Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Muhammadiyah Merauke Papua Hanip, Rival; Wahyudiono, Andhika; Ruma Bay, Rudolfus
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat (IPM)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/ipm.v2i1.643

Abstract

Permasalahan utama dalam pendidikan di Papua terletak pada rendahnya kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran. Sebagian besar guru belum memperoleh pelatihan yang memadai dalam membuat media digital, termasuk video pembelajaran. Materi ajar yang disampaikan cenderung bersifat abstrak dan kurang menarik bagi siswa. Keterbatasan sumber belajar membuat proses pembelajaran menjadi monoton dan tidak efektif. Minimnya akses terhadap teknologi memperparah ketimpangan kualitas pendidikan di daerah ini. Pelatihan pembuatan video interaktif menjadi alternatif solutif yang sesuai dengan kebutuhan kontekstual wilayah. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan guru agar mampu membuat video pembelajaran yang efektif dan kontekstual. Peningkatan keterampilan teknologi diharapkan mendorong perubahan dalam metode mengajar yang lebih menarik dan partisipatif. Program ini juga menargetkan peningkatan motivasi belajar siswa melalui visualisasi materi yang lebih konkret. Keterlibatan guru dalam produksi konten dapat memperkuat pemahaman materi dan menumbuhkan rasa kepemilikan. Pendekatan ini bertujuan menciptakan transformasi pembelajaran yang berkelanjutan. Perubahan strategi mengajar menjadi indikator keberhasilan jangka pendek dari program ini. Metode pelaksanaan menggabungkan pelatihan langsung, praktik, dan diskusi kolaboratif. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap agar peserta memahami seluruh tahapan produksi video. Evaluasi dilakukan untuk mengukur perkembangan keterampilan secara berkala. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan guru menggunakan media digital. Respon peserta menunjukkan peningkatan motivasi dan antusiasme dalam mengajar. Rekomendasi mencakup penguatan dukungan lembaga dan pembentukan komunitas guru sebagai tindak lanjut program pengabdian.
Peran Tradisi Snap Mor dalam Pendidikan Kearifan Lokal di Papua: Perspektif Ilmu Sosial Kontemporer Hanip, Rival; Wahyudiono, Andhika; Ruma Bay, Rudolfus
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v9i2.2385

Abstract

The gap in access to adequate education for Papuan children, where 40% of them have not received sufficient education.This indicates the need for a more contextual and locally rooted educational approach to improve the quality of education.This research aims to explore the educational potential within the Snap Mor tradition as a solution to these challenges, as well as to strengthen the cultural identity and character of the younger generation.The research methodology used is qualitative based on literature, with a focus on the analysis of relevant literature.This approach allows researchers to understand social phenomena in depth without having to collect data directly from the field.Through the analysis of documents, articles, and previous research reports, researchers can identify themes and patterns related to the Snap Mor tradition and education.The research results show that the Snap Mor tradition has significant educational value in shaping character and cultural identity.The involvement of the younger generation in Snap Mor practices can enhance cultural awareness and strengthen their emotional bonds with the community.The conclusion of this study emphasizes the importance of integrating Snap Mor values into the formal education curriculum.The recommendations produced include the need for training for teachers to understand and effectively convey materials that contain local elements.