Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INNOVATIVE WORK BEHAVIOUR TERHADAP KARYAWAN PERBANKAN SWASTA DI JAKARTA Haikal Arrayyan; Ilham Nanda Syaputra; Syarif Aqil Hibatullah; Netania Emilisa
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh High Commitment Work Practices dan Organizational Psychological Ownership terhadap Innovative Work Behavior yang dimediasi oleh Knowledge Sharing. Penelitian dilakukan pada 150 karyawan perbankan swasta di Jakarta, dengan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan, berusia 35-46 tahun, berpendidikan terakhir S1, dan memiliki masa kerja 5-10 tahun. Hasil penelitian mendukung tujuh hipotesis yang diajukan, dengan temuan utama sebagai berikut: (1) Organizational Psychological Ownership berpengaruh positif terhadap Innovative Work Behavior; (2) High Commitment Work Practices berpengaruh positif terhadap Innovative Work Behavior; (3) Organizational Psychological Ownership berpengaruh positif terhadap Knowledge Sharing; (4) High Commitment Work Practices berpengaruh positif terhadap Knowledge Sharing; (5) Knowledge Sharing berpengaruh positif terhadap Innovative Work Behavior; (6) Knowledge Sharing memediasi hubungan antara Organizational Psychological Ownership dan Innovative Work Behavior; dan (7) Knowledge Sharing memediasi hubungan antara High Commitment Work Practices dan Innovative Work Behavior. Temuan ini menegaskan pentingnya praktik kerja yang berkomitmen tinggi dan rasa kepemilikan psikologis organisasi dalam mendorong perilaku kerja inovatif melalui berbagi pengetahuan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WELL-BEING PADA KARYAWAN SEKTOR PUBLIK DI JAKARTA Haikal Arrayyan; Dita Oki Berliyanti
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.701

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi well-being pada karyawan sektor publik di Jakarta, dengan fokus pada pengaruh High Commitment Work System (HCWS) dan Ethical Leadership yang dimediasi oleh Organizational Support. Penelitian ini melibatkan 211 responden karyawan sektor publik, yang mayoritas berjenis kelamin wanita, berusia antara 24 hingga 34 tahun, berpendidikan terakhir SMA/sederajat, dan memiliki masa kerja antara 1 hingga 5 tahun. Lokasi kerja terbanyak adalah bank di Jakarta Timur. Terdapat tujuh hipotesis yang diuji, dengan hasil lima hipotesis didukung dan dua hipotesis tidak didukung. Hasil analisis dapat dirangkum sebagai berikut High Commitment Work System tidak berpengaruh positif terhadap well-being. Ethical Leadership berpengaruh positif terhadap well-being. Ethical Leadership Behavior tidak memiliki pengaruh terhadap Psychological Safety. High Commitment Work System berpengaruh positif terhadap Organizational Support. Organizational Support berpengaruh positif terhadap well-being. High Commitment Work System berpengaruh positif terhadap well-being dengan dimediasi oleh Organizational Support. Ethical Leadership berpengaruh positif terhadap well-being dengan dimediasi oleh Organizational Support. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya peran kepemimpinan etis dan dukungan organisasi dalam meningkatkan well-being karyawan sektor publik. Meskipun High Commitment Work System tidak berpengaruh langsung terhadap well-being, efek positif dapat tercapai melalui mediasi dari Organizational Support.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INNOVATIVE WORK BEHAVIOUR TERHADAP KARYAWAN PERBANKAN SWASTA DI JAKARTA Haikal Arrayyan; Ilham Nanda Syaputra; Syarif Aqil Hibatullah; Netania Emilisa
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh High Commitment Work Practices dan Organizational Psychological Ownership terhadap Innovative Work Behavior yang dimediasi oleh Knowledge Sharing. Penelitian dilakukan pada 150 karyawan perbankan swasta di Jakarta, dengan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan, berusia 35-46 tahun, berpendidikan terakhir S1, dan memiliki masa kerja 5-10 tahun. Hasil penelitian mendukung tujuh hipotesis yang diajukan, dengan temuan utama sebagai berikut: (1) Organizational Psychological Ownership berpengaruh positif terhadap Innovative Work Behavior; (2) High Commitment Work Practices berpengaruh positif terhadap Innovative Work Behavior; (3) Organizational Psychological Ownership berpengaruh positif terhadap Knowledge Sharing; (4) High Commitment Work Practices berpengaruh positif terhadap Knowledge Sharing; (5) Knowledge Sharing berpengaruh positif terhadap Innovative Work Behavior; (6) Knowledge Sharing memediasi hubungan antara Organizational Psychological Ownership dan Innovative Work Behavior; dan (7) Knowledge Sharing memediasi hubungan antara High Commitment Work Practices dan Innovative Work Behavior. Temuan ini menegaskan pentingnya praktik kerja yang berkomitmen tinggi dan rasa kepemilikan psikologis organisasi dalam mendorong perilaku kerja inovatif melalui berbagi pengetahuan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WELL-BEING PADA KARYAWAN SEKTOR PUBLIK DI JAKARTA Haikal Arrayyan; Dita Oki Berliyanti
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i2.701

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi well-being pada karyawan sektor publik di Jakarta, dengan fokus pada pengaruh High Commitment Work System (HCWS) dan Ethical Leadership yang dimediasi oleh Organizational Support. Penelitian ini melibatkan 211 responden karyawan sektor publik, yang mayoritas berjenis kelamin wanita, berusia antara 24 hingga 34 tahun, berpendidikan terakhir SMA/sederajat, dan memiliki masa kerja antara 1 hingga 5 tahun. Lokasi kerja terbanyak adalah bank di Jakarta Timur. Terdapat tujuh hipotesis yang diuji, dengan hasil lima hipotesis didukung dan dua hipotesis tidak didukung. Hasil analisis dapat dirangkum sebagai berikut High Commitment Work System tidak berpengaruh positif terhadap well-being. Ethical Leadership berpengaruh positif terhadap well-being. Ethical Leadership Behavior tidak memiliki pengaruh terhadap Psychological Safety. High Commitment Work System berpengaruh positif terhadap Organizational Support. Organizational Support berpengaruh positif terhadap well-being. High Commitment Work System berpengaruh positif terhadap well-being dengan dimediasi oleh Organizational Support. Ethical Leadership berpengaruh positif terhadap well-being dengan dimediasi oleh Organizational Support. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya peran kepemimpinan etis dan dukungan organisasi dalam meningkatkan well-being karyawan sektor publik. Meskipun High Commitment Work System tidak berpengaruh langsung terhadap well-being, efek positif dapat tercapai melalui mediasi dari Organizational Support.