Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENDEKATAN SCIENTIFIK DALAM PENERAPAN KKNI PADA PEMBELAJARAN IPS SD Sari, Tita Tanjung; Hanip, Rival
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2017): Januari-Juni 2017
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2941.293 KB) | DOI: 10.24929/alpen.v1i1.5

Abstract

Kurikulum 2013 seolah menjadi babak baru dalam usaha kita untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional. Dalam kurikulum 2013, guru diharap melakukan pembelajaran secara holistik dan terpadu untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik. Kekhasan kurikulum 2013 dalam pembelajaran terdapat pada penggunaan pendekatan ilmiah sebagai alat untuk mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran. Pendekatan ilmiah (scientific approach) dianggap sebagai salah satu cara menuju perkembangan dan pengembangan komponen kemampuan siswa, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotor dalam proses kerja ilmiah. Pada pembelajaran scientific tidak hanya terfokus pada proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, namun juga peserta didik dilatih untuk terbiasa mengamati, bertanya, bernalar, berkeskperimen atau mencoba, mempresentasikan atau mengkomunikasikan dan berkembang sampai dengan mengumpulkan data, mengolah data, mengkomunikasikan hasil kerja, inovasi produk dan proses penciptaan produk. Pada dasarnya inti dari scientific thinking adalah mengajak peserta didik untuk terbiasa berfikir secara ilmiah dan terbiasa mengkomunikasikan sesuatu berdasarkan hasil pengamatan, data, dan fakta. Selain itu scientific thinking menekankan untuk melakukan pembelajaran secara luas, tanpa terbatas oleh dinding dinding kelas. Karena belajar bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, baik dilingkungan sekolah maupun dalam masyarakat luas. Kurikulum 2013 juga mengajak guru untuk menjadi mediator, fasilitator, dan evaluator yang menjadi jembatan transfer ilmu. Pembelajaran harus berpusat pada anak, karena dalam hal ini, anaklah yang harus mengeplorasi segenap kemampuannya dengan cara mengamati dan mencoba sementara guru menjadi salah satu sumber belajar bukan satu-satunya sumber belajar peserta didik, sehingga siswa diarahkan untuk aktif bergerak mencari informasi dan membangun mengetahuannya sendiri. Namun guru harus tetap memperhatikan setiap perkembangan siswa baik secara kognitif, afektif, dan psikomotor. Sehingga siswa tidak hanya baik secara hard skill tetapi juga melatih kematangan soft skill.
Pengembangan Buku Ajar Mata Kuliah Pengembangan Materi Ajar PKn Hanip, Rival; Wahyudiono, Andhika; Nirtha, Eva; Bay, Rudolfus Ruma
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/ej.v8i1.1649

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan mengikuti model Borg dan Gall. Proses penelitian dilakukan dalam tiga fase, yakni pengembangan, validasi, dan uji coba buku ajar. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, kuesioner, lembar observasi, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian, Buku Ajar PKn yang dikembangkan terbukti valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Validitas Buku Ajar PKn dievaluasi oleh ahli bahasa sebesar 94% dan ahli materi sebesar 89%. Selain itu, buku ajar ini dinilai praktis dengan persentase angket penilaian mahasiswa pada tahap uji coba ketiga mencapai 90%. Secara keseluruhan, buku ajar ini juga efektif dalam mendukung proses pembelajaran, sebagaimana terlihat dari persentase lembar observasi pada uji coba terakhir, yaitu sebesar 92%.
PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN PSIKOMOTORIK ANAK USIA DINI TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERINTEGRASI STICKY NOTE Irawan, Ferry; de Lima, Cristiana Normalita; Hanip, Rival; Rafi’y, Muh.; Welerubun, Perpetua
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 1 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v2i6.393

