Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Multikulturalisme dalam Sistem Pendidikan Islam: Interaksi Sosial di Pusat-Pusat Pembelajaran Era Abbasiyah Julianti, Sherly; Ulhaq, Farhan; Amami, Lovia; Ramedlon, Ramedlon; Amin, Al Fauzan
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.10500

Abstract

Studi ini meneliti implementasi pendidikan multikultural di pusat-pusat pembelajaran Islam selama era Abbasiyah, dengan fokus pada interaksi sosial dan praktik pendidikan yang memfasilitasi pemahaman lintas budaya dan pertukaran pengetahuan. Melalui metodologi studi literatur kualitatif, dengan menganalisis sumber-sumber sejarah primer dan interpretasi ilmiah kontemporer, penelitian ini menyelidiki kerangka kelembagaan, pendekatan pedagogis, dan mekanisme sosial yang memungkinkan keberhasilan pendidikan multikultural. Temuan-temuan tersebut mengungkap struktur organisasi canggih yang mempromosikan lingkungan belajar yang inklusif, metode pengajaran inovatif yang mengakomodasi beragam perspektif budaya, dan program integrasi sosial yang efektif. Lima elemen kunci muncul sebagai hal yang krusial bagi keberhasilan pendidikan multikultural: kerangka kelembagaan untuk integrasi, pendekatan pedagogis untuk pembelajaran lintas budaya, mekanisme integrasi sosial, kegiatan pertukaran pengetahuan, dan praktik penyelesaian konflik budaya. Penelitian ini menunjukkan bagaimana lembaga pendidikan Abbasiyah berhasil menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan intelektual sambil mempromosikan pemahaman lintas budaya, menawarkan wawasan berharga untuk praktik pendidikan kontemporer dalam lingkungan multikultural.
Komunikasi Sebagai Pembentuk Nilai Dalam Dunia Pendidikan Perspektif Islam Ramedlon, Ramedlon
DAWUH : Islamic Communication Journal Vol. 2 No. 2 (2021): July
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan agenda mulia di semua negara kare­na melalui pendidikanlah negara tersebut bisa mempersiapkan generasi muda yang memiliki rasa nasionalisme dan patriotis­me serta memiliki kemampuan untuk bertahan dan bersaing dalam pergaulan global. Pendidikan juga cara yang paling tepat untuk meneruskan dan mewariskan nilai-nilai luhur yang men­jadi identitas dan kepribadian bangsa serta pewarisan budaya (the transmitting of social-culture) dari satu generasi ke generasi berikutnya.Salah satu hal yang dapat menunjang kelancaran dan keberhasilan proses belajar mengajar adalah komunikasi. Mengingat pentingnya komunikasi dalam dunia pendidikan termasuk dalam pelaksanaan proses pendidikan, maka komunikasi menjadi suatu keniscayaan untuk dibangun dalam kerangka peningkatan kualitas hasil proses belajar mengajar di lembaga pendidikan.
Transformasi Pendidikan Islam Inklusif di Era Rasulullah ke Era Modern Wibowo, Ari; Rendi, Rendi; Raihani, Sherly; Ramedlon, Ramedlon
Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 6, No 2 (2021): Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/btu.v6i2.5892

Abstract

The transformation of inclusive Islamic education from the era of the Prophet to the modern era shows a significant evolution in the approach to inclusive education. Where this research is focused on inclusive values taught by the Prophet so that it can be applied in the context of education today. Exploring and analyzing the paradigm change of Islamic education from exclusive to inclusive, as well as its urgency in facing modern challenges which is the goal of this article. By using a research literature study with a descriptive qualitative approach, which relies on reflective logical analysis of existing literature. Where this study shows that Islamic education in the era of the Prophet, which was marked by the Medina Charter, provides a real example of tolerance and respect for religious and cultural differences. Therefore, researchers are interested in studying it, because it emphasizes the need for improvements in curriculum elements, learning strategies, and educator training to create an educational environment that is inclusive and relevant to the needs of today's young generation. As a hope for the future to be able to foster an open and tolerant attitude among students.
Multikulturalisme dalam Sistem Pendidikan Islam: Interaksi Sosial di Pusat-Pusat Pembelajaran Era Abbasiyah Julianti, Sherly; Ulhaq, Farhan; Amami, Lovia; Ramedlon, Ramedlon; Amin, Al Fauzan
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.10500

