Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search
Journal : Ensiklopedia Research and Community Service Review

STUDI SUBSTITUSI PEMANFAATAN ABU CANGKANG KEMIRI SEBAGAI PENAMBAHAN AGGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Fc’ 14,53 MPa Rahmad Ilham; Masril Masril; Ana Susanti Yusman
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.624 KB)

Abstract

Concrete is a mixture of portland cement or other hydraulic cement, coarse aggregate, fine aggregate and water, with or without additives that form a solid mass (SNI-03-2847-20020). This research is to find out the compressive strength of environmentally friendly concrete by utilizing the results of burning candlenut shells as a new alternative to obtain concrete obtained from waste bark. The method used is a quantitative method with research in the Civil Engineering laboratory of the University of Muhammadiyah, West Sumatra. The purpose of this study is to find out how much influence candlenut shell ash has as a partial replacement of fine aggregate on the compressive strength of concrete and to find out how much influence candlenut shell ash has as a partial replacement of fine aggregate with a percentage of 0%, 10%, 15%, and 20%. of the weight of the fine aggregate. Benefits of the research Provide knowledge on the use of candlenut shell ash as a partial replacement for fine aggregate in the manufacture of concrete. From the results of the study, it can be concluded that the mixture of concrete with hazelnut shell ash fc' 14.53 occurred at an additional 10% percentage at 28 days of concrete age, namely 8.87 MPa, 15% percentage at 28 days concrete age of 14.53 MPa, while in the percentage of 20% at the age of 28 days of concrete is 12.46 MPa.Keywords: 12,53 MPa quality of concrete , compressive strength, candlenut shell ash.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG BARU BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI KUA KECAMATAN AUR BIRUGO TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI Serly Supiana; Masril Masril; Yorizal Putra
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Jilid 1 Oktober 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.682 KB)

Abstract

: The structure of this building uses reinforced concrete construction. The structure analysis goes through stages starting from Preliminary Design, structural loading, earthquake loading using the latest method, namely the response spectrum, analysis of the forces that occur in the structure using SAP2000 Version 20 by selecting the network system structure system (Grid System). The materials used are K-250 quality concrete (f'c = 20.75 MPa), screw reinforcement (fy = 400 MPa), plain reinforcement (fy = 240 MPa). For floor slab reinforcement, reinforcement is used for the x = 10-150 direction, while the y direction           = 10-170. The column design uses steel quality fy = 400 MPa and concrete quality                 fc' = 20.75 MPa for columns 1 and 2 with a size of 35cm x 35cm. For the design of the beam using steel quality fy = 400 MPa and concrete quality fc' = 20.75 MPa with beam size 1 30cm x 50cm and beam 2 25cm x 45cm. And for stirrup reinforcement using steel quality  fy = 240 MPa.Keywords: Preliminary Design, SAP2000 Analysis, Foundation, Loading ReinforcedConcrete, Reinforcement
EVALUASI SALURAN PRIMER D.I KOTO RAJO KABUPATEN PASAMAN Novia Hendra; Masril Masril; Ishak Ishak
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.452 KB)

Abstract

Sungai mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Salah satunya adalah seebagai sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan irigasi, penyediaan air minum, kebutuhan industri dan lain-lain. Kehidupan air bagi masyarakat semakin meningkat sehingga perlu dilakukan penelitian atau penyelidikan masalah pada Daerah Irigasi (D.I) Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, agar pemanfaatan dapat digunakan secara efektif dan efisien. Tipe saluran yang ditinjau adalah saluran primer, berdasarkan pengamatan lapangan ukuran saluran tersebut yaitu b1 100 cm, b2 1,05 cm dan h 105 cm untuk saluran yang direncanakan yaitu b1 90cm, b2 210 cm, dan h 90cm. Data topografi, data curah hujan, dan data lainnya dibutuhkan dalam perhitungan sehaingga didapatkan hasil perhitungan luas Chetment Area 375 Ha. Berdasarkan luas area persawahan yang dialiri D.I Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasanan ± 113,5 Ha. Telah dilakukan perhitungan hujan rencana dengan tiga metode, Haspers, Gumbel, dan Logaritma, dengan hasil perhitungan untuk R5 tahun 2472 mm dan R10 tahun 3855 mm. Berdasarkan dimensi existing karena saluran yang ada dilapangan tidak memenuhi syarat karena nilai Q max m³/dtk lebih besar dari Q rencana m³/dtk, sehingga ketika terjadi banjir saluran tidak dapat menampung air dan meluap. Berdasarkan hasil perhitungan nilai Q rencana 54,55 m³/dtk lebih besar dari nilai Qmax 48,29 m³/dtk. Jadi dimensi saluran yang direncanakan dapat menampung debit curah hujan maksimal.Kata Kunci : Daerah Irigai, saluran,  curah hujan, Gumbel, Haspers, Logaritma.
ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DI SIMPANG AUR KOTA BUKITTINGGI Arena Vora; Masril Masril; Helga Yermadona
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.912 KB)