Abstract

Early childhood who enter the golden age (golden age) should be trained to understand every basic competence in education. Cognitive skills are scientific skills that must be possessed by early childhood in order to be able to associate every concept with learning activities, and in one hand psychomotor skills are basic skills possessed by early childhood to integrate every cognition and affection that is manifested in early childhood attitudes. This research aims to determine the effect of the Cooperative learning model integrated with Sticky Note on the introduction of basic concepts. This research is classified as a quasi-experimental study using a non-equivalent pretest-posttest control group design. The population is 80 students with a total of three classes. The sample used was selected through the results of the equivalence test. The instrument using an essay test refers to the basic skill indicators. The analysis used the One Way Anacova Test and the results showed that the sticky note integrated cooperative learning model had an effect on cognitive and psychomotor development in early childhood.ABSTRAKAnak usia dini yang memasuki usia emas (golden age) harus dilatih untuk memahami setiap konsep dasar. Keterampilan kognitif adalah kecakapan ilmiah yang memegang peranan penting bagui anak usia dini agar mampu mengasosiasikan keterampilan dasar dengan kegiatan pembelajaran,.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif terintegrasi stiky note terhadap pengenalan konsep dasar. Termasuk quasy experiment menggunakan Non equivalent pretest-posttest control group design. Total populasi 80 siswa dengan total tiga kelas. Sampel dalam peneltitian dipilih dengan melakukan uji kesetran pada setiap kelas. Instrumen menggunakan angket yang mengacuh pada indikator keterampilan dasar kognitif dan psikomotrik. Analisis menggunakan One Way Anacova Test dan hasilnya model pembelajaran kooperatif terintegrasi stiky note berpengaruh terhadap perkembangan kognitif dan psikomotorik pada anak usia dini secara dinamis/ berkesinambungan.
Implementasi Lesson Study Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswa Fisika Berdasarkan Pendekatan Kontruktivistik Irawan, Ferry; Akbar, Muh. Nur; Hanip, Rival
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 10 (2024): May
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11207564

Abstract

The lack of experience in Lesson Study makes professionalism, especially in pedagogical competence, less improved. The lack of implementation of LS makes collaboration between teachers in determining innovative learning and reflection to improve the quality of the learning process becomes less, so that it has an impact on student activities. The purposes of this study are: (1) to find out student learning activities through the application of Lesson Study and (2) to train students to transform their knowledge as prospective teaching staff. The data taken from this study are (1) data on the implementation of LS activities with the application of the Jigsaw cooperative learning model, (2) data on the implementation of LS activities with the application of the STAD type cooperative learning model combined with Snowball Throwing, (3) data on student learning activities and (4) data on the results of reflection on the application of Lesson Study. The results of the study show that student activities can be well reflected in the implementation of Lesson Study and the implementation of LS in the learning process can also provide understanding to prospective educators on pedagogic competence.
Pelatihan Pembuatan Tangram Berbantu Bangun Datar: Pelatihan Pembuatan Tangram Berbantu Bangun Datar Astuti, Astuti; Br Ginting, Syahfitriani; Boru Sinaga, Serlina; Wong Lieung, Karlina; Hanip, Rival; Nirthaa, Eva; Puji Rahayu, Dewi; Ngali Mahuze, Paustina; Hanipah, Sri
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Vol. 6 No.1 (2024) : Juni 2024
Publisher : LOSARI DIGITAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v6i1.214

