Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan literasi siswa di Sekolah Dasar Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin Barat. Fokus penelitian ini adalah pada strategi yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa serta peran orang tua dalam mendukung program literasi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode wawancara mendalam dengan Ibu Muslimah S.Pd., seorang guru yang terlibat langsung dalam pengelolaan literasi di kelasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi merupakan aspek penting yang dapat memperkaya kosakata siswa dan mengoptimalkan fungsi otak melalui kebiasaan membaca dan menulis. Strategi yang digunakan oleh guru termasuk membiasakan membaca sejak dini, menyediakan sudut baca, serta memilih materi bacaan yang sesuai dengan minat dan usia siswa. Selain itu, guru juga melibatkan orang tua dalam memantau kemajuan siswa dan mengatasi kesulitan belajar. Tantangan yang dihadapi termasuk kurangnya minat baca siswa dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam kegiatan Gerakan Literasi, yang diatasi dengan memberi dukungan positif dan menciptakan lingkungan kelas yang mendukung literasi. Penggunaan teknologi di kelas juga terbukti sangat membantu dalam mengakses bahan ajar dan mendukung pengajaran literasi. Penilaian terhadap perkembangan literasi dilakukan secara berkelanjutan untuk memantau kemajuan siswa dari waktu ke waktu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan program literasi di sekolah dasar sangat bergantung pada kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran