Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INISIASI MUSEUM PERS DIGITAL HARIAN KEDAULATAN RAKYAT SEBAGAI WARISAN BUDAYA DI YOGYAKARTA Masduki; Saptoto, Anang; Anshori, Adam
Jurnal Al Basirah Vol. 4 No. 2 (2024): Al Basirah
Publisher : LPPM STAIMAS WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58326/jab.v4i2.239

Abstract

Artikel ini menguraikan tentang program pengabdian masyarakat pada Harian Kedaulatan Rakyat (KR) koran tertua di Indonesia, yang lahir 27 September 1945. Harian ini menjadi saksi sekaligus merekam dengan baik perubahan sistem politik dari era kolonial Jepang hingga pasca reformasi 1998 dan menjadi ciri khas Yogyakarta, kota perjuangan dan pendidikan terkemuka di Indonesia. KR juga mempelopori model jurnalisme migunani tumraping liyan yang membuktikannya tetap eksis secara bisnis hingga sekarang. Pengabdian masyarakat ini bentuk inisiatif berbasis masyarakat dalam bentuk prakarsa museum digital bukan hanya proteksi koleksi pemberitaan KR. Melalui format museum, benda artefak dan berita KR menjadi menu pengetahuan populer bagi generasi millennial, wisata alternatif berbasis pengetahuan. Metode pengabdian adalah studi lapangan ke redaksi dan pengumpulan artefak berita KR, focus group discussion untuk desain museum pers digital dan pameran artefak museum di lobi perpustakaan pusat UII.  Luaran pengabdian adalah artefak KR (kliping koran, peralatan liputan jurnalis, karya seni lukis yang menggambarkan sejarah pemberitaan KR, dll) sebagai koleksi museum digital yang dipamerkan kepada publik di kampus UII Yogyakarta selama dua pekan sebagai model mobile museum. Implikasi program ini adalah kesadaran manajemen KR dan publik di Yogyakarta akan pentingnya merekam sejarah politik media lokal sebagai artefak nasional sekaligus upaya merawat jurnalisme berkualitas yang mengalami krisis pasca disrupsi digital.
Restorasi Film Lewat Djam Malam sebagai Bentuk Pemulihan dan Pelestarian Film Klasik pada Era Digital Dayani, Elin Siska; Ranangsari, Kosalalita Anggiyumna; Saptoto, Anang; Rahmadiani, Arivia; Dharma, Surya Chintya
Rekam Vol 20, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film klasik berbentuk seluloid yang disimpan begitu saja akan mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Sebagai bagian dari warisan sinema Indonesia jaman dahulu, para pegiat film menaruh perhatiannya pada kondisi film lama yang usang, salah satunya adalah film lama berjudul Lewat Djam Malam, dengan berinisiasi melakukan restorasi dan digitalisasi pada film ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman mengenai proses restorasi film Lewat Djam Malam karya Usmar Ismail yang meliputi tahapan pra-restorasi, restorasi, dan pasca restorasi. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan restorasi yang dilakukan pada film Lewat Djam Malam mampu melestarikan film klasik yang bernilai sejarah kebudayaan Indonesia masa lampau, sehingga film klasik dapat dengan mudah diakses dan dinikmati kembali oleh generasi muda.