Abstract

Matematika ialah mata pelajaran di Sekolah Dasar memberikan bekal kepada siswa untuk memiliki cara penyelesaian masalah berbeda dari kebanyakan orang sehingga kepercayaan diri terbangun sejak dini. Tangram bisa dipakai untuk meningkatkan cara berpikir matematis. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilakukan di SD Kristen Kalam Kudus Merauke dengan dosen 8 orang, 32 siswa di kelas I dan didampingi oleh wali kelas serta kepala sekolah. Pelaksanaan PKM bertujuan membiasakan siswa berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah serta melihat kemmapuan berpikir kreatif dalam membuat berbagai bentuk berdasar bangun penyusun tangram. Metode yang dilaksanakan yakni pelatihan pembuatan tangram berbantu bangun datar. Hasil PKM untuk siswa yakni terlihat kemampuan berpikir kreatif siswa untuk membuat bentuk baru sesuai dengan kreasi, percaya diri saat mengemukakan pendapat ketika berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan masalah pembuatan tangram dan memperlihatkan hasil diskusi dengan yakin. Selanjutnya, hasil yang didapat dari tim pelaksana PKM adalah membiasakan siswa untuk bekerjasama, menyederhanakan bahasa saat menjelaskan supaya bisa dimengerti siswa dengan baik lalu relasi bertambah.
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Sekolah Dasar Bergaya Belajar Kinestetik Astuti, Astuti; Lieung, Karlina Wong; Kaize, Bernadetha Rizki; Rahayu, Dewi Puji; Sinaga, Serlina Boru; Marpaung, Roberto W; Mahuze, Paustina Ngali; Hanip, Rival
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i5.7641

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa bergaya belajar kinestetik yang digolongkan menjadi tiga, yakni tinggi, sedang juga rendah. Penelitian dilaksanakan di SD Mardi Rahayu Ungaran kelas IVA dengan siswa berjumlah . Peneliti memilih jenis penelitian kualitatif deskriptif. Langkah yang sudah peneliti tempuh yakni membuat angket penggolongan gaya belajar, memberikan tes kemmapuan berpikir kreatif, mengolah nilai, menentukan subjek penelitian secara acak (random sampling) berdasarkan nilai pada setiap kategori khususnya kelompok siswa bergaya belajar kinestetik. Hasil penelitian yakni siswa bergaya belajar kinestetik dengan kemampuan berpikir kreatif tinggi memenuhi 3 dari 4 indikator berpikir kreatif (kelancaran, keluwesan dan keaslian); siswa berkemampuan berpikir kreatif sedang gaya belajar kinestetik memenuhi indikator keluwesan lalu cukup memenuhi 2 indikator (kelancaran lalu keaslian); serta siswa berkemampuan berpikir kreatif rendah gaya belajar kinestetik hampir memenuhi keluwesan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REMAP (READING CONCEPT MAP) TGT (TEAM GROUP TORURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK Irawan, Ferry; Pertiwi, Sri Ananda; Hanip, Rival
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v4i2.1210

Abstract

Penelitian yang dilakukan merupakana penelitian quasy eksperimen yang bertujuan untuk mengukur keterampilan literasi sains peserta didik dengan menggunakan model pembeljaran Remap TGT, sehingga peserta didik dapat dilatih dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan proses sains. Sumber data dalam penelitian terbagi menjadi data primer dan data sekunder yang dihasilkan selama melakukan penelitian. Data yang terkumpul diolah lebih lanjut dengan terlebih dahulu melakukan uji prasayarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas yang bertujaun untuk melihat sifat distribusi data. Setelah data telah memenuhi uji prasyarata selanjutnya dilakukan analisis lanjut dengan menggunmakan uji anakova satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembeljaran Remapa TGT efektif dan signifikan dalam melatih keterampilan literasi saisn peserta didik secara berkesinambungan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembeljarab Remap TGT merupakan model pembeljaran inovatif yang membantu peserta didik dalam memahami setiap konsep yang dibuktikan melalui pemenuhan keterampilan literasi sains.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR KONSEP DASAR IPS BERBASIS NOKEN (NIAT, OTODIDAKA, KREATIF, ELABORATIF DAN NASIONALIS) P5 PADA JURUSAN PGSD FKIP UNIVERSITAS MUSAMUS Wahyudiono, Andhika; Hanip, Rival; Nirtha, Eva; Nirtha, Fredy; Tembang, Yonarlianto; Purwanty, Ratna
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/ydg4sd52