Abstract

Kota Bukittinggi sebagai Kota Wisata juga merupakan kota Perdagangan. Salah satu Pasar yang terkenal dikota Bukittinggi adalah Pasar Simpang Aur yang terletak dekat dengan terminal Simpang Aur. Sebagai  Pusat Pasar yang lokasinya berdekatan dengan Terminal Simpang Aur dan Pasar Sayur Aur dengan aktifitas yang tinggi serta belum optimalnya fungsi terminal menjadi salah satu penyebab terjadinya macet di Simpang Aur Kota Bukittinggi. Pada penelitian ini pengambilan data dilakukan selama 3 hari di 3 lokasi Jalan yaitu Jl.St.Syahrir, Jl. M.Yamin, SH dan Jl.Diponegoro yaitu terhadap volume lalu lintas, kecepatan lalu lintas dan data geometri jalan dari SKPD terkait. Dari hasil penelitian diperoleh volume kendaraan terpadat berada di Jl.St.Syahrir dan Jl.Diponegoro pada hari Pasar dan terendah itu berada di Jl.M.Yamin ,SH pada hari kerja atau biasa. Kelas hambatan samping dari ketiga lokasi penelitian termasuk sedang, untuk derajat kejenuhan pada ketiga lokasi tertinggi berada pada jalan Diponegoro, sedangkan perhitungan kecepatan   kendaraan pada lokasi JL.St. Syahrir 12 km/jam , Jl.M.Yamin,SH 6 Km/jam dan Jl.Diponegoro 15 Km/jam. Untuk Analisa kepadatan di Jl. St.Syahrir merupakan terpadat dibandingkan 2 lokasi pengamatan lainnya dengan jam puncak kepadatan berada pada pukul 11.00 Wib -12.00 Wib.  Arus kendaraan cukup stabil hanya saja terjadi perlambatan didepan Rumah Makan Simpang Raya karena adanya terminal bayangan Angkutan Kota Dalam Provinsi kendaraan menuju Solok, Padang Panjang, Padang dan beberapa kota di Sumatera Barat. Penambahan rambu-rambu lalu lintas, mengoptimalkan fungsi terminal serta melakukan Revitalisasi Pasar Simpang Aur menjadi Pusat Bisnis Modern menjadi solusi untuk mengatasi kesembrautan di Simpang Aur Kota Bukittinggi.Oleh sebab itu perlu dilakukan Analisis Dampak Lalu Lintas di Simpang Aur Kota Bukittinggi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 dimana Analisis Dampak lalu Lintas adalah serangkaian kegiatan kajian mengenai dampak lalu lintas dari pembangunan pusat kegiatan, permukiman dan infrastruktur yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen hasil analisis dampak lalu lintas.Kata kunci : Simpang Aur Kota Bukittinggi , Analisis Dampak Lalu Lintas, Volume dan kecepatan Lalu Lintas.
ANALISIS PENAMBAHAN PUTIH TELUR SEBAGAI CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON Repi Agusman; Masril Masril; Ishak Ishak
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.269 KB)

