Kemampuan komunikasi yang efektif merupakan salah satu soft skills penting yang dibutuhkan dalam dunia kerja, terutama bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dipersiapkan untuk terjun langsung ke industri. Berdasarkan hasil pengamatan di SMKN 4 Gowa, ditemukan bahwa banyak siswa yang masih pasif dalam proses pembelajaran, kurang aktif dalam berdiskusi, serta memiliki keterampilan komunikasi yang rendah. Hal ini dapat berdampak pada kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity). Oleh karena itu, dilakukan pelatihan komunikasi efektif menggunakan metode experiential learning yang terdiri dari ceramah, diskusi kelompok, video presentasi, dan latihan simulasi komunikasi di dunia kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri, interaksi dalam pembelajaran, serta kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan keterampilan komunikasi siswa, baik dalam menyampaikan pendapat, bekerja dalam tim, maupun berbicara di depan umum. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa pelatihan komunikasi berbasis praktik langsung dapat meningkatkan kompetensi soft skills siswa SMK secara signifikan. Untuk hasil yang lebih optimal, disarankan agar pelatihan ini diintegrasikan ke dalam kurikulum pembelajaran dan dikembangkan dengan pendekatan yang lebih mendalam.