Muhammad Fuad Sya’ban
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Literatur: Pembelajaran IPA Terpadu di Sekolah Menengah Pertama Anida Tri Nastiti; Nor Hidayah; Syubhan Annur; Yumna Iberahim; Muhammad Fuad Sya’ban
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 1 No. 1 (2024): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v1i1.25602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merinci literatur mengenai implementasi pembelajaran terpadu di sekolah menengah. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review dengan pendekatan kualitatif. Literatur review merupakan proses pencarian dan penelitian kepustakaan yang melibatkan membaca berbagai buku, jurnal, dan publikasi lain yang terkait dengan topik penelitian untuk menyusun artikel tentang subjek atau topik tertentu. Langkah-langkah penelitian mencakup pengumpulan artikel, reduksi artikel, penyajian artikel, diskusi, dan penarikan kesimpulan. Sumber data penelitian berasal dari artikel jurnal nasional yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terkumpul 10 artikel, beberapa di antaranya sesuai dengan judul topik penelitian. Dengan merujuk pada teori sebagai acuan, penerapan pembelajaran terpadu di sekolah menengah mampu meningkatkan kinerja dan hasil belajar siswa pada tingkat pendidikan menengah atas. Dengan singkat, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran terpadu di SMA memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan menyeluruh bagi siswa.
Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati untuk Meningkatkan Pembelajaran Sains di Pulau Bakut Kabupaten Anjir Muara Laily Diva Az Zahra; Mayka Lara Santi; Najwa Adhani; Siti Normalisa; Syubhan Annur; Muhammad Fuad Sya’ban
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 1 No. 1 (2024): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v1i1.25603

Abstract

Pulau Bakut biasa dikenal dengan Taman Wisata Alam (TWA) adalah salah satu tempat cagar alam yang berada di Kalimantan Selatan. Tempat ini dijadikan sebagai habitat salah satu tipe ekosistem hutan mangrove. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi tingkat kekayaan hayati yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran sains di Pulau Bakut Kabupaten Anjir Muara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode mengumpulkan karya ilmiah terkait pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati, pendekatan pembelajaran lingkungan hidup, strategi pembelajaran dan Inovasi di Pulau Bakut Kabupaten Anjir Muara. Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi tentang konservasi, memperkenalkan ilmu pengetahuan langsung kepada siswa secara sains dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informasi mengenai penelitian didapat dari observasi sebagai teknik pengumpulan data terhadap objek-objek yang ada di taman wisata alam Kalimantan Selatan. Teknik deskriptif kualitatif digunakan sebagai metode analisis data untuk penelitian. Obyek penelitian yang digunakan ialah Pulau Bakut, Kabupaten Anjir Muara. Artikel ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat kepada para guru, lembaga pendidikan serta pemangku kepentingan di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains melalui pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki. Strategi dan pendekatan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya alam ini sebagai sumber pembelajaran bermakna.
Analisis Dampak Kabut Asap Terhadap Proses Belajar Mengajar Sekolah di Banjarmasin Kalimantan Selatan Aulia Hasanah; Nina Febryanie; Ratna Kumala Sari; Syubhan Annur; Muhammad Fuad Sya’ban
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 1 No. 1 (2024): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v1i1.25604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kabut asap terhadap proses belajar mengajar Sekolah di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin, sebagai wilayah sering terdampak kabut asap, memiliki konsentrasi partikel PM yang tinggi. Kabut asap merupakan salah satu masalah lingkungan yang sering terjadi di daerah ini, terutama selama musim kemarau yang panjang. Dampak dari kabut asap tidak hanya terasa secara fisik tetapi juga dapat memengaruhi sektor pendidikan, khususnya proses belajar mengajar di sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi literatur dengan desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kabut asap memiliki dampak negatif terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Dampak ini mencakup penurunan kualitas udara di dalam dan di sekitar sekolah, yang mengakibatkan gangguan pernapasan dan kesehatan siswa serta menurunkan konsentrasi mereka. Selain itu, kabut asap juga membatasi aktivitas di luar ruangan sehingga pemerintah mengambil langkah-langkah, seperti meliburkan siswa dan mendorong pembelajaran daring saat polusi kabut asap meningkat. Namun, perubahan ini memiliki dampak pada siswa dan orang tua. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi dampak kabut asap, termasuk peningkatan kesadaran tentang kesehatan dan keselamatan, penggunaan masker, serta peningkatan infrastruktur sekolah yang mendukung kualitas udara dalam ruangan. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam pentingnya mengatasi dampak kabut asap terhadap proses belajar mengajar sekolah di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Eksistensi Anyaman Purun Sebagai Penopang Perekonomian Masyarakat di Kampung Purun Banjarbaru Dina Rusdiyanti; Laila Hayati; Nurul Husna; Syubhan Annur; Muhammad Fuad Sya’ban
Hamzanwadi Journal of Science Education Vol. 1 No. 1 (2024): Hamzanwadi Journal of Science Education
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/hijase.v1i1.25605

Abstract

Anyaman purun merupakan salah satu aspek khas dari budaya masyarakat Kampung Purun, Banjarbaru, yang telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari dan sejarah panjang daerah setempat. Purun merupakan salah satu jenis tanaman liar yang tumbuh dan berkembang di lahan rawa Kalimantan Selatan. Penelitian ini mendalamkan analisis terhadap eksistensi anyaman purun di Kampung Purun, Banjarbaru, dengan fokus pada perannya sebagai penopang perekonomian masyarakat dan pelestarian warisan budaya. Bahan baku utama, teknik produksi, dan kendala yang dihadapi dalam proses anyaman purun menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Melalui wawancara dengan Ibu Ida dan Ibu Saudah, pengrajin anyaman purun yang sangat berpengalaman, penelitian ini mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah dalam bentuk pelatihan keterampilan dan program bantuan telah berperan penting dalam memperbaiki kualitas dan akses pasar produk anyaman purun. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya upaya pelestarian budaya dan peran anyaman purun dalam identitas masyarakat setempat. Karena eksistensi anyaman purun memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian dan pelestarian budaya di Kampung Purun, Banjarbaru.