Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Asuhan Keperawatan Tn ”A” dengan Diagnosa Appendisitis dengan Terapi Pijat Pinggang Terhadap Intensitas Nyeri pada Post Operasi Diruang Teratai Damayanti, Irma; Andayani , Sri Astutik; Khotimah, Husnul
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 4 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i4.138

Abstract

Apendiktomi merupakan pengobatan melalui prosedur tindakan operasi hanya untuk penyakit apendisitis  atau pengangkatan usus buntu yang terinfeksi. Apendiktomi dilakukan sesegera mungkin untuk menurunkan risiko perforasi lebih lanjut seperti peritonitis atau abses. Tindakan apendiktomi akan menimbulkan efek pasca operasi berupa nyeri. Nyeri pasca operasi dapat terjadi baik setelah operasi besar maupun operasi yang relative kecil. Pembedahan apendisitis akan mengakibatkan rasa nyeri. Nyeri yang hebat pasca operasi akan dirasakan terutaa pada bagian dalam abdomen. Nyeri pada penderita post operasi akan mengalami pasien sulit untuk tidur karena pasien tidak dapat mengontrol rasa nyeri. Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang dirasakan klien nyeri yang dialami klien pasca operasi usus buntu disebabkan oleh kerusakan jaringan akibat sayatan atau sayatan pada saat operasi. Rasa sakit pasca operasi menimbulkan reaksi fisik dan psikir seperti gangguan mobilitas, kecil kemungkinan untuk beraktivitas, susah tidur kehilangan nafsu makan dan kecemasan. Metode Penelitian: Laporan kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek laporan kasus adalah seorang laki laki yang mengeluh nyeri perut dengan menggunakan terapi massase pinggang. Hasil Penelitian: setelah dilakukan intervensi nyeri akut pada kasus appendicitis dapat peningkatan terhadap terapi massase pinggang. Didapatkan hasil intervensi terapi massase pinggang /terapi pijat pada appendicitis yaitu untuk menghilangkan rasa nyeri perut. Kesimpulan: melihat dari hasil laporan kasus ini. Maka penerapan  intervensi terapi massase/terapi pijat pinggang marupakan intervensi yang tepat pada penangan kasus appendicitis.
Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Menggunakan Media Buku Saku di SMA Raudatul Falah Cermee Kabupaten Bondowoso Husnah, Rofiatul; Andayani , Sri Astutik; S.Tauriana, S.Tauriana
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.73

Abstract

Status gizi merupakan suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat di dalam tubuh. Status gizi dibagi menjadi 3 kategori yaitu status gizi kurang, status gizi normal dan status gizi lebih. Tujuan Penelitian Untuk menganalisis adanya pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri menggunakan media buku saku di SMA Raudatul Falah cermee kabupaten bondowoso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen Dengan menggunakan rancangan Pretest-Postest with kontrol group dan tehknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling sebanyak 102 responden, yaitu 50 kelompok intervensi dan 50 kelompok kontrol.Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji paired T-Test. Hasil Penelitian menunjukkan adanya pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri menggunakan media buku saku di SMA Raudatul Falah Cermee Kabupaten Bondowoso pada kelompok intervensi dengan Asymp.Sig 0,000 < a =0,05 Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi dengan media buku saku. Kesimpulan: Ada Pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri menggunakan media buku saku di SMA Raudatul Falah Cermee Kabupaten Bondowoso pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada pengaruh karna memang tidak dilakukan edukasi
Penerapan Sleep Hygiene pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) dengan Gangguan Pola Tidur di Ruang Tulip Lantai 2 Septiarini, Aulya; Andayani , Sri Astutik; Sholehah , Baitus
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.92

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kondisi jantung mengalami kegagalan memompa aliran darah yang berguna untuk mencukupi kebutuhan metabolisme sel-sel didalam tubuh. Masalah kesehatan dengan penyakit Congestive Heart Failure (CHF) masih menduduki peringkat yang tinggi. Pasien dengan Congestive Heart Failure (CHF) membutuhkan tidur yang cukup dikarenakan dengan kualitas tidur yang baik akan memperbaiki sel-sel otot jantung. Salah satu terapi nonfarmakologis yang efektif untuk mengatasi gangguan pola tidur adalah terapi perilaku sleep hygiene. Terapi Sleep hygiene diupayakan dengan membina kebiasaan atau ritual yang konsisten mencakup aktivitas waktu tenang sebelum tidur sebagai pendekatan awal untuk mengatasi gangguan pola tidur dan secara umum dapat digambarkan sebagai promosi perilaku untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur yang diperoleh seorang individu setiap malam. Tujuan: untuk mengetahui penerapan sleep hygiene pada pasien congestive heart failure dengan gangguan pola tidur di ruang Tulip 2. Metode Penelitian: Laporan kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek pada laporan kasus ini adalah pasien dengan diagnosa medis congestive heart failure yang mengalami gangguan pada pola tidurnya. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan intervensi sleep hygiene pada pasien congestive heart failure yang mengalami gangguan pola tidur terdapat peningkatan pada kualitas tidur pasien. Kesimpulan: Melihat dari hasil laporan kasus ini, maka penerapan sleep hygiene merupakan intervensi yang tepat pada penanganan kasus congestive heart failure yangmengalami gangguan pola tidur.
Penerapan Intervensi Aromaterapi Lavender Pada Tn ”M”  Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur dengan Diagnosa Gastroenteritis di Ruang Tulip 2 Husnah, Rofiatul; Andayani , Sri Astutik; Sholehah , Baitus
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.93

Abstract

Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada seorang individu. Tujuan studi ini bertujuan untuk mengetahui penerapan intervensi aroma therapy lavender pada Tn”M” terhadap peningkatan kualitas tidur dengan diagnosa gastroenteritis. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi pelaksaan pemberia aroma therapy lavender di ruang tulip 2. Hasil evaluasi keperawatan berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukan pemberian aroma therapy lavender 2 kali pertemuan menunjukkan bahwa kriteria hasil tercapai. Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan dapat disimpilkan bahwa penerapan intervensi pemberian aroma therapy lavender efektif untuk digunakan karena adanya peruabahan kualitas tidur sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian aroma therapy lavender.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DIET, KEPATUHAN DIET TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS DI TIGA PUSKESMAS KABUPATEN PROBOLINGGO Kurnia Dewi , Putri; Fatkhur Rahman , Handono; Andayani , Sri Astutik
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v10i1.799

Abstract

Salah satu Kondisi yang lebih sering terjadi di Indonesia yaitu penyakit kencing manis ataudalam dunia medis ialah diabetes melitus, penyakit ini menjadikan kadar gula darah dalamtubuh melebihi batas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuandiet, kepatuhan diet terhadap kualitas hidup pada penderita diabetes melitus. Penelitian inimenggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Instrumenpenelitian ini menggunkan lembar kuesioner. Data di analisis menggunakan Uji Spearman.Penelitian ini menunjukkan bahwa Uji Spearrman Rank dengan program SPSS yakni nilaiP Value : 0,001<0,05 artinya ? < ? bermakna ada hubungan antara pengetahuan diet dengankualitas hidup, sedangkan nilai P Value : 0,007<0,05 artinya ? < ? bermakna ada hubunganantara keptauhan Diet kualitas hidup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapathubungan pengetahuan diet, kepatuhan diet terhadap kualitas hidup pada penderita diabetesDelitus di Tiga Puskesmas Kabupaten Probolinggo.