Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Evaluasi Good Public Space Index Pada Taman Kota Gorontalo Faridah, Faridah; Rauf, Suleman
JARI: Journal of Architecture, Research and Innovation Vol. 1 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/jari.v1i1.1165

Abstract

Publik space merupakan wadah bagi masyarakatnya untuk melakukan kegiatan bersama baik berinteraksi sosial, ekonomi maupun apresiasi budaya dengan tujuan mengevaluasi Taman Kota Gorontalo sehingga diperoleh kualitas Good Public Space Index dan faktor yang mempengaruhi kualitasnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data penelitiannya dianalisis menggunakan teori dari beberapa ahli dan diukur menggunakan rumus Good Public Space Index, didapatkan hasil penelitian kelima indikator Good Public Space Index Taman Kota Gorontalo mempunyai fungsi yang cukup baik. menggunakan keenam variabel, masing-masing variabel memiliki range nilai 0 – 1 dan memiliki interpretasi mendekati 1 bersifat positif dengan demikian nilai GPSI yang mendekati 1 menunjukkan segmen analisis memiliki sifat demokratis lebih tinggi (dipergunakan oleh individu yang beragam), lebih responsif (mampu menampung aktivitas yang beragam dan individu yang lebih banyak) sehingga lebih disukai oleh pengguna karena memiliki makna. Nilai GPSI skala 0 - 6, nilai GPSI pada taman kota Gorontalo = 4,186.
Penataan Kawasan Wisata Danau Teratai Di Boalemo Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Rauf, Suleman; Siola, Amru; Haisah, ST
Venustas Vol 1 No 1 (2021): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.436 KB) | DOI: 10.37195/venustashome.v1i1.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, merencanakan dan merancang konsep penataan Kawasan Wisata Telaga Teratai di Boalemo sesuai dengan fungsi utamanya sebagai tempat rekreasi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara olehmemanfaatkan keindahan alam danau dan tanaman teratai sebagai objek wisata. Penelitian dilakukan di Kecamatan Boalemo Kecamatan Dulupi dengan mengumpulkan data terkait yaitu review dari jumlah wisatawan baik lokal maupun asing, tinjauan fasilitas yang mendukung kegiatan wisata dan langsung pengamatan objek terkait untuk dijadikan bahan analisis dalam Penataan Danau Teratai Kawasan Wisata di Boalemo. Kurangnya fasilitas yang menunjang dan menunjang kegiatan pariwisata serta semakin banyaknya pengunjung yang datang ke Danau merupakan faktor pendukung kegiatan Perencanaan dan Penataan Kawasan Wisata Danau. Penampilan bangunan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain hasil analisis situs yang menimbulkan zonasi pada tapak yang kemudian disesuaikan dengan kondisi alam dan ekologi di sekitarnya konsep desain arsitektur yang akan diterapkan baik pada tampilan bangunan maupun dari segi penataan daerah. Bentuk dasar bangunan di kawasan ini banyak mengambil bentuk persegi untuk ruang efisiensi. Pendekatan konsep arsitektur ekologi untuk menciptakan integrasi antara bangunan, manusia dan lingkungan alam sekitar sehingga akan tercipta kenyamanan dan keberlanjutan wisata danau daerah.
KAJIAN PENYUSUNAN RTBL KAWASAN KOTA TUA KOTA GORONTALO Faridah, Faridah; Rauf, Suleman
Venustas Vol 3 No 1 (2023): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i1.714

Abstract

Kota Gorontalo merupakan wilayah strategis dan perkembangan wilayahnya sangat pesat. Perkembangan wilayah Kota Gorontalo harus di imbangi dengan desain perencanaan pembangunan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan sebagai kajian Rencana Tata Bangunan Lingkungan (RTBL) pada Bagian Wilayah Perencanaan (BWP) Kota Tua dan memiliki nilai sejarah merupakan potensi utama sebagai kawasan dengan nilai tersendiri. Tampak pula disana Jl.W.Monginsidi yang merupakan Koridor komersial yang perlahan mulai berganti wajah baru dengan alasan modernitas dan trend model bangunan masa kini. Koridor ini tidak didukung oleh kualitas daya tarik lingkungan dan pola ruang yang baik. Deretan jalur pedestrian habis terpakai untuk area parkir kendaraan, tempat jualan PKL, minimnya pencahayaan di malam hari dan sirkulasi yang tidak  jelas menyebabkan koridor ini terlihat semrawut. Kajian RTBL diharapkan dapat mengatur pemanfaatan ruang dan mengarahkan pembangunan di daerah secara lebih diperhitungkan. Rencana tata ruang tersebut tujuannya adalah sebagai petunjuk dan pedoman pelaksanaan dalam dimensi ruang, untuk menyelesaikan kasus ini, maka metode yang digunakan adalah eksplanatori yaitu melakukan kajian /tinjauan terhadap prinsip penataan kota tua. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui persoalan sejenis  untuk mengetahui prinsip normatif desain koridor komersial di Jl. W. Monginsidi. Setelah dikeluarkan prinsip desain yang dimaksud maka dilanjutkan dengan pemetaan potensi dan masalah di koridor ini untuk menemukan prinsip penataan koridor komersial terutama di kawasan kota tua.
ANALISIS TINGKAT KEKUMUHAN KAWASAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH DI DESA PILOLIYANGA KABUPATEN BOALEMO KOTA GORONTALO Rauf, Suleman; Farida, Farida
Venustas Vol 3 No 2 (2024): Mei
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v3i2.988

