Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Baca Al Quran dengan Metode Iqro bagi calon guru TPQ Dusun Piyaman 2 Saputra, Zakaria; Muhammad, Nanda Djoehan; Hermawan, Hermawan
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v5i3.4457

Abstract

Tidak diragukan lagi bahwa, dalam membentuk masyarakat yang agamis dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan ajaran agama islam, sudah sepatutnya peran guru itu diperhatikan. Rendahnya kemampuan membaca Al-Quran dikalangan calon guru Taman Pendidikan Al-Quran sangatlah mempengaruhi kualitas pendidikan agama khususnya di tingkat lokal atau desa. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pendampingan atau pelatihan baca Al-Quran dengan metode iqro bagi calon guru Taman Pendidikan Al-Quran di dusun Piyaman 2 ini adalah memberikan pelatihan yang efektif dalam menggunakan metode iqro untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory action research, yaitu pendekatan penelitian yang melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat dalam suatu komunitas atau situasi tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca Al-Quran , pemahaman isii, dan penguasaan teknik bacaan, serta peningkatan motivasi dan kepercayaan diri peserta dalam mengajar.
Tradisi Kirab Hadeging Perdikan dan Dampaknya Terhadap Masyarakat Desa Tawangsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung Jawa Timur Saputra, Zakaria; Rahmatullah, Asep; Wahyudin, Fatimahtus Zahro Nur
Afkaruna: International Journal of Islamic Studies (AIJIS) Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Universitas Islam Internasional Darullughah Wadda'wah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/aijis.v1i1.1089

Abstract

The Tawangsari Hadeging Perdikan Carnival tradition is an event to raise people's enthusiasm for knowing the origins of the village and the history of Tawangsari Village. The aim of conducting research on the Hadeging carnival tradition is to find out the history, implementation process and impact on society, and also to introduce local traditions to the people of Tulungagung. This study classifies field research into the type of cultural history research, which in the study uses four stages, namely, heuristics, criticism, interpretation, and historiography. This research can be found that, the history of the Tawangsari Hadeging Perdikan Carnival was held on April 23 2017. The Tawangsari Hadeging Perdikan Carnival came from Sentana Dalem's initiative to commemorate the ancestors of Tawangsari Village, Islamic broadcast media, and raise enthusiasm for getting to know the people from the village and their origins. history of Tawangsari Village. The implementation of the Hateging carnival began with a gathering of Tawangsari courtiers and representatives of the Yogyakarta sultanate in the pendhopo, continued to the Jami mosque to perform tahlil, prayers and send prayers, then everyone gathered to prepare for the carnival. The line contains the people of Tawangsari Village from various representatives, such as. a line of school children, RT representatives, arts groups, and a special line of mountain bearers. After the carnival, all participants gathered at the Tawangsari Jami' Mosque to listen to various remarks. Finished Finished, ended with praying together for the safety of the country, including Tawangsari Village, and continued with eating together and fighting over mountains as part of the blessing. The Tawangsari Hadeging Perdikan Carnival continued in the evening with a Ratiban and a big recital at the Tawangsari Jami' Mosque. The implementation of the Hadeging perdikan carnival has had an impact on various sectors, namely, the social sector, the religious sector, the education sector, the economic sector and the political sector.
Pelatihan Baca Al Quran dengan Metode Iqro bagi calon guru TPQ Dusun Piyaman 2 Saputra, Zakaria; Muhammad, Nanda Djoehan; Hermawan, Hermawan
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v5i3.4457

Abstract

Tidak diragukan lagi bahwa, dalam membentuk masyarakat yang agamis dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan ajaran agama islam, sudah sepatutnya peran guru itu diperhatikan. Rendahnya kemampuan membaca Al-Quran dikalangan calon guru Taman Pendidikan Al-Quran sangatlah mempengaruhi kualitas pendidikan agama khususnya di tingkat lokal atau desa. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pendampingan atau pelatihan baca Al-Quran dengan metode iqro bagi calon guru Taman Pendidikan Al-Quran di dusun Piyaman 2 ini adalah memberikan pelatihan yang efektif dalam menggunakan metode iqro untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Participatory action research, yaitu pendekatan penelitian yang melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat dalam suatu komunitas atau situasi tertentu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca Al-Quran , pemahaman isii, dan penguasaan teknik bacaan, serta peningkatan motivasi dan kepercayaan diri peserta dalam mengajar.
The Relevance of Conventional Reference Services in the Digital Age: A Case Study of the Library of  Univeristas Perintis Indonesia Satria, Andra Tri; Sari, Riska Amelia; Khairatih, Rizka; Hasibuan, Suci Annisa; Saputra, Zakaria; Rahmi, Lailatur
Jurnal Tadwin Vol 6 No 2 (2025): Tadwin: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tadwin.v6i2.28910

Abstract

In the midst of the rapid development of information technology, libraries are required to transform in providing information services. However, conventional services based on printed collections still have an important role, especially in supporting specific and in-depth reference needs. This study aims to examine the existence and relevance of conventional reference services that are still organized at the Library of Universitas Perintis Indonesia. The method used was qualitative research with a field study approach through direct observation and interviews with reference librarians. The results showed that printed collections such as dictionaries, encyclopedias, and directories are still actively used, especially by final year students and lecturers who need valid references in scientific writing. The main challenges faced are the limited budget for collection renewal and the lack of user understanding of the benefits of printed collections. However, these services have the opportunity to continue to be relevant if integrated with digital approaches and the promotion of information literacy. This research confirms that conventional services do not lose relevance, but need to be adapted to the dynamics of user needs in the digital era.