Articles
<![CDATA[Job Performance dan Job Satisfaction Wartawan Sebagai Dampak Job Stress Di Masa Pandemi COVID-19 ]]>
<![CDATA[Dian Agustina]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>;
<![CDATA[Ida Ariyani]]>
<![CDATA[ Jurnal Bisnis dan Manajemen (JBM) JBM Vol 18 (2022): Issue 1 ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Economics and Business University of Lampung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23960/jbm.v18i0.314
<![CDATA[This study aimed to analyze the effect of job stress on job performance and job satisfaction by mediating work engagement. This study uses Job Stress as the independent variable, Job Performance and Job Satisfaction as the dependent variables, and Work Engagement as the mediating variable. Data collection from 311 print and online media journalists in Jakarta. The data collection technique in this study used purposive sampling, and the research instrument used a questionnaire sent via Google Form. Data analysis using the Structural Equation Model (SEM) AMOS 22 method. The results show a positive and significant effect of job stress on work engagement but negatively affects job performance and insignificant job satisfaction. Work engagement has a positive effect on job performance and job satisfaction. The results of this study are to maintain the effect of Job Stress on Job Performance and Job Satisfaction mediated by Work Engagement on journalists in Jakarta due to the implementation of the WFH policy as a result of the COVID-19 pandemic. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh job stress terhadap job performance dan job satisfaction dengan mediasi work engagement. Penelitian ini menggunakan Job Stress sebagai variabel bebas, Job Performance dan Job Satisfaction sebagai variabel terikat, dan Work Engagement sebagai variabel mediasi. Data dikumpulkan dari 311 responden yang merupakan wartawan di media cetak dan online yang bekerja di Jakarta. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang dikirimkan melalui Google Form. Analisis data dilakukan dengan metode Structural Equation Model (SEM) AMOS 22. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan job stress terhadap work engagement tetapi berpengaruh negative terhadap job performance dan tidak signifikan terhadap job satisfaction, terdapat pengaruh positif dan signifikan work engagement terhadap job performance. Work engagement berpengaruh posisit fan terhadap job satisfaction dan job satisfaction. Hasil penelitian ini yaitu untuk dapat mempertahankan pengaruh Job Stress terhadap Job Performance dan Job Satisfaction yang dimediasi Work Engagement pada wartawan di Jakarta akibat penerapan kebijakan WFH sebagai dampak pandemi COVID-19. Kata Kunci: Job Stress, Job Performance, Job Satisfaction, Work Engagement]]>
<![CDATA[PENGARUH PSYCHOLOGICAL EMPOWERMENT, EXTRINSIC MOTIVATION, DIVERSITY MANAGEMENT TERHADAP EMPLOYESS ENGAGEMENT PADA KARYAWAN CV.BUNGA PUTRI CATERING ]]>
<![CDATA[Bunga Dwi Rahayu]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/jet.v2i2.14133
<![CDATA[Abstrak: Penelitian ini berjuan untuk menganalisis pengaruh Psychological Empowerment, Extrinsic Motivation, Diversity Management terhadap Employess Engagement. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus yaitu 50 karyawan CV. Bunga Putri Catering. Hasil menunjukkan bahwa Psychological Empowerment dan Extrinsic Motivation berpengaruh positif terhadap Employess Engagement. Sedangkan Diversity Management tidak berpengaruh terhadap Employess Engagement. Implikasi bagi CV. Bunga Putri Catering untuk meningkatkan suasana toleransi yang tinggi dalam menjalankan pekerjaan supaya merasakan adanya kenyamanan dan keadilan tanpa adanya membedabedakan, serta untuk meningkatkan ssemangat anggota kelompok akan puas untuk mengidentifikasi dengan kelompok dan meningkatkan kinerja tenaga kerja yang heterogen dan pembangunan inklusif orang-orang dengan perbedaan gender, etnis, kebangsaan, budaya dan latar belakang Pendidikan. Kata Kunci: Psychological Empowermrnt, Extrinsic Motivation, Diversity Management, Employess Engagement]]>
<![CDATA[PENGARUH ROLE AMBIGUITY, SERVANT LEADERSHIP, DAN BURNOUT TERHADAP JOB SATISFACTION PADA KARYAWAN PT PANGLIMA SIAGA BANGSA ]]>
<![CDATA[Salsabila Putri Diva]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>
<![CDATA[ Management & Accounting Expose Vol 5, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sahid ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36441/mae.v5i2.1061
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Role Ambiguity, Servant Leadership, Burnout terhadap Job Satisfaction pada karyawan PT Panglima Siaga Bangsa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling kepada 77 karyawan PT Panglima Siaga Bangsa di Tangerang yang bekerja di sektor jasa dengan menyebarkan kuesioner secara online. Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi sederhana dengan SPSS versi 25. Hasil menunjukkan bahwa burnout berpengaruh negatif, sedangkan servant leadership dan role ambiguity berpengaruh positif terhadap job satisfaction. Implikasi bagi perusahaan, manajer, dan pemerintah daerah Kota tangerang diharapkan Untuk meningkatkan kualitas, fasilitas dan system kerja diperusahaan agar karyawan merasa nyaman berada di tempat kerja dan agar tidak terjadinya kelelahan kerja pada karyawan. ]]>
<![CDATA[PERFORMANCE MEASUREMENT PARTICIPATION DAN AREAS OF WORKLIFE MEMEDIASI AUTHENTIC LEADERSHIP DAN JOB SATISFACTION DI PERUSAHAAN JASA DI DAERAH TANGERANG SELATAN ]]>
<![CDATA[Vegathia Azzahra]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>
<![CDATA[ OPTIMA Vol 6, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tribhuwana Tunggadewi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33366/optima.v6i2.4211
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Authentic Leadership, Performance Measurement participation, dan Job Satisfaction pada karyawan perusahaan yang bergerak di industri jasa di daerah Tangerang Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode survey pada dua divisi di salah satu perusahaan jasa di Indonesia dengan jumlah responden 160 orang dengan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis dilaksanakan structural equation model (SEM) dengan menggunakan software AMOS.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya perngaruh positif antara Authentic Leadership terhadap Job Satisfaction. Selanjutnya adanya pengrauh positif areas of worklife terhadap job satisfaction.ada juga pengaruh positif dari Performance Measurement Participation terhadap Job Satisfaction. ]]>
<![CDATA[Faktor Social Support Colleagues Paling Berpengaruh Terhadap Job Performance Karyawan Perbankan ]]>
<![CDATA[Siti Lolita Sari]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>;
<![CDATA[Wiwik Robiatul Adawiyah]]>
<![CDATA[ J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 8, No 1 (2023): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Batanghari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33087/jmas.v8i1.862
<![CDATA[This study aims to analyze the effect of Job Involment, Social support colleagues, Job related anxiety on Job Performance. Job Involment is a normative belief about the value of work in the life of an incumbent and this state of attitude is the result of previous cultural and socialization activities. Social support from colleagues can include instrumental assistance to complete work tasks, it can also be a type of emotional support to prevent the health consequences of stressful work experiences. Job related anxiety describes the tension that employees experience in carrying out their work duties because employees worry about organizational functions and their ability to meet superiors' expectations. Job Performance is As a behavioral skill that employees use to perform various aspects of their job. a role that directly or indirectly contributes to the goals of the company. This type of research is a quantitative method. The sampling method used is convenience sampling with 245 employees of PT Bank Mandiri Tbk (Persero) in the big rice fields of central Jakarta. Data analysis techniques in this study used instrument testing techniques with validity and reliability. Validity relates to the accuracy of the instrument in measuring the variables to be studied, while reliability relates to the consistency, accuracy, and predictability of a measuring instrument. and there is a hypothesis test carried out using the multiple linear regression method with the SPSS version 21 program. Hypothesis testing is carried out by comparing the p-value or level of significance (alpha) of 0.05. The results of this study indicate that Job Involment, Social support colleagues, Job related anxiety have a positive effect on Job Performance. The managerial implication in this research is that it is expected that leaders in organizations implement social support colleagues, so that employees become more comfortabel at work. The company is expected to be able to foster good relationships with employees so that Job related anxiety employees feel that their work has become a definite responsibility. Good relationships from superiors and subordinates will create effective work so Job Involvement is very important for workers.]]>
<![CDATA[Antasenden Dari Task Performance Karyawan Perbankan di Jakarta ]]>
<![CDATA[Sahnaz Sakinah]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>;
<![CDATA[Wiwik Robiatul Adawiyah]]>
<![CDATA[ J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 8, No 1 (2023): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Batanghari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33087/jmas.v8i1.863
<![CDATA[The banking world is one of the important aspects in the financial sustainability of society so that the need for optimal task performance from employees in order to provide optimal service to customers. Employee task performance can be influenced by several factors such as autonomous motivation, organizational citizenship behavior, educational level and innovative work. This study aims to analyze the influence of organizational citizenship behavior, autonomous motivation, educational level, and innovative work on task performance in 201 employees of PT Mandiri (Persero) Tbk. Determination of the sample in this study is Non-Probability Sampling with saturated sampling technique or census. Data collection was carried out by questionnaires distributed to respondents via google form. The data analysis technique was carried out using multiple linear regression analysis. The results of data analysis show that autonomous motivation, organizational citizenship behavior, educational level and innovative work have a significant positive influence on employee task performance. Managerial implications in this study are expected that companies in recruiting employees pay more attention to factors that can affect employee performance in the future.]]>
<![CDATA[Job Satisfaction Karyawan Perbankan Memediasi Transformational Leadership dan Job Performance ]]>
<![CDATA[Anggoro Anom]]>;
<![CDATA[Wiwik Robiatul Adawiyah]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>
<![CDATA[ J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains) Vol 8, No 1 (2023): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Batanghari ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33087/jmas.v8i1.864
<![CDATA[This study uses 3 variables consisting of: 1 independent variable, namely transformational leadership, 1 mediating variable, namely job satisfaction and 1 dependency variable, namely work performance, which aims to analyze the effect of transformational leadership on work performance which is mediated by job satisfaction in employees of PT. Bank Mandiri Tbk. Jakarta's Big Rice Field. The sample used in this study were employees of PT. Bank Mandiri Tbk. Paddy Field, Central Jakarta. Sampling used the cluster random sampling method, through a survey using a questionnaire with a total of 190 respondents and the data analysis method in this study used the Structural Equation Model (SEM) with AMOS version 23 software. through a survey using a questionnaire with the results of this study indicating that transformational leadership positive effect on job satisfaction. However, it does not have a significant effect on work performance. If you look at the role of Job Satisfaction as a Mediation variable, it is enough to influence transformational leadership on Job Performance at PT. Bank Mandiri Tbk. Jakarta's Big Rice Field. Thus, the conclusions obtained indicate that employees with high job satisfaction tend to be good at their jobs compared to employees with low job satisfaction. In addition, the work performance of employees with high transformational leadership is greater than that of employees with low transformational leadership. In addition to the direct effect, this study shows that job satisfaction has a significant mediating role in the relationship between transformational leadership and performance. These findings reveal important theoretical clues that transformational leadership as a personal ability can influence work performance not only directly but also indirectly through its positive influence on job satisfaction.]]>
<![CDATA[FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMPLOYEE PERFORMANCE PADA KARYAWAN INDUSTRI RADIO DI JAKARTA ]]>
<![CDATA[Frasya, Muhammad Evriel]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Trisakti Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi dan Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25105/v4i2.20944
