land as an alternative planting medium as well as analyzing the legality of granting permits to convert peat land within protected forest areas as a follow-up to indications of crimes against the environment. In achieving the research objectives, the juridical-normative writing method was used. The results of this research provide information regarding the need for the government to work together to fulfill four important indicators for building large-scale food estates, which include: (1) agro-climate and soil suitability; (2) infrastructure feasibility; (3) technology; and social aspects of society. The legality of changing the function of peatland and the use of protected forests in food estate projects should be considered more carefully.