Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DARI PERSPEKTIF KEBUTUHAN PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT KARAWANG Jaenal, Agus
Berajah Journal Vol. 4 No. 9 (2024): Berajah Journal
Publisher : CV. Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v4i9.471

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan anak dari segala kegiatan dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan terkait hukum perlindungan anak yang ditinjau dari perspektif pendidikan. Metode penelitian menggunakan penelitian tipe yuridis normatif dengan sumber data berupa data sekunder dan data primer. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif karena penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hukum yang berlaku dan peraturan-peraturan yang terkait dengan perlindungan anak dalam pendidikan. Dengan demikian, pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memeriksa secara teliti perangkat hukum yang ada dan bagaimana penerapannya dalam praktek pendidikan. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasi data yang diperoleh.Proses analisis data dalam penelitian ini melibatkan pengumpulan data sekunder dan primer yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Data-data tersebut kemudian dideskripsikan dan diinterpretasikan untuk mengeksplorasi isu-isu yang diuraikan dalam penelitian, seperti hak anak dalam pendidikan, regulasi hukum yang melindungi anak, dan peran keluarga serta masyarakat dalam membangun kesadaran hukum anak. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami konteks sosial, budaya, dan normatif di balik data yang dikumpulkan, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana hukum perlindungan anak ditetapkan dan dipahami dalam konteks Pendidikan diantaranya pertama, hak anak dalam mendapatkan pendidikan; kedua, pengaturan terkait hukum perlindungan anak dalam memperoleh pendidikan; ketiga membangun kesadaran hukum di sekolah; serta yang keempat, peran keluarga dan masyarakat dalam membangun kesadaran hukum anak.
BELAJAR BERHUKUM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL BAGI ANAK USIA DINI Jaenal, Agus
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.258

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak masih sering melanggar aturan ketika di kelas dengan makan atau minum ketika belajar, mengganggu teman sampai menangis, bermain keluar kelas ketika pembelajaran serta masih berebut ketika menunggu giliran. Mengajak anak-anak untuk membangun nilai sebagai komitmen bersama dalam hidup berkelompok atau bermasyarakat untuk mencapai tujuan bersama dengan konsekuensi-konsekuensi bila taat atau melanggar atau mematuhi dan atau tidak memenuhi aturan tersebut bisa dibangun, didekati dengan menggunakan jiwa dan   dunia “bermain” anak-anak melalui media pembelajaran permainan anak diantaranya permainan tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui belajar berhukum melalui media pembelajaran permainan tradisional bagi anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif merupakan penelitian dengan maksud memahami fenomena yang muncul pada subjek penelitian, seperti perilaku, pandangan, motivasi, dan hal-hal lainnya yang dipaparkan dalam bentuk deskripsi dengan kata-kata dan Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar berhukum melalui media pembelajaran permainan tradisional sangat   tepat digunakan untuk mengenalkan anak akan hidup bersama, berhukum dan konsekuensinya  sehingga  anak  tidak hanya belajar hukum dan menerapkan hukum tetapi  sekaligus  sadar  bahwa hukum  itu  muncul  dari  kebutuhan mereka  sendiri  dan  menjadi penting untuk  mentaatinya  bagi   kehidupan bersama  dengan  cara  mereka  sebagai anak-anak yang menjadi modal dasar yang  penting  untuk  mereka  sampai dewasa nanti.
PERLINDUNGAN ANAK USIA DINI: STUDI KASUS KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jaenal, Agus
Tahsinia Vol 5 No 6 (2024): September
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i6.579

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa masih banyak temuan kasus tindak kekerasan terhadap anak usia dini. Peraturan tentang penyelenggaraan Paud dari segi tenaga kependidikan, program, prasarana dan kebijakan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan anak usia dini: studi kasus kebijakan undang-undang di lembaga pendidikan anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman (reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan). Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan perkembangan pribadi dan tingkat intelektualnya berdasarkan minat dan bakatnya, sebagaimana tercantum pula dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, Pasal 9 ayat 1, tentang perlindungan anak. Dalam implementasinya, kebijakan perlindungan anak tidak akan seefektif yang kita harapkan jika tidak ada partisipasi masyarakat dalam proses implementasinya. Namun pada kenyataannya, tidak semua lapisan masyarakat mengetahui kebijakan tersebut, khususnya kebijakan terkait perlindungan anak. Sosialisasi pada seluruh lapisan masyarakat sangat penting dilakukan agar seluruh masyarakat mengetahui apa saja yang dapat melanggar perlindungan anak.
Pemanfaatan Komputer dalam Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) untuk Meningkatkan Pemahaman Materi IPA di SDIT Kasih Ibu Fikriyah, Siti Nur; Supriatna, Asep; Saepudin, Saepudin; Jaenal, Agus; Musyadad, Mia Audina
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 5 No. 1 (2025): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v5i1.5721

Abstract

In this digital era, technology has an important role in improving the quality of education. This Community Service Activity (PKM) aims to increase understanding of science material at SDIT Kasih Ibu through the use of Augmented Reality (AR) technology. The main aim of this activity is to empower teachers in using AR and increase students' interest and understanding of science material. The method used is training for teachers regarding the use of AR in learning, followed by the application of this technology in the classroom. By using AR, science material is presented interactively, allowing students to more easily understand difficult concepts. The results of the activity show that teachers can implement AR well in learning. Students become more interested, active, and understand the material better, because learning is more visual and interactive. Students' digital skills also increase, because they are invited to interact directly with technology in the learning process. The implication of this activity is the importance of integrating technology in education to improve the quality of learning and students' digital skills. This activity provides an example for other schools in utilizing technology to empower teachers and improve student learning experiences. In the future, further development is needed in the use of AR and ongoing training for teachers so that the application of technology can be more optimal in learning.