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana komitmen organisasi dan budaya organisasi mempengaruhi kinerja karyawan, yang dimediasi oleh keterlibatan karyawan dalam industri radio di Jakarta. Data dikumpulkan dengan Convenience Sampling dari 220 responden industri radio di Jakarta. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif, dengan mencari rata-rata dan menggunakan SEM Amos untuk menguji hipotesis. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif untuk menghitung rata-rata, sementara pengujian hipotesis dilakukan dengan SEM Amos. Sebelum analisis, instrumen diuji untuk validitas dan reliabilitas, dan hanya instrumen yang valid yang digunakan dalam penelitian, bersama dengan pengujian model Goodness of Fit (GoF). Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Organizational Commitment memiliki dampak positif pada Employee Engagement dan Employee Performance; Organizational Culture juga berdampak positif pada Employee Engagement dan Employee Performance. Namun, Employee Engagement tidak menunjukkan pengaruh positif langsung pada Employee Performance. Selain itu, Employee Engagement dapat memediasi pengaruh Organizational Commitment dan Organizational Culture terhadap Employee Performance. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan bagi perusahaan untuk meningkatkan Organizational Commitment, Organizational Culture, Employee Engagement, dan Employee Performance di masa depan.]]>
<![CDATA[ANTESENDEN TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN BANK SWASTA DI JAKARTA ]]>
<![CDATA[Jaka Putra]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>
<![CDATA[ Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Dosen Menulis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54783/jser.v6i2.679
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Career Variety dan Strength-Based Leadership terhadap Turnover Intention dengan mediasi Job Crafting. Penelitian dilakukan pada 165 karyawan bank swasta di Jakarta, mayoritas berjenis kelamin perempuan, berusia 24-34 tahun, berpendidikan terakhir S1, dan memiliki masa kerja 1-5 tahun. Terdapat tujuh hipotesis yang diuji, dengan hasil enam hipotesis didukung dan satu tidak didukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Career Variety memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention dan Job Crafting. Sementara itu, Strength-Based Leadership tidak berpengaruh signifikan terhadap Turnover Intention tetapi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Job Crafting. Selain itu, Job Crafting memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention serta bertindak sebagai mediasi penuh dalam hubungan Career Variety dan Strength-Based Leadership terhadap Turnover Intention. Temuan ini menunjukkan bahwa Job Crafting berperan penting dalam mengurangi Turnover Intention melalui pengelolaan aspek karier dan kepemimpinan berbasis kekuatan.]]>
<![CDATA[ANTESEDEN SUSTAINABLE CORPORATE PERFORMANCE PADA KARYAWAN PERUSAHAAN MANUFACTURE DI CIKARANG & KARAWANG ]]>
<![CDATA[Melinda Husnia Rosianti]]>;
<![CDATA[Dita Oki Berliyanti]]>
<![CDATA[ Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 2 (2024): JSER, December 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Ikatan Dosen Menulis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54783/jser.v6i2.686
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Green Human Resource Management (GHRM) terhadap Sustainable Corporate Performance (SCP) dengan mediasi green commitment dan green organizational culture. Responden penelitian terdiri dari 250 karyawan perusahaan manufaktur di Cikarang dan Karawang, mayoritas berjenis kelamin wanita, berusia 24–34 tahun, berpendidikan S1, dan memiliki masa kerja 1–5 tahun. Penelitian ini menguji tujuh hipotesis, di mana dua hipotesis didukung dan lima lainnya tidak didukung. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) GHRM tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap SCP; (2) GHRM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap green commitment; (3) GHRM memiliki pengaruh terhadap green organizational culture; (4) green commitment tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap SCP; (5) green organizational culture tidak memiliki pengaruh terhadap SCP; (6) green commitment tidak memediasi hubungan antara GHRM dan SCP; dan (7) green organizational culture juga tidak memediasi hubungan antara GHRM dan SCP. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi GHRM secara langsung tidak mampu meningkatkan kinerja korporasi berkelanjutan, dan peran mediasi dari green commitment serta green organizational culture belum memberikan dampak signifikan. Studi ini merekomendasikan pengembangan strategi GHRM yang lebih terintegrasi dengan komitmen dan budaya organisasi hijau untuk mendukung pencapaian keberlanjutan korporasi secara optimal.]]>
