Julianti, Sherly
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Multikulturalisme dalam Sistem Pendidikan Islam: Interaksi Sosial di Pusat-Pusat Pembelajaran Era Abbasiyah Julianti, Sherly; Ulhaq, Farhan; Amami, Lovia; Ramedlon, Ramedlon; Amin, Al Fauzan
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.10500

Abstract

Studi ini meneliti implementasi pendidikan multikultural di pusat-pusat pembelajaran Islam selama era Abbasiyah, dengan fokus pada interaksi sosial dan praktik pendidikan yang memfasilitasi pemahaman lintas budaya dan pertukaran pengetahuan. Melalui metodologi studi literatur kualitatif, dengan menganalisis sumber-sumber sejarah primer dan interpretasi ilmiah kontemporer, penelitian ini menyelidiki kerangka kelembagaan, pendekatan pedagogis, dan mekanisme sosial yang memungkinkan keberhasilan pendidikan multikultural. Temuan-temuan tersebut mengungkap struktur organisasi canggih yang mempromosikan lingkungan belajar yang inklusif, metode pengajaran inovatif yang mengakomodasi beragam perspektif budaya, dan program integrasi sosial yang efektif. Lima elemen kunci muncul sebagai hal yang krusial bagi keberhasilan pendidikan multikultural: kerangka kelembagaan untuk integrasi, pendekatan pedagogis untuk pembelajaran lintas budaya, mekanisme integrasi sosial, kegiatan pertukaran pengetahuan, dan praktik penyelesaian konflik budaya. Penelitian ini menunjukkan bagaimana lembaga pendidikan Abbasiyah berhasil menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan intelektual sambil mempromosikan pemahaman lintas budaya, menawarkan wawasan berharga untuk praktik pendidikan kontemporer dalam lingkungan multikultural.
Mozaik Budaya Nusantara Perspektif Sosiologis Tentang Multikulturalisme Indonesia dan Penerapannya dalam Islam Permata, Dia; Julianti, Sherly; Putri, Serly Raihaani; Asiyah, Asiyah
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.10501

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dinamika multikulturalisme di Indonesia melalui pendekatan sosiologis integratif yang menggabungkan perspektif akademis dengan prinsip-prinsip normatif Islam. Metodologi penelitian menggunakan studi pustaka kualitatif komprehensif, melakukan pencarian sistematis di berbagai basis data akademik dengan kriteria inklusi publikasi ilmiah antara 2003-2023, dan menerapkan teknik analisis konten kualitatif melalui pengkodean tematik, analisis komparatif, dan triangulasi teoritis. Hasil penelitian mengungkap kompleksitas identitas budaya Indonesia sebagai proses dinamis dan transformatif, di mana individu dan komunitas aktif merekonstruksi identitas melalui negosiasi budaya yang berkelanjutan. Penelitian mengidentifikasi empat dimensi kunci: pembentukan identitas budaya yang cair, pluralitas agama sebagai mekanisme mediasi, kerangka kelembagaan dalam manajemen multikultural, serta peran teknologi digital dalam mentransformasi interaksi lintas budaya. Studi ini menawarkan perspektif teoritis inovatif yang memandang keragaman budaya sebagai proses sosial konstruktif dan dinamis.
Multikulturalisme dalam Sistem Pendidikan Islam: Interaksi Sosial di Pusat-Pusat Pembelajaran Era Abbasiyah Julianti, Sherly; Ulhaq, Farhan; Amami, Lovia; Ramedlon, Ramedlon; Amin, Al Fauzan
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.10500