Abstract

Buku ajar IPS di Jurusan PGSD FKIP Universitas Musamus tidak sesuai kurikulum terbaru. Mahasiswa kesulitan memahami materi. Buku ajar monoton, menghambat kreativitas, partisipasi, dan pengembangan ide kreatif. Dosen kesulitan mengembangkan materi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku ajar berbasis NOKEN untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Buku ajar dirancang mendukung kreativitas mahasiswa dan relevansi dengan konteks sosial budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode R&D untuk mengembangkan dan menguji efektivitas produk pendidikan. Peneliti mengikuti lima tahap, mulai dari analisis kebutuhan hingga uji coba produk. Data dikumpulkan melalui studi kasus dan literatur. Produk yang dirancang divalidasi oleh ahli dan diuji coba pada kelompok kecil serta besar. Tes pretest-posttest digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Data dianalisis menggunakan uji N-Gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Buku Ajar Konsep Dasar IPS Berbasis Noken P5 memberikan dampak positif terhadap hasil belajar mahasiswa PGSD. Dari hasil uji coba pretest dan posttest, terlihat adanya peningkatan yang signifikan dalam nilai N-Gain, terutama di kelas C yang menunjukkan kriteria peningkatan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis Noken efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar IPS. Buku ajar ini berhasil membangun keterlibatan mahasiswa melalui pendekatan yang mengedepankan kreativitas, kemandirian, dan eksplorasi materi secara aktif. Dengan demikian, buku ini mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan aplikatif. Kesimpulan penelitian bahwa buku ajar berbasis Noken P5 efektif meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penerapan metode kreatif mendukung pemahaman materi. Perbaikan kebahasaan dan elemen visual masih diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pengembangan Kompetensi Guru SD Muhammadiyah Merauke dalam Penerapan Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dan Inovatif Hanip, Rival; Wahyudiono, Andhika; Nirtha, Eva; Bay, Rudolfus Ruma; Sinaga, Serlina Boru
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Unity Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70340/japamas.v3i2.148

Abstract

The disparity in the quality of Social Studies (IPS) education at SD Muhammadiyah Merauke is caused by the lack of teacher competence in contextual teaching methods, limited training, and insufficient facilities and government support. The purpose of this service is to enhance teachers' competencies in applying contextual and innovative Social Studies (IPS) teaching methods at SD Muhammadiyah Merauke. The implementation method was carried out in structured stages, starting with coordination with the school and local government. The workshop was conducted with lectures and hands-on practice to provide teachers with an understanding of the application of basic concepts of Social Education Science. (IPS). This activity took place at SD Muhammadiyah Merauke from October 10-15, 2024, with 10 teacher participants. After the workshop, a discussion was held to find solutions to the problems faced by teachers, such as limited facilities and low competence in contextual learning methods. The results of the community service conducted in the form of a workshop at SD Muhammadiyah Merauke successfully addressed several obstacles faced by teachers in implementing contextual and innovative learning. Through this workshop, teachers were provided training to enhance their competence in connecting Social Science Education (IPS) material with the context of students' daily lives. The participation of 10 teachers in this activity demonstrates enthusiasm for improving the quality of teaching. Although challenges related to facilities and understanding of local culture still exist, the success of this workshop demonstrates that proper training can have a positive impact on how teachers deliver material and enhance students' critical thinking skills. The conclusion of this service is that training and facility support are important for the implementation of contextual learning methods. Support from schools, the government, and the community is essential for the optimal implementation of teaching innovations.
Pengembangan Buku Ajar pada Mata Kuliah Pendidikan IPS SD Jurusan PGSD Universitas Musamus Hanip, Rival; Tembang, Yonarlianto; Nirtha, Eva
Musamus Journal of Primary Education Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/musjpe.v7i1.5422

Abstract

Textbooks play a crucial role in the learning process. Therefore, it is important for the textbooks used to be contextual, taking into account the characteristics and environment of the students. This research aims to develop a supplementary book in the form of a contextual-based IPS SD textbook that is valid, engaging, practical, and effective. Data is collected through questionnaires, tests, and documentation. The results of data analysis indicate that the developed book meets the criteria of being valid, engaging, practical, and effective in learning. Thus, the textbook can be utilized as a better learning tool, supporting the success of the teaching and learning process in the classroom.