Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hukum perikatan: Wanprestasi dan hapusnya perjanjian Nuraida, Siti Rahma; Putri, Nabila; Rahmawati, Ima; Bahri, Musa
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Multidisiplin
Publisher : Jurnal Ilmu Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53935/jim.v3.i1.39

Abstract

Artikel jurnal ini mengkaji undang-undang wanprestasi dan penerapan hukum di Indonesia secara luas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsep-konsep hukum yang mengatur wanprestasi, peraturan-peraturan untuk pemutusan perjanjian, dan hasil dari pemutusan perjanjian. Dengan menggunakan pendekatan doktrinal hukum, penelitian ini mengkaji ketentuan-ketentuan hukum yang relevan, yurisprudensi, dan karya ilmiah. Hal-hal yang dikaji antara lain mengenai wanprestasi, antisipasi, dan ketidakmungkinan terjadinya wanprestasi, yang secara tegas diatur dalam hukum di Indonesia untuk membantu manajemen risiko. Studi ini mengungkapkan bahwa pemutusan perjanjian merupakan tindakan hukum yang serius yang harus ditangani dengan hati-hati, dengan menyoroti kemungkinan konsekuensi yang mungkin timbul bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, studi ini menyoroti perlunya ketentuan perjanjian yang jelas dan tidak ambigu untuk memastikan bahwa perjanjian yang lancar dapat terlaksana.
Tinjauan kriminologis terhadap penyalahgunaan narkotika: Faktor penyebab dan upaya penanggulangan Nuraida, Siti Rahma; Hidayani, Delis; Hayatinufus, Meisha Amelia; Refaldi, Reza
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Multidisiplin (in press)
Publisher : Jurnal Ilmu Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53935/jim.v3.i2.65

Abstract

Artikel Ilmiah ini membahas permasalahan serius penyalahgunaan narkotika di Indonesia, menganalisisnya dari sudut pandang kriminologi, dan mengkaji upaya penanggulangannya. Latar belakang penelitian didasarkan pada tingginya angka penyalahgunaan narkotika, keragaman jenis narkotika yang beredar, dan semakin canggihnya modus operandi para pelaku. Meskipun Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah mengatur penanggulangan secara komprehensif, implementasinya masih menghadapi tantangan seperti kurangnya sumber daya manusia, keterbatasan anggaran, dan koordinasi antar lembaga yang kurang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan data sekunder. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang relevan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas tindak pidana narkotika di Indonesia, mencakup berbagai jenis kejahatan mulai dari produksi, pengedaran, hingga penyalahgunaan. Pembahasan mengkaji Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, menganalisis pasal-pasal kunci, dan menelaah implementasinya dalam praktik. Studi kasus penyelundupan sabu di Kalimantan Barat diuraikan sebagai contoh nyata. Kesimpulannya, penegakan hukum narkotika di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, memerlukan pendekatan holistik dan terintegrasi, termasuk reformasi penegakan hukum, peningkatan sarana rehabilitasi, penguatan kerja sama internasional, dan peran aktif masyarakat dalam pencegahan.