Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Merokok Siswa di SMAN 1 Sebawi Tahun 2024 Julianti, Umi Fania
Aspiration of Health Journal Vol. 2 No. 1: Aspiration of Health Journal, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merokok pada remaja menujukkan prevalensi naik dari survey pada perokok usia 10-18 tahun berjumlah 7,2% naik menjadi 9,1% pada tahun 2013 hingga ke 2019. Perilaku merokok pada remaja tidak terlepas dari kehidupan sosial dan gaya hidup remaja yang dilakukan pada interaksi pola asuh didalam dan luar rumah antara orang tua dan remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku merokok remaja laki-laki di SMAN 1 Sebawi Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Sebawi pada bulan 1 Januari sampai dengan 7 Februari 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang kelas X-XI di SMAN1 Sebawi berjumlah 76 orang. Sampel penelitian adalah seluruh siswa yang bersekolah di SMAN 1 Sebawi berjumlah 76 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariate menggunakan uji Chi Square. Kesimpulan dari penelitian dengan hasil uji Chi Square didapatkan signifikansi 0.000 (α < 0.05) menunjukkan ada hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku merokok.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan kader dalam pelaksanaan posyandu Julianti, Umi Fania; Oktavianty, Merry
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 5 No 2 (2025): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v5i2.1636

Abstract

Latar Belakang: Posyandu adalah sarana pemberdayaan masyarakat yang mempermudah akses layanan kesehatan di lingkungan. Keberhasilan program sangat bergantung pada kader yang kompeten dan berkomitmen, karena tanpa mereka Posyandu sulit berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan kader.Metode: Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 15 Januari - 30 Januari 2025 dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sebawi. Sampel penelitian berjumlah 67 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi Square.Hasil: Hasil penelitian secara statistik pengetahuan dengan keaktifan kader Posyandu ρ value 0,032, sikap kader dengan keaktifan kader Posyandu ρ value 0,407 dan dukungan sosial dengan keaktifan kader ρ value 0,000.Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan dukungan sosial dengan keaktifan kader, namun tidak pada sikap. Kader perlu meningkatkan akses informasi, dan Puskesmas perlu memperkuat dukungan melalui pendekatan dan sosialisasi untuk meningkatkan keaktifan kader.
Optimalisasi Pengetahuan Ibu Hamil tentang ASI Eksklusif dengan Pendampingan Kelas Ibu Persiapan Mengasihi di Kota Singkawang Nasla, U. Evi; Julianti, Umi Fania; Arofiani, Fifi; Karina, Karina; Jannah, Sri Naimatul
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Juli-September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i3.2731

Abstract

Breast milk is the best and main food for the growth and development of a baby until 6 months old. The results of a global study prove that exclusive breastfeeding reduces deaths due to infection by 88% in infants aged less than 3 months. To increase the use of exclusive breastfeeding, acquainting oneself with the concept of early initiation of breastfeeding (EIBF) is necessary. It is considered to have a broad impact on the nutritional status and health of toddlers. The purposes of this community service are to increase the knowledge and understanding of pregnant women about exclusive breastfeeding, EIBF, breastfeeding techniques, and practical breastfeeding in an effort to increase the use of exclusive breastfeeding. The method used was giving education through the lecture method, discussions, demonstrations, and radio broadcasts. This activity targeted pregnant women in their third trimester in Singkawang City.The results of this society's devotion were an average improvement in mothers’ knowledge of Exclusive Breastfeeding from 69.67 to 88.67 after the implementation of the activity, as well as the mother’s interest in implementing IMD and giving Exclusive Breastfeeding. Therefore, it is expected to increase the achievement of the Exclusive Breastfeeding program.