Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Sosiologi Hukum Islam dalam Mewujudkan Keadilan Sosial di Masyarakat Modern Septiani, Nabila; Lestari, Nindi Putri; Saebani, Beni Ahmad
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi peran sosiologi hukum Islam dalam mewujudkan keadilan sosial di masyarakat modern yang ditandai oleh perubahan sosial, pluralisme, dan perkembangan teknologi. Dengan pendekatan studi literatur dan analisis konseptual, penelitian ini menyoroti tantangan yang dihadapi hukum Islam dalam menyesuaikan diri dengan nilai-nilai modern, seperti individualisme dan sekularisasi, tanpa kehilangan identitas spiritualnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hukum Islam dapat menjadi instrumen transformasi sosial yang efektif melalui penerapan kebijakan berbasis syariah, penyelesaian konflik sosial, dan pemberdayaan masyarakat marginal. Artikel ini menegaskan bahwa sosiologi hukum Islam, sebagai cabang ilmu yang memadukan pendekatan normatif dan sosiologis, mampu memberikan solusi inovatif terhadap permasalahan modern, sehingga menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan berkelanjutan.
Literatur Review : Terapi Cairan Pada Anak Dengan Diare Hasilun, Laode Ahmad Nurrabiul Awal; Dalma, Siti Fatima; Andika; Salim, Marsya Siskamayanti; Dany, Waode Mutiara Ariesta; Rahma; Srirahayu, Annizha Gita; Septiani, Nabila; Purnamasari, Anisa
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v4i2.1079

Abstract

Diare masih menjadi keprihatinan serius sebagai salah satu penyebab utama kematian balita, khususnya di negara-negara berkembang. Berbagai riset dilakukan untuk mencari cara paling efektif dalam menanganinya, baik melalui terapi rehidrasi oral (ORT) maupun dukungan tambahan seperti zinc dan probiotik. Beberapa studi menyoroti faktor-faktor kunci di balik penggunaan garam rehidrasi oral. Penelitian lain meninjau khasiat dan keamanan Bacillus clausii sebagai probiotik tambahan dalam pengobatan diare akut. Hasilnya cukup menjanjikan, menunjukkan potensi manfaat dalam mempersingkat durasi diare pada anak. Tujuan: Untuk mengevaluasi efektivitas terapi oral rehidrasi pada anak dengan diare. Metode: Pencarian literatur dilakukan secara sisematis pada beberapa database yaitu PubMed dan google schoolar dengan menggunakan bolean terms dan tahun pencarian 2022-2025 . Informasi mengenai artikel yang digunakan terkait pertanyaan penelitian, metode mencakup sampel penelitian, pengambilan jumlah sampel, metode penelitian, hasil, penelitian serta level of evidence dari suatu artikel. Hasil: Terapi rehidrasi oral dan suplementasi zinc sangat vital dalam penanganan diare akut pada anak, terutama di negara berkembang, meski pemanfaatannya masih terhambat berbagai faktor. Probiotik dan Racecadotril juga efektif sebagai terapi tambahan, menunjukkan perlunya pendekatan holistik. Kesimpulan: Terapi rehidrasi oral (ORT) terbukti efektif dalam mengurangi durasi dan keparahan diare pada anak-anak. Meskipun ada kemajuan dalam penggunaan ORT dan zinc, tantangan tetap ada dalam memastikan akses yang adil dan merata terhadap terapi ini.
CRIMINAL SANCTIONS FOR PARTICIPATION IN ACTS OF VIOLENCE LEADING TO MURDER IN ISLAMIC CRIMINAL LAW: A Case Analysis of Verdict No. 170/Pid.B/2021/PN.Pwk Septiani, Nabila; Azazy, Yusup; Najmudin, Deden
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 12 No 3 (2025): al-Ulum: Journal of Islamic Education, Research and Thought
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.12.3.2025.311-321

Abstract

The concept of participating in a criminal act refers to the involvement of several parties in committing a crime, either directly or indirectly, such as through incitement, orders, assistance, or due to negligence. In Islamic criminal law, this act is classified as jarimah which is contrary to the principle of Maqāṣid al-Syarī'ah. The sanctions imposed can be qiṣāṣ (appropriate retribution) or diyāt (fine). This study aims to examine the basis of judges' legal considerations in imposing criminal penalties in cases of participating in premeditated murder, focusing on Decision Number 170/Pid.B/2021/PN.Pwk. The method used is normative juridical research with a descriptive-analytical approach, using primary and secondary data. The results of the analysis showed that the defendant Rasta was legally and convincingly proven to have participated in the murder of the victim Fransisco Tamalu, so he was charged with Article 338 of the Criminal Code in conjunction with Article 55 paragraph (1) 1 of the Criminal Code. The panel of judges considered juridical and non-juridical aspects, as well as evidence in the form of witness statements, letters, and confessions of the defendant. The implications of this study show the importance of harmonization between Indonesian positive law and Islamic criminal law principles, especially in dealing with the involvement of other parties in criminal acts. This research can be a reference for judges, academics, and policymakers in developing a more fair and substantive justice approach to punishment.
Peran Sosiologi Hukum Islam dalam Mewujudkan Keadilan Sosial di Masyarakat Modern Septiani, Nabila; Lestari, Nindi Putri; Saebani, Beni Ahmad
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi peran sosiologi hukum Islam dalam mewujudkan keadilan sosial di masyarakat modern yang ditandai oleh perubahan sosial, pluralisme, dan perkembangan teknologi. Dengan pendekatan studi literatur dan analisis konseptual, penelitian ini menyoroti tantangan yang dihadapi hukum Islam dalam menyesuaikan diri dengan nilai-nilai modern, seperti individualisme dan sekularisasi, tanpa kehilangan identitas spiritualnya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hukum Islam dapat menjadi instrumen transformasi sosial yang efektif melalui penerapan kebijakan berbasis syariah, penyelesaian konflik sosial, dan pemberdayaan masyarakat marginal. Artikel ini menegaskan bahwa sosiologi hukum Islam, sebagai cabang ilmu yang memadukan pendekatan normatif dan sosiologis, mampu memberikan solusi inovatif terhadap permasalahan modern, sehingga menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan berkelanjutan.