Abstract

Kabupaten Boalemo merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Gorontalo. Bagian Selatan Kabupaten Boalemo berbatasan langsung dengan Teluk Tomini. Kabupaten Boalemo sebagai pusat perdagangan dan jasa dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan migrasi semakin meningkat mengakibatkan masyarakat membangun tempat tinggal yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan tidak sesuai dengan standar sehingga menyebabkan permasalahan tumbuhnya permukiman kumuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi aspek-aspek kekumuhan berdasarkan 7 kondisi fisik yang mendukung kumuh ringan, kumuh sedang dan kumuh berat dan menganalisis tingkatan kekumuhan pada permukiman kumuh yang ada di Desa Piloliyanga khususnya pada 5 lokasi penelitian yaitu Dusun I, II, III, IV dan V dengan menggunakan 7 aspek fisik kekumuhan yaitu kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan limbah, kondisi pengelolaan persampahan dan kondisi proteksi kebakaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif dan metode analisis kuantitatif dengan menggunakan skoring atau pembobotan. Hasil dari penelitian setelah dilakukan analisis berdasarkan 7 aspek fisik didapatkan bahwa kondisi kekumuhan terdapat 5 kawasan yang termasuk kumuh ringan dan 1 kawasan termasuk kumuh sedang. Kata Kunci: Desa piloliyaga, kawasan perumahan permukiman, tingkat kekumuhan
Desain Kawasan Objek Wisata Pantai Boroko Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi Tanaijo, Moh Kurniawan; Antu, Evi Sunarti; Rauf, Suleman
Venustas Vol 4 No 1 (2024): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v4i1.1169

Abstract

Perancangan ini bertujuan untuk merancang sebuah kawasan wisata pantai yang ada di Boroko Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dengan menggunakan sebuah pendekatan arsitektur ekologi. Penelitian dalam perancangan ini dilaksanakan melalui metode observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk mengembangkan sebuah rancangan kawasan wisata pantai. Sebelum proses perancangan, dilakukan tahap penyusunan konsep pendekatan yang bertujuan untuk menghasilkan representasi visual dari rancangan kawasan wisata pantai tersebut. Perancangan kawasan wisata pantai Boroko dengan luas lahan 3 ha bertujuan menata site, sistem sirkulasi, sistem utilitas, sistem struktur dan sarana prasarana yang sesuai dengan arsitektur ekologi. Arsitektur ekologi merupakan gaya arsitektur yang memperhatikan lingkungan disekitarnya baik manusia, tumbuhan, dan hewan, serta meminimalisir pemakaian energi sumber daya yang tidak diperbaharui agar bertahan lebih lama. Pendekatan arsitektur ekologi pada perancangan kawasan objek wisata pantai Boroko yaitu memanfaatkan bukaan pada jendela sebagai pencahayaan alami, sistem penghawaan alami, sistem pengolahan sampah dan limbah, agar memberikan kawasan wisata pantai yang nyaman dan lebih dekat dengan alam tanpa merusak lingkungan sekitarnya.
Perancangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dengan Pendekatan Arsitektur Ramah Lingkungan Di Kabupaten Pulau Taliabu Salam, Riki; Tamrin, Moh. Muhrim; Rauf, Suleman
Venustas Vol 5 No 1 (2025): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v5i1.1694

Abstract

Perancangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Pulau Taliabu bertujuan mendukung aktivitas nelayan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dengan pendekatan arsitektur ramah lingkungan, desain TPI dirancang menggunakan material lokal, optimalisasi pencahayaan dan ventilasi alami, serta pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Metode penelitian meliputi survei lapangan, wawancara, dan kajian literatur. Hasilnya berupa desain TPI yang fungsional, nyaman, dan mendukung ekonomi lokal tanpa merusak ekosistem. Perancangan ini diharapkan menjadi solusi bagi pengembangan fasilitas perikanan yang berkelanjutan di Pulau Taliabu.