Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Kecemasan Kematian dengan Lama Sakit dan Tingkat Depresi pada Pasien CKD (Chronic Kidney Disease) yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo Budiawan, Eko; Nugroho, Setiyo Adi; Sholehah , Baitus
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.72

Abstract

Hemodialisis merupakan pengobatan pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) yang paling umum di seluruh dunia dan di Indonesia. Hemodialisis atau proses cuci darah menjadi tindakan yang sangat membantu pasien PGK dalam upaya untuk memperpanjang usia pasien. Kecemasan pada pasien hemodialysis dapat terjadi akibat terapi yang berlangsung seumur hidup dan pasien membutuhkan ketergantungan pada mesin yang pelaksanaanya rumit dan membutuhkan waktu yang lama serta memerlukan biaya yang relatif besar. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan kecemasan kematian dengan Lama Sakit Pada Pasien CKD (Chronic Kidney Disease) yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Dokter Mohamad Shaleh Kota Pobolinggo. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan cross sectional. Sampel adalah bagian dari populasi. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel yang diambil adalah Semua Pasien CKD (Chronic Kidney Disease) yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Dr. Muhammad Shalah Sejumlah 128 Orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling dengan menggunakan uji Uji chi spearman rank dengan instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner DAQ items dan DASS. Hasil: Uji Spearman Rank didapatkan P Value 0,009 dan P Value 0,000 dan a= 0,05 artinya r < a, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan terdapat Hubungan kecemasan kematian dengan Lama Sakit Pada Pasien CKD (Chronic Kidney Disease) yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Dokter Mohamad Shaleh Kota Pobolinggo.
Penerapan Tehnik Effleurage Massage pada Ny. D Kala 1 Persalinan dengan Masalah Nyeri di Ruangan VK Widad, Sofil; Sholehah , Baitus; Dewi, Novela Eka Candra
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.82

Abstract

Latar Belakang: Nyeri persalinan kala 1 disebabkan karena kontraksi rahim yang menyebabkan dilatasi dan penipisan servik sehingga dapat menyebabkan hilangnya control emosional dan berperan dalam kejadian persalinan traumatis dan gangguan psikologis. Oleh karena itu, untuk mengurangi nyeri pada Kala 1 persalinan dengan menggunakan teknik effleurage massage. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran penerapan tehnik effleurage massage pada Ny. D kala 1 persalinan dengan masalah nyeri. Metode: Teknik pengumpulan data dengan cara pengkajian menggunakan metode wawancara/anamnesa, pemeriksaan fisik head to toe dan pemeriksaan penunjang. Hasil: Terdapat pengaruh pada Ny. D dalam penerapan teknik effleurage massage dengan durasi 10 menit selama persalinan kala 1 dengan masalah nyeri memberikan manfaat yang signifikan dalam pengelolaan nyeri dan kesejahteraan ibu saat melahirkan. Kesimpulan: Penerapan teknik effleurage massage pada Ny. D dengan masalah nyeri dapat menjadi komponen yang berharga dalam manajemen nyeri selama persalinan kala 1. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi nyeri fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan meningkatkan pengalaman persalinan secara keseluruhan bagi Ny. D.
Penerapan Sleep Hygiene pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) dengan Gangguan Pola Tidur di Ruang Tulip Lantai 2 Septiarini, Aulya; Andayani , Sri Astutik; Sholehah , Baitus
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.92

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kondisi jantung mengalami kegagalan memompa aliran darah yang berguna untuk mencukupi kebutuhan metabolisme sel-sel didalam tubuh. Masalah kesehatan dengan penyakit Congestive Heart Failure (CHF) masih menduduki peringkat yang tinggi. Pasien dengan Congestive Heart Failure (CHF) membutuhkan tidur yang cukup dikarenakan dengan kualitas tidur yang baik akan memperbaiki sel-sel otot jantung. Salah satu terapi nonfarmakologis yang efektif untuk mengatasi gangguan pola tidur adalah terapi perilaku sleep hygiene. Terapi Sleep hygiene diupayakan dengan membina kebiasaan atau ritual yang konsisten mencakup aktivitas waktu tenang sebelum tidur sebagai pendekatan awal untuk mengatasi gangguan pola tidur dan secara umum dapat digambarkan sebagai promosi perilaku untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur yang diperoleh seorang individu setiap malam. Tujuan: untuk mengetahui penerapan sleep hygiene pada pasien congestive heart failure dengan gangguan pola tidur di ruang Tulip 2. Metode Penelitian: Laporan kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek pada laporan kasus ini adalah pasien dengan diagnosa medis congestive heart failure yang mengalami gangguan pada pola tidurnya. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan intervensi sleep hygiene pada pasien congestive heart failure yang mengalami gangguan pola tidur terdapat peningkatan pada kualitas tidur pasien. Kesimpulan: Melihat dari hasil laporan kasus ini, maka penerapan sleep hygiene merupakan intervensi yang tepat pada penanganan kasus congestive heart failure yangmengalami gangguan pola tidur.
Penerapan Intervensi Aromaterapi Lavender Pada Tn ”M”  Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur dengan Diagnosa Gastroenteritis di Ruang Tulip 2 Husnah, Rofiatul; Andayani , Sri Astutik; Sholehah , Baitus
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i3.93

Abstract

Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada seorang individu. Tujuan studi ini bertujuan untuk mengetahui penerapan intervensi aroma therapy lavender pada Tn”M” terhadap peningkatan kualitas tidur dengan diagnosa gastroenteritis. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan tekhnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi pelaksaan pemberia aroma therapy lavender di ruang tulip 2. Hasil evaluasi keperawatan berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukan pemberian aroma therapy lavender 2 kali pertemuan menunjukkan bahwa kriteria hasil tercapai. Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan dapat disimpilkan bahwa penerapan intervensi pemberian aroma therapy lavender efektif untuk digunakan karena adanya peruabahan kualitas tidur sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pemberian aroma therapy lavender.