Abstract

Studi ini meneliti implementasi pendidikan multikultural di pusat-pusat pembelajaran Islam selama era Abbasiyah, dengan fokus pada interaksi sosial dan praktik pendidikan yang memfasilitasi pemahaman lintas budaya dan pertukaran pengetahuan. Melalui metodologi studi literatur kualitatif, dengan menganalisis sumber-sumber sejarah primer dan interpretasi ilmiah kontemporer, penelitian ini menyelidiki kerangka kelembagaan, pendekatan pedagogis, dan mekanisme sosial yang memungkinkan keberhasilan pendidikan multikultural. Temuan-temuan tersebut mengungkap struktur organisasi canggih yang mempromosikan lingkungan belajar yang inklusif, metode pengajaran inovatif yang mengakomodasi beragam perspektif budaya, dan program integrasi sosial yang efektif. Lima elemen kunci muncul sebagai hal yang krusial bagi keberhasilan pendidikan multikultural: kerangka kelembagaan untuk integrasi, pendekatan pedagogis untuk pembelajaran lintas budaya, mekanisme integrasi sosial, kegiatan pertukaran pengetahuan, dan praktik penyelesaian konflik budaya. Penelitian ini menunjukkan bagaimana lembaga pendidikan Abbasiyah berhasil menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan intelektual sambil mempromosikan pemahaman lintas budaya, menawarkan wawasan berharga untuk praktik pendidikan kontemporer dalam lingkungan multikultural.
Mozaik Budaya Nusantara Perspektif Sosiologis Tentang Multikulturalisme Indonesia dan Penerapannya dalam Islam Permata, Dia; Julianti, Sherly; Putri, Serly Raihaani; Asiyah, Asiyah
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.10501

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dinamika multikulturalisme di Indonesia melalui pendekatan sosiologis integratif yang menggabungkan perspektif akademis dengan prinsip-prinsip normatif Islam. Metodologi penelitian menggunakan studi pustaka kualitatif komprehensif, melakukan pencarian sistematis di berbagai basis data akademik dengan kriteria inklusi publikasi ilmiah antara 2003-2023, dan menerapkan teknik analisis konten kualitatif melalui pengkodean tematik, analisis komparatif, dan triangulasi teoritis. Hasil penelitian mengungkap kompleksitas identitas budaya Indonesia sebagai proses dinamis dan transformatif, di mana individu dan komunitas aktif merekonstruksi identitas melalui negosiasi budaya yang berkelanjutan. Penelitian mengidentifikasi empat dimensi kunci: pembentukan identitas budaya yang cair, pluralitas agama sebagai mekanisme mediasi, kerangka kelembagaan dalam manajemen multikultural, serta peran teknologi digital dalam mentransformasi interaksi lintas budaya. Studi ini menawarkan perspektif teoritis inovatif yang memandang keragaman budaya sebagai proses sosial konstruktif dan dinamis.
Pendidikan Anak (Tarbiyatul Awlad) dalam Al-Qur’an (Q.S Luqman 12-19 dan Q.S An-Nur 58-60): Kajian Tafsir Tematik Permata, Dia; Ulhaq, Farhan; Julianti, Sherly; Karnedi, Rozian
Indonesian Journal of Research in Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2024): IJRIS, Volume 1, Issue 2 (2024): November-February Period
Publisher : Academia Edu Cendekia Indonesia (AEDUCIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64420/ijris.v1i2.217

Abstract

Background: Children’s education (tarbiyah al-awlad) in Islam is deeply rooted in the teachings of the Qur’an, emphasizing the development of faith, character, worship, and social responsibility. Qur’anic guidance offers a timeless foundation for nurturing righteous and responsible individuals. Objective: This study aims to examine the thematic interpretation of children's education in the Qur’an, focusing specifically on Surah Luqman (verses 12–19) and Surah An-Nur (verses 58–60), in order to extract educational values and principles. Method: The research adopts a literature review and documentation approach for data collection. Data analysis was conducted through a descriptive-analytical method and thematic interpretation, focusing on identifying key messages and values related to child education in the selected verses. Result: The study reveals that the Qur’anic approach to children's education emphasizes monotheism (tauhid), ethical behavior, obedience to parents, regular worship, moral responsibility, patience, and social etiquette. Luqman's advice to his son in Surah Luqman encapsulates holistic child education, while Surah An-Nur provides guidance on modesty and respect in family interactions. Conclusion: The Qur’an provides comprehensive educational principles that are highly relevant for guiding children’s development in faith, character, and social behavior. These teachings serve as a moral and spiritual framework for nurturing future generations. Contribution: This study offers a foundational reference for the development of child education programs grounded in Qur’anic values, contributing to Islamic pedagogy and curriculum design that is both spiritually and ethically informed.