Abstract

Eggs are a food ingredient that we often encounter in everyday life which is a source of protein. Eggs are composed of several parts, namely egg shell, egg yolk and egg white. Egg white is a white liquid or often referred to as albumen contained in eggs. Egg white has a bladder consisting of 40% thin egg white and 60% thick egg white which contains 10% protein dissolved in water. This study aims to determine the effect of using egg white as an addition to the compressive strength of concrete. Processing egg whites into concrete as an aggregate for mixing concrete, in order to determine the compressive strength of concrete. This study aims to determine the effect of changes that occur in concrete to the mixture of concrete with egg whites with various egg white compositions with a percentage of 5%, 10%, and 15% of the cement weight. The method used in this study is a qualitative method (Research at Laboratories of Muhammadiyah University of West Sumatra) with a mixture of 5% egg white produces a compressive strength of 94.60 kg/cm2, 10% produces 76.75 kg/cm2, and 15% produces a compressive strength 66.04 kg/cm2 at the age of 28 days. The mixture of egg white makes the compressive strength decrease from normal concrete which has a compressive strength of 251.67 kg/cm2 at the age of 28 days. The planned concrete quality is K 250 Fc '20.75 MPa..  Keywords : compressive strength, egg white, cement, concrete, albumen.
PENERAPAN BIM PADA PEMBANGUNAN STRUKTUR KANTOR DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LIMA PULUH KOTA MENGGUNAKAN SOFTWARE TEKLA STRUCTURES Agil Moehamad Katami; Helga Yermadona; Masril Masril
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1076.485 KB)

Abstract

Pada umumnya proyek konstruksi mempunyai rencana dan biaya pelaksanaan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, maka tingkat kesulitan untuk mengelola dan menjalankan proyek semakin tinggi. Rencana anggaran biaya merupakan biaya kebutuhan pada sebuah proyek yang mencakup mulai dari biaya pekerjaan persiapan sampai dengan finishing. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Maret - Agustus 2020 ini berlokasi di kawasan pasar baru Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh. Dengan beberapa tambahan informasi-informasi yang diperlukan, pemodelan 3D dilakukan berdasarkan data Detail Engineering Design dari proyek pembangunan Kantor Dinas Pendidikan, Satpol PP dan BPBD. Kemudian pemodelan dilakukan dengan Software Tekla Structures 2019i dalam bentuk desain 3D. Dengan adanya desain 3D semua detail struktur dapat dilihat dan kebutuhan material dapat diketahui, kebutuhan material dikeluarkan melalui Organizer yang di Ekspor ke Microsoft excel. Dari kebutuhan bahan dan material kita bisa mendapatkan analisa biaya struktur dengan mengalikan kebutuhan bahan yang ada dengan harga pasaran di masing-masing daerah. Kebutuhan biaya material yang didapat dari Tekla Structures sebesar  Rp. 1.064.669.000,00.  Kata Kunci: AutoCAD, BIM, RAB, Tekla Structures 2019i, Trimble Connect
PERENCANAAN ULANG PEMBANGUNAN MASJID WUSTHA PAYAKUMBUH Riki Saputrai; Ishak Ishak; Masril Masril
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.953 KB)

Abstract

The mosque as a place of worship for Muslims, which is a building with a public function, must be designed in such a way for the comfort and safety of the building, both in terms of design and a strong and sturdy building structure. As a place of worship, especially prayer, which requires a large space with not many pillars (columns) in the middle of the room which is feared to break the prayer line. Therefore, accuracy is needed in the mosque construction process, especially the calculation of the loading of the building structure so that it is safe for the safety of users. This study aims to plan the dimensions of structural elements, calculation of structural reinforcement. The structural element data used are the results of the preliminary design (Preliminary Design). The analysis is assisted by the SAP2000 Version 11 program with the selection of a network system structure system (Grid System). Based on the results of the Preliminary design calculation, data is obtained for the use of the superstructure of the 1st floor to the 3rd floor where the cross section of the main column is 60x60 cm, the terrace column is 30x60 cm, the main beam is 40x60 cm, and the child beam is 30x50 cm. The planning of floor slabs and also not concrete which was carried out with Preliminary design was found to be 12 cm thick. Planning for the foundation using a well foundation with a depth of 4 meters, and by using a concrete buis with a diameter of 1 meter. Keywords:Preliminary design, SAP2000, Building Structure, Mosque,Foundation. 
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS PEMBANGUNAN KANTOR CAMAT KECAMATAN KINALI PASAMAN BARAT PROVINSI SUMATERA BARAT Ade Afnaldi; Masril Masril; Selpa Dewi
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Februari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.986 KB)

