Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN BUKU POP-UP RELIEF FABEL CANDI SOJIWAN SEBAGAI MEDIA BELAJAR MELUKIS ANAK USIA DINI Muryasari, Desiana; Putra, Ambar Aditya; Yusuf, Andi Wahyu Zulkifli
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 10, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2023/v10.i3.006

Abstract

The current study used a research and development approach to create a pop-up book media. It was fable reliefs from the Sojiwan Temple. This media was intended as a pedagogical tool for children's painting education. The study involved 30 kindergarten students from Laboratori Pedagogia FIP UNY. The focal point of investigation was the fable relief found at the Sojiwan Temple. Data analysis used the Miles and Huberman model, encompassing data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The qualitative data analysis were transformed into pop-up media using the Borg and Gall model. It included needs analysis, information gathering, planning, initial product design, design validation, design revision, limited trials, product refinement, extensive testing, final product revision, and production stages. Based on the characteristics of young children, this pop-up book was "The Two Geese Flying the Tortoise." The result of this design effort was a portrait-oriented pop-up book, measuring 21x29.7cm, spanning 10 pages. This book features a combination of pop-up techniques, including pyramid, internal stand, v-folding, lift the flaps, quadrilaterals, pop-up house, solid shapes, zig-zag-fold, and the basic box. In summary, the pop-up book included an educational value sheet, imparting sagacious messages or advice while considering visual aspects. Furthermore, the expert judgment confirmed that the product's efficacy at 96.53% as "Highly Suitable" for painting education activities. In  other hand, individual painting result showcase that 53% of students is Developing Excellently," while 47% is "Developing as Expected." Finally, the pop-up book media featuring fable reliefs from the Sojiwan Temple had the potential to enhance painting education.
Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukasi (Ape) Busy Book Bagi Tenaga Pendidik Paud Aisyiyah Palapa Bandar Lampung Putra, Ambar Aditya; Murysari, Desiana; Moussadecq, Ade; Rizki, Fahlul; Khairunisa, Cantika
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busy Book merupakan salah satu jenis mainan edukatif yang terdiri dari berbagai aktivitas dan permainan yang dirancang untuk merangsang perkembangan kognitif dan motorik anak-anak usia dini. Dalam kegiatan pelatihan busy book, pemateri mempunyai kesempatan untuk mengajarkan teknik-teknik pembuatan busy book kepada guru PAUD Aisyah. Pembuatan busy book melibatkan berbagai bahan seperti kain, kertas, kancing, resleting, dan aplikasi-aplikasi pendukung lainnya. Tim pengabdi memberikan panduan langkah- langkah kepada peserta pelatihan, mulai dari perencanaan desain hingga proses pemotongan dan penjahitan. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menciptakan mainan edukatif yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak. Selain itu, guru yang mengikuti pelatihan juga akan mendapatkan manfaat signifikan, seperti kreatifitas dalam membuat media pembelajaran dan kemampuan untuk menstimulus keterampilan motoric anak. Kegiatan pelatihan PKM busy book ini dapat mencakup analisis tingkat keberhasilan dan kepuasan peserta, serta dampak positif yang dihasilkan dalam perkembangan anak-anak. Kegiatan pelatihan pembuatan busy book merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kreativitas dan inovasi dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.  
Pelatihan Desain Grafis Majalah Katalog Fotografi Sebagai Media Promosi Pada Batik Gabovira Putra, Ambar Aditya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4405

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, salah satunya adalah batik, yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Batik Gabovira, terus melakukan inovasi dalam pengembangan desain dan teknik batik yang terinspirasi oleh warisan budaya dan sejarah Lampung. Meskipun Batik Gabovira telah memanfaatkan strategi penjualan baik secara daring maupun luring, mereka menghadapi kendala dalam promosi luring, terutama karena belum adanya majalah promosi yang dapat menyajikan informasi lengkap mengenai produk-produk yang ditawarkan. Kendala utama yang dihadapi oleh Batik Gabovira adalah kurangnya media promosi berbentuk majalah yang mampu memberikan deskripsi komprehensif mengenai produk batik dan kain. Solusi yang diusulkan untuk mengatasi masalah ini adalah pembuatan majalah promosi yang memadukan teknik fotografi dan desain grafis, guna menyajikan informasi visual tentang berbagai jenis kain. Selain itu, dilakukan pelatihan desain grafis kepada 5 (lima) tim pemasaran agar mampu menghasilkan majalah dan katalog produk secara mandiri. Dengan adanya majalah promosi yang disertai dengan kemampuan desain grafis yang memadai dari tim pemasaran, diharapkan pelanggan akan lebih memahami dan mengenal produk Batik Gabovira secara lebih mendalam. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan sekaligus memperluas jangkauan promosi baik di ranah daring maupun luring.
Enhancing Metro’s creative economy: insights from focus group discussions using the business model canvas Pratama, Yan Aditiya; Wijaya, PG. Wisnu; Putra, Ambar Aditya
PHINISI Vol.2, No.2 (2025): May 2025
Publisher : Indonesia Research and Study Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64282/phi.v2i2.83

Abstract

Nowadays, some of the creative economic potential in Metro, Lampung has not been well-mapped in terms of center, capital, human resources, and marketing, etc. To solve it, the appropriate policies are needed to specify the problems. The purpose of this study is to provide an overview of the human resources potential of the Metro City Creative Industry as initial data for the formation of the Metro Creative Hub and provide references for the form of organization and organization of the Metro Creative Hub. The type of method in this study is qualitative methods using Focus Group Discussions (FGD) and Business Model Canvas. It concluded that respondents wanted an alternative type of creative hub in the form of a coworking space in terms of a creative community network formed from creative actors and the activities they did. From a physical perspective, the creative hub provides a place with spaces to work for creative communities as well as being a business incubator for the creative industry. Physically, the creative hub only covers one place according to its essence as a center.