Saryuti, Saryuti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Pengalaman Bystander pada Peristiwa Bullying di Sekolah Najiba, Najiba; Saryuti, Saryuti; Astuti, Andi Esti Emalia
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 2, No 01 (2025): Januari 2025
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v2i01.411

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman siswa sebagai bystander dalam peristiwa bullying di SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi, dengan pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur terhadap tiga siswa yang pernah menjadi bystander. Tahapan penelitian meliputi deskripsi pengalaman, analisis horizontalization, dan pemaknaan pernyataan dari responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para bystander merasakan ketakutan dan keprihatinan saat menyaksikan bullying, dengan respon yang bervariasi antara aktif dan pasif. Bystander aktif cenderung melaporkan kejadian kepada guru, sementara bystander pasif merasa terintimidasi untuk bertindak. Pembahasan mengungkap pentingnya peran bystander dalam mempengaruhi perilaku bullying, serta perlunya dukungan dari guru dan lingkungan sekolah untuk menciptakan iklim yang lebih aman. Kesimpulannya, pengalaman bystander sangat kompleks dan dipengaruhi oleh hubungan sosial dengan korban dan pelaku. Komitmen dari bystander untuk melaporkan bullying merupakan langkah penting dalam mengurangi kasus bullying di sekolah. Upaya kolaboratif antara siswa, guru, dan orang tua sangat diperlukan untuk memberantas bullying secara efektif.
Identitas di Era Maya: Pencarian Jati Diri Remaja dalam Labirin Media Sosial Saryuti, Saryuti; Nur, Haerani
Jurnal Pendidikan dan Humaniora Vol 2, No 02 (2025): April 2025
Publisher : STKIP Harapan Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56842/jpk.v2i02.485

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pembentukan identitas remaja di era digital melalui penggunaan media sosial. Dengan persentase pengguna internet berdasarkan kategori usia, tercatat sebanyak 91% penggunanya berasal dari kalangan remaja dengan rentang usia 15-19 tahun, fenomena ini menjadi penting untuk dipahami, terutama bagaimana remaja menavigasi identitas mereka dalam konteks budaya yang terus berkembang. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yang mencakup analisis 32 artikel dan laporan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berfungsi sebagai platform untuk ekspresi diri dan interaksi sosial, tetapi juga menimbulkan tantangan, termasuk tekanan sosial, krisis identitas, dan dampak negatif terhadap kesehatan mental. Kesenjangan dalam literasi digital dapat menghambat kemampuan remaja dalam mengelola identitas mereka. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan holistik yang melibatkan pendidik, pembuat kebijakan, dan profesional kesehatan mental untuk mendukung perkembangan identitas yang sehat dan otentik di kalangan remaja. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai dinamika identitas remaja dalam konteks digital dan mendukung strategi intervensi yang efektif.