Abstract

Pembangunan Gedung Kantor Camat Kinali merupakan prasarana yang digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Kantor Camat. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisis struktur atas gedung untuk mencapai perencanaan yang memenuhi kekuatan yang disyaratkan, serta mendapatkan hasil pekerjaan struktur yang aman. Penulis hanya melakukan perencanaan struktur atas yang terdiri dari balok, kolom, dan pelat lantai dengan permodelan yang dibantu dengan aplikasi ETABS. Pada pembebanan balok dan pelat lantai yang diinputkan adalah beban mati, beban hidup, beban gempa, dan beban sendiri. Dari hasil perencanaan diperoleh struktur balok utama (B1) mengunakan mutu baja fy = 410 MPa dan mutu beton fc’ = 20,75 MPa dengan dimensi 25 cm x 40 cm, penulangan pada balok (B1) 4D-19 untuk tulangan atas dan 3D-19 untuk tulangan bawah. Hasil perencanaan kolom menggunakan baja fy = 410 MPa dan mutu beton fc’ = 20,75 MPa, untuk dimensi kolom utama (K1) adalah 40 cm x 40 cm dengan tulangan utama 14-D19 dan tulangan geser. Sedangkan untuk dimensi kolom teras (K2) adalah 35 cm x 35 cm dengan tulangan utama 12-D16 dan tulangan geser D10-150. Tulangan yang digunakan untuk pelat lantai adalah D10-150 arah X dan D10-150 arah Y. Dari perencanaan struktur atas Kantor Camat Kinali Kabupaten Pasaman Barat, diperoleh kesimpulan struktur atas gedung telah memenuhi syarat dan ketentuan yang terdapat dalam Standar Nasional Indonesia sehingga aman dan memiliki kualitas yang baik.Kata Kunci : Struktur Balok, Kolom, Pelat Lantai, Pembebanan, Tulangan
TINJAUAN PERENCANAAN DRAINASE JALAN RAYA SIMPANG EMPAT – AIR BALAM KABUPATEN PASAMAN BARAT Ronal Afrian; Masril Masril; Ana Susanti Yusman
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 1, No 3 (2022): Vol. 1 No. 3 Jilid 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.461 KB)

Abstract

The problem of flooding or inundation often occurs on Indonesian roads, including on the Simpang Empat-Air Balam road, West Pasaman Regency. So that it annoys road users and causes damage to the pavement. Stagnant caused by a drainage system that is not optimal due to sedimentation in the curb inlet and in the side channel. So to find out how the drainage system is performing, a hydrological analysis is carried out to calculate the design discharge for a period of 10 years according to the drainage area and typology of the district and then compared with the discharge of the existing channel and culvert. The results of the comparison of the planned discharge and the existing discharge indicate that the side channel cannot accommodate the design discharge, so it is necessary to redesign the dimensions of the side and culvert. Keywords: hydrological analysis, design discharge, side dimension re-planning 
ANALISIS PENGARUH DILATASI BANGUNAN GEDUNG TINGGI MENGGUNAKAN ETABS PADA BANGUNAN BERDENAH T Dwi Hermawan; Masril Masril; Elfania Bastian
Ensiklopedia Research and Community Service Review Vol 2, No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 Jilid 2 Oktober 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.238 KB)

Abstract

Gempa adalah permasalahan utama di Indonesia, terlebih lagi di Sumatera Barat yang merupakan termasuk daerah rawan gempa. Dimana dampak dari gempa ini berupa kerugian fisik hingga mengancam jiwa manusia. Dalam permasalahan ini dicari solusi dengan membuat bangunan dengan dilatasi. Analisis dilakukan terhadap bangunan berdenah T dimana bangunan berada pada daerah yang beresiko gempa yaitu di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Analisis bertujuan untuk mengetahui perilaku struktur yang diberi dilatasi dengan memperhatikan nilai simpangan antar lantai untuk dapat mengetahui jarak dilatasi yang aman digunakan. Analisa dikerjakan menggunakan tiga model bangunan, model pertama adalah bangunan utuh berdenah T sedangkan model dua dan tiga adalah pemisahan dari bangunan utuh yang didilatasi menggunakan dua kolom. Bangunan terdiri dari enam lantai dengan masing-masing tinggi lantainya 4 meter. Dalam perhitungan yang terjadi pada simpangan antar lantainya menggunakan program analisa struktur Etabs versi 2020. Hasil analisa didapatkan jarak dilatasi yang aman yaitu 100 mm dari jarak aman minimalnya yaitu 75 mm.Kata kunci: Gempa, Bangunan Asimetris, Dilatasi, Etabs Versi 2020