Sahidin, M Zaenal Iskandar
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Efektivitas Metode CS Unplugged dalam Pengajaran Konsep Dasar Sains Komputer: Sebuah Tinjauan Literatur Sahidin, M Zaenal Iskandar; Ardani, Dani; Wahyudin, Wahyudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.24946

Abstract

Penerapan teknologi dalam pendidikan telah menjadi semakin penting di era digital saat ini. Namun, terdapat tantangan-tantangan terkait aksesibilitas dan penguasaan teknologi di kalangan peserta didik. Dalam menjawab tantangan ini, pendekatan "Computer Science Unplugged" (CS Unplugged) muncul sebagai solusi dari tantangan yang ada. CS Unplugged adalah pendekatan pengajaran yang mengajarkan konsep-konsep dasar dalam ilmu komputer tanpa menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak. Pendekatan ini menekankan pada pembelajaran konsep-konsep fundamental komputer melalui kegiatan-kegiatan fisik dan berbasis permainan
Efektivitas Virtual Laboratory Client-Server dengan Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Sahidin, M Zaenal Iskandar; Munir, Munir; Wahyudin, Wahyudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29541

Abstract

Studi ini dimotivasi oleh motivasi rendah untuk belajar siswa dalam mata pelajaran Pemasangan dan Konfigurasi Perangkat Jaringan serta keterbatasan sarana praktik di laboratorium. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengeksplorasi seberapa efektif penerapan Virtual Laboratory Client-Server yang berlandaskan model Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan semangat belajar siswa kelas XI TKJ di SMK Negeri 1 Kadipaten. Metode yang diterapkan adalah eksperimen kuasi dengan rancangan pengembangan ADDIE, melibatkan kelompok percobaan dan kelompok yang tidak menerima perlakuan. Alat yang dipakai untuk menilai dorongan belajar adalah Skala Motivasi Akademis (AMS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Virtual Laboratory Client-Server yang diintegrasikan dengan model PjBL memberikan peningkatan signifikan pada motivasi belajar siswa, baik dari dimensi intrinsik maupun ekstrinsik. Virtual laboratorium client-server mendukung berbagai sistem jaringan seperti Mikrotik, Cisco, Linux, dan Windows, dan memungkinkan simulasi jaringan dengan kondisi yang realistis dan fleksibel. Dalam pembelajaran yang berfokus pada proyek, pendekatan PjBL mengajak murid untuk meningkatkan imajinasi, terlibat secara langsung, dan mengambil tanggung jawab. Secara keseluruhan, penerapan teknologi Virtual Laboratory berbasis client-server yang dipadukan dengan model pembelajaran yang sesuai seperti Project Based Learning (PjBL) memberikan kontribusi positif terhadap proses pembelajaran praktikum pada mata pelajaran pemasangan dan konfigurasi perangkat jaringan, baik dari aspek motivasi, partisipasi, maupun pemahaman siswa terhadap materi.
Analisis Statistik Nilai Akhir Siswa: Studi Kasus pada Survei Pembelajaran Ardani, Dani; Nurdin, Irsyad Fauzan; Sahidin, M Zaenal Iskandar; Nursalman, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan Bahasa Pemrograman Python untuk mengevaluasi nilai akhir siswa dengan tiga metode uji statistik: Uji Chi-Square, Uji t, dan uji normalitas serta homogenitas. Data survei mencakup faktor-faktor seperti jam belajar, motivasi, keterampilan, serta sarana dan prasarana. Hasil analisis menunjukkan rata-rata nilai siswa mendekati standar nasional (70), tetapi terdapat variasi signifikan di antara nilai-nilai tersebut. Uji Chi-Square mengindikasikan bahwa variansi nilai berbeda secara signifikan dari yang diharapkan, sedangkan Uji t menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara rata-rata nilai dengan standar nasional. Uji normalitas menyimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal, sementara uji homogenitas menunjukkan bahwa variansi antar kelompok tidak homogen. Temuan ini menyoroti perlunya metode analisis yang lebih sesuai dan evaluasi lebih mendalam untuk meningkatkan kualitas pembelajaran