Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kemurahan Hati dalam Bingkai Kasih Kristus: Analisa Historis Kritis Roma 12:20 Sianipar, Ronald; Tetelepta, Hendrik Bernadus; Harefa, Otieli; Paat, Vicky BGD
ELEOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 4 No. 2 (2025): Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kalvari Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53814/eleos.v4i2.156

Abstract

Abstract: This study aims to present the hermeneutics of Romans 12:20 concerning Paul's teaching to the Roman church about loving one's enemies. The research highlights the thematic shift in Romans 12, from the doctrinal discussions in the previous eleven chapters to the implementation of doctrine in daily life, with an emphasis on attitudes toward others, including enemies, in the context of the socio-political tensions in Rome at that time. The author employs the historical-critical hermeneutical method to analyze key terms in Romans 12 and the book of Romans, while also considering the socio-political context of the time. The findings of this study reveal that Romans 12:20 parallels Proverbs 25:21-22, reflecting the influence of Jewish tradition in Paul's teaching about loving enemies. This concept is highly relevant in the context of the complex social, political, and religious pluralism in Rome, underscoring the importance of theological and ethical guidance in Christian life. These findings also offer insights for applying the principle of loving enemies in the context of the contemporary church and Christian society, serving as a guide in addressing similar social and political tensions. Abstrak: Kajian ini bertujuan untuk mempresentasikan hermeneutika Roma 12:20 mengenai pengajaran Paulus kepada jemaat Roma tentang mengasihi musuh. Penelitian ini menyoroti pergeseran tema dalam teks Roma 12, dari doktrin yang dibahas dalam 11 pasal sebelumnya, ke implementasi doktrin dalam kehidupan sehari-hari, dengan penekanan pada sikap terhadap sesama, termasuk musuh, dalam konteks ketegangan sosial-politik Roma pada masa itu. Penulis menggunakan metode hermeneutika historis-kritis untuk menganalisis kata kunci dalam perikop Roma 12 dan kitab Roma, serta memperhatikan konteks sosial-politik pada waktu itu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Roma 12:20 memiliki paralel dengan Amsal 25:21-22, yang mencerminkan pengaruh tradisi Yahudi dalam pengajaran Paulus tentang mengasihi musuh. Konsep ini sangat relevan dalam konteks kompleksitas struktur sosial, politik, dan pluralitas agama di Roma, serta menekankan pentingnya panduan teologis dan etika dalam kehidupan Kristen. Temuan ini juga memberikan wawasan bagi penerapan prinsip mengasihi musuh dalam konteks gereja dan masyarakat Kristen masa kini, sebagai pedoman dalam menghadapi ketegangan sosial dan politik yang serupa.
Moderasi dan Inklusivitas dalam Pendidikan Kristen: Membangun Resistensi terhadap Radikalisme Teologis Mondolu, Debby Christ; Tetelepta, Hendrik Bernadus; Tafonao, Talizaro
Jurnal Teologi Injili Vol. 5 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55626/jti.v5i1.222

Abstract

Radikalisme dan fundamentalisme teologis masih menjadi tantangan serius dalam pendidikan Kristen, terutama ketika pemahaman ajaran agama dilakukan secara sempit dan eksklusif. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendekatan moderasi dan inklusivitas dalam pendidikan Kristen dapat membangun resistensi terhadap kecenderungan radikal dan fundamentalis di dunia pendidikan. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan (library research), penelitian ini mengkaji tiga aspek utama: (1) radikalisme dan fundamentalisme dalam konteks pendidikan Kristen, (2) konsep moderasi dalam pendidikan Kristen, (3) karakter pendidikan Kristen yang moderat dan inklusif, dan (4) strategi resistensi terhadap radikalisme teologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Kristen yang mengedepankan hermeneutika kontekstual, kurikulum berbasis kasih dan toleransi, serta dialog sehat antara iman dan akal, mampu membentuk sikap keagamaan yang terbuka dan damai. Pendidikan seperti ini tidak hanya memperkuat iman yang sehat, tetapi juga berperan strategis dalam menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat multikultural.
Kontribusi Filsafat Bagi Pendidikan Agama Kristen Di Indonesia Noyita, Efvi; Siregar, Viktor Deni; Dethan, Victor Oktovianus; Yikwa, Arkis; Sinaga, Daniati; Nduru, Yohanes; Suhartono, Gracia Vania; Tetelepta, Hendrik Bernadus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8252

Abstract

Filsafat menjadi bagian sejarah dalam dunia pendidikan dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia pendidikan. Setiap rumpun ilmu pendidikan dipelopori oleh filsafat dan karnanya filsafat penting bagi pendidikan sepanjang zaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan pemaparan mengenai kontribusi Filsafat bagi pendidikan agama kristen (PAK) khususnya di Indonesia. Manfaat yang diberikan filsafat bagi PAK tentunya dapat semakin komperhensif dalam pemikiran, nilai dan kehendak bagi manusia itu sendiri untuk memperbaiki kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif kajian pustaka, dimana penulis akan mengumpulkan data primer dan skunder terkait judul penelitian melalui artikel jurnal, buku, majalah, website, dan literatur lainnya, kemudian dilakukan analisis terhadap literatur dan diberikan argument yang dapat ditarik menjadi suatu kesimpulan. Penelitian ini berfokus pada kontribusi Filsafat bagi PAK di Indonesia dimana hal ini menjadi suatu kebaharuan dalam kajian ini. Hasil dari penelitian ini yaitu filsafat memang memberikan kontribusi yang dapat diterapkan dalam PAK khususnya nilai dan kehendak.