Almadani, Almadani
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Beyond the Textbook: Visualizing Knowledge for Enhanced Student Achievement Almadani, Almadani; Novita, Mona; Sa’diyah, Halimatus
At-Tarbiyat Vol 8 No 1 (2025): Islamic Education (In Press)
Publisher : Institut Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/jat.v8i1.1256

Abstract

This study investigates the effectiveness of audio-visual media in enhancing student motivation and understanding of abstract chemistry concepts. The research focuses on evaluating the impact of audio-visual media on the learning outcomes of 10th-grade science students. Employing a quantitative descriptive method with an ex post facto approach, this study examines students' perceptions of the learning media and its effects on motivation and comprehension without direct intervention. Data were collected through questionnaires, observations, and documentation, then analyzed using SPSS. Findings reveal a significant improvement in student learning outcomes, both in skills and knowledge, after using audio-visual media. Statistical tests show a substantial difference between pre-test and post-test scores, with a marked increase in the percentage of students meeting the minimum competency criteria. This study supports the Cognitive Theory of Multimedia Learning (CTML), which suggests that audio-visual learning facilitates deeper cognitive processing through dual-channel processing. The study’s implications indicate that audio-visual media not only enhances understanding of chemistry concepts but also reduces learning disparities among students. Integrating such media into the chemistry curriculum can offer a more interactive and comprehensive learning approach, especially for complex subjects.
Konsep Kedaulatan Dalam Islam Almadani, Almadani; Ramadhani Polem, Nia Putri; Azhara Ritonga, Salsabilla; Br Ginting, Febriani; Nanda Lubis, Dhea Amelia; Halim, Mara; Widadi, Ryanda Iqbal Pradipta; Aminuddin, Aminuddin
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.769

Abstract

politik modern. Dalam pandangan Islam, kedaulatan tertinggi tidak berada di tangan manusia atau negara, melainkan sepenuhnya di tangan Allah SWT. Prinsip ini ditegaskan dalam berbagai ajaran Al-Qur’an dan Hadis yang menyatakan bahwa Allah adalah sumber hukum tertinggi dan segala bentuk aturan atau undang-undang harus merujuk kepada kehendak-Nya.Sebagai refleksi dari kedaulatan Allah, manusia diamanahkan sebagai khalifah (wakil) di muka bumi yang bertanggung jawab untuk menegakkan hukum-hukum Allah dalam segala aspek kehidupan, termasuk politik, sosial, dan ekonomi. Sistem pemerintahan dalam Islam tidak berfokus pada demokrasi atau monarki sebagaimana yang dikenal dalam konteks Barat, melainkan pada penerapan syariah dan prinsip keadilan Ilahiah.Kedaulatan dalam Islam juga menekankan konsep kepemimpinan yang adil, musyawarah, dan keharusan untuk menjalankan hukum Allah dengan penuh tanggung jawab. Ketaatan kepada pemimpin diperbolehkan selama pemimpin tersebut mengikuti aturan Allah. Dengan demikian, kedaulatan dalam Islam bersifat vertikal (antara Allah dan manusia) dan horizontal (antara pemimpin dan umat), yang kesemuanya ditujukan untuk mencapai kebaikan dan keadilan bagi seluruh masyarakat.
Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Keadilan Ritonga, Salsabilla Azhara; Akbar Al Fikri, Muhammad; Almadani, Almadani; Amanda Harahap, Rizki; Rahmat, Alfi; Ramadhani Polem, Nia Putri; Muhtadi Siregar, Muhammad Faiz; Adi, Muflih; Sari Harahap, Fitria
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.795

Abstract

Keadilan merupakan prinsip fundamental dalam Islam yang dijelaskan secara eksplisit dalam Al-Qur’an. Konsep ini tidak hanya mencerminkan keseimbangan dalam aspek hukum, tetapi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, dan spiritual. Jurnal ini membahas konsep keadilan berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an serta penafsiran para ulama, dengan tujuan untuk memahami makna keadilan, ruang lingkupnya, serta hikmah yang terkandung dalam penerapannya.Pembahasan dalam kajian ini meliputi berbagai ayat yang menegaskan pentingnya keadilan dalam kehidupan individu dan sosial, serta dalam hubungan manusia dengan Tuhan. Hasil kajian menunjukkan bahwa keadilan dalam Islam menuntut setiap individu untuk bersikap objektif, proporsional, dan menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Prinsip ini menjadi landasan utama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Selain itu, penerapan nilai-nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya memperkuat tatanan sosial, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual umat Islam. Dengan memahami dan mengimplementasikan prinsip keadilan sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an, diharapkan masyarakat dapat mewujudkan kehidupan yang lebih berkeadaban dan penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Konsep Khilafah dalam Filsafat Politik Islam Khoirul Huda; Amanda Harahap, Rizki; Azhara Ritonga, Salsabilla; Lubis, Dhea Amelia Nanda; Almadani, Almadani; Halim, Mara
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1473

Abstract

Konsep khilafah sebagai salah satu tema sentral dalam filsafat politik Islam, baik dari perspektif historis maupun kontemporer. Kajian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis melalui studi literatur dari sumber klasik dan jurnal akademik mutakhir. Khilafah dipahami bukan semata-mata sebagai sistem pemerintahan tunggal, melainkan sebagai prinsip kepemimpinan yang menekankan keadilan, musyawarah, amanah, dan kemaslahatan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan para ulama tentang khilafah sangat beragam. Ulama klasik seperti Al-Mawardi dan Ibn Khaldun menekankan aspek legitimasi dan struktur kepemimpinan tunggal, sementara pemikir kontemporer seperti Yusuf al-Qaradawi dan Rashid Rida lebih menekankan fleksibilitas implementasi khilafah dalam sistem politik modern. Hasil kajian mengungkap bahwa konsep khilafah mengalami evolusi signifikan seiring perkembangan sosial-politik umat Islam dan tantangan globalisasi. Oleh karena itu, khilafah perlu dipahami secara kontekstual agar tetap relevan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi tata kelola pemerintahan Islam yang adil dan partisipatif.