Abstract

Studi ini meneliti implementasi pendidikan multikultural di pusat-pusat pembelajaran Islam selama era Abbasiyah, dengan fokus pada interaksi sosial dan praktik pendidikan yang memfasilitasi pemahaman lintas budaya dan pertukaran pengetahuan. Melalui metodologi studi literatur kualitatif, dengan menganalisis sumber-sumber sejarah primer dan interpretasi ilmiah kontemporer, penelitian ini menyelidiki kerangka kelembagaan, pendekatan pedagogis, dan mekanisme sosial yang memungkinkan keberhasilan pendidikan multikultural. Temuan-temuan tersebut mengungkap struktur organisasi canggih yang mempromosikan lingkungan belajar yang inklusif, metode pengajaran inovatif yang mengakomodasi beragam perspektif budaya, dan program integrasi sosial yang efektif. Lima elemen kunci muncul sebagai hal yang krusial bagi keberhasilan pendidikan multikultural: kerangka kelembagaan untuk integrasi, pendekatan pedagogis untuk pembelajaran lintas budaya, mekanisme integrasi sosial, kegiatan pertukaran pengetahuan, dan praktik penyelesaian konflik budaya. Penelitian ini menunjukkan bagaimana lembaga pendidikan Abbasiyah berhasil menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan intelektual sambil mempromosikan pemahaman lintas budaya, menawarkan wawasan berharga untuk praktik pendidikan kontemporer dalam lingkungan multikultural.
Perbandingan Berbagai Aliran Dan Macam-Macam Ideology Dalam Pendidikan Merlita, Lilis; Shidiq, Muhammad; Kardiyo, Kardiyo; Ramedlon, Ramedlon; Syamsudin, Syamsudin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.18798

Abstract

Artikel ini membahas perbandingan berbagai aliran dan macam-macam ideologi dalam pendidikan, yang memiliki pengaruh besar terhadap pendekatan dan implementasi sistem pendidikan di berbagai negara. Penelitian ini mengkaji ideologi-ideologi pendidikan seperti liberalisme, konservatisme, pragmatisme, dan idealisme, serta bagaimana masing-masing aliran tersebut membentuk tujuan, metode, dan kurikulum pendidikan. Selain itu, artikel ini juga memaparkan bagaimana perbedaan ideologi pendidikan dapat menciptakan variasi dalam pengajaran dan pembelajaran serta bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan peserta didik dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis literatur yang relevan dan membandingkan prinsip-prinsip dasar dari setiap ideologi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa setiap aliran pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang berdampak pada efektivitas pendidikan dalam konteks yang berbeda. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan akademisi untuk memahami dan mengintegrasikan aspek-aspek positif dari berbagai aliran ideologi pendidikan dalam rangka menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan adaptif
PERAN BANI UMAYYAH DALAM PEMBENTUKAN TRADISI KEILMUAN PENDIDIKAN ISLAM Tambunan, Zulham Luthfi; Dedek, Rahmad; Ramedlon, Ramedlon
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37723

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran pendidikan Islam pada abad ke-19 dan seterusnya, serta menggambarkan profil pendidikan Islam pada masa kemunduran tersebut. Fokus utama penelitian ini adalah faktor sejarah, sosial, dan politik yang berperan dalam penurunan kualitas dan relevansi pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber pustaka, seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemunduran pendidikan Islam disebabkan oleh perpecahan politik internal dunia Islam, pengaruh kebijakan kolonialisme yang mengutamakan pendidikan Barat, serta transisi pasca-kolonial yang kurang mendukung lembaga pendidikan Islam. Akibatnya, lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan madrasah kehilangan relevansi dan peran mereka dalam menghasilkan generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Pembelajaran agama lebih terisolasi dari perkembangan ilmu pengetahuan modern, sehingga menghambat kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya umat Islam. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya reformasi pendidikan Islam yang mengintegrasikan ilmu agama dengan sains dan teknologi, serta dukungan lebih besar dari pemerintah untuk revitalisasi lembaga pendidikan Islam agar mampu bersaing dalam era globalisasi dan teknologi modern.
MASA KEMUNDURAN PENDIDIKAN ISLAM: ANALISIS SEJARAH DAN FAKTOR SOSIAL-POLITIK YANG BERPENGARUH Yupande, Putra; Shafira, Windy; Astuti, Winda; Ramedlon, Ramedlon; Amin, Alfauzan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran pendidikan Islam pada abad ke-19 dan seterusnya, serta menggambarkan profil pendidikan Islam pada masa kemunduran tersebut. Fokus utama penelitian ini adalah faktor sejarah, sosial, dan politik yang berperan dalam penurunan kualitas dan relevansi pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber pustaka, seperti buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemunduran pendidikan Islam disebabkan oleh perpecahan politik internal dunia Islam, pengaruh kebijakan kolonialisme yang mengutamakan pendidikan Barat, serta transisi pasca-kolonial yang kurang mendukung lembaga pendidikan Islam. Akibatnya, lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan madrasah kehilangan relevansi dan peran mereka dalam menghasilkan generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Pembelajaran agama lebih terisolasi dari perkembangan ilmu pengetahuan modern, sehingga menghambat kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya umat Islam. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya reformasi pendidikan Islam yang mengintegrasikan ilmu agama dengan sains dan teknologi, serta dukungan lebih besar dari pemerintah untuk revitalisasi lembaga pendidikan Islam agar mampu bersaing dalam era globalisasi dan teknologi modern.