Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mengaktualisasikan desa Peduli Kesehatan Keluarga dengan Edukasi Jamban Sehat untuk Masyarakat desa Cot Mee Kuala Pesisir Nagan Raya Zakiyuddin, Zakiyuddin; Ayuning, Dwi; Yarmaliza, Yarmaliza; Fitriani, Fitriani; Farisni, Teungku Nih; Safrizal, Safrizal; Reynaldi, Fitrah; Junaidi, Hasrah; Aniska, Tiara; Rinaldy, Rinaldy; Nurdin, Ambia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1977

Abstract

Permasalahan lingkungan bukan hanya sekedar fenomena alam, melainkan juga dipengaruhi secara signifikan oleh aktivitas manusia. Saat ini, peran manusia dalam menciptakan masalah lingkungan yang jauh lebih besar dan kompleks dibandingkan dengan faktor alam itu sendiri. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah suatu kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak Buang AIr Besar Sembarangan (BABS). Perilaku Stop Buang Air Besar (BABS) diikuti dengan pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa jamban sehat. Rencana PBL 2 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat sudah terlaksanankan selama 16 hari. Selain untuk memenuhi syarat matakuliah PBL 2 kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan hygiene dan sanitasi masyarakat Desa Cot Mee, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya. Sehingga dalam kegiatan ini di temukan pembentukan hardskill dan softskill secara langsung. Maka keberlanjutan dari kegiatan ini adalah agar terciptanya desa dengan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi.
Program Klinik Kesehatan Keliling Berkolaborasi dengan PT. Mifa Bersaudara dan UPTD Puskesmas Meureubo di Desa Peunaga Ujong Kabupaten Aceh Barat Zakiyuddin, Zakiyuddin; Alamsyah, T.; Yarmaliza, Yarmaliza; Fitriani, Fitriani; Farisni, Teungku Nih; Safrizal, Safrizal; Reynaldi, Fitrah; Junaidi, Hasrah; Aniska, Tiara; Rinaldy, Rinaldy; Nurdin, Ambia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2419

Abstract

Visi Indonesia sehat 2025 adalah tercapainya hak hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang dapat menjamin hidup dalam lingkungan yang sehat, perilaku masyarakat proaktif memelihara kesehatannya serta mampu melakukan akses dalam pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai yang 11 tertera dalam kebijakan pembangunan jangka panjang bidang kesehatan tahun 2005-2025. Keberhasilan pelaksanaan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh pendekatan, kebijakan, dan strategi program yang tepat serta sasaran yang jelas. Klinik Kesehatan Keliling Kolaborasi hadir sebagai solusi dengan menghadirkan layanan kesehatan langsung ke masyarakat, melibatkan tenaga kesehatan lintas profesi, serta berkolaborasi dengan pihak lokal. Akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas merupakan hak dasar setiap individu. Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat di daerah terpencil, pedesaan, maupun wilayah pinggiran kota yang menghadapi berbagai kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Program Klinik Kesehatan Keliling Kolaborasi hadir sebagai solusi nyata untuk mengatasi permasalahan tersebut. Melalui program ini, layanan kesehatan dasar dapat dihadirkan langsung ke tengah-tengah masyarakat, dengan melibatkan berbagai pihak seperti tenaga kesehatan lintas profesi, pemerintah daerah, serta organisasi masyarakat. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terkait Program Klinik Kesehatan Keliling Kolaborasi antara Puskesmas dan PT. Mifa meningkatkan akses layanan kesehatan dasar secara langsung ke masyarakat di wilayah kerja terwujudnya komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antara Puskesmas dan PT. Mifa sebagai mitra klinik kesehatan keliling, peningkatan mutu dan cakupan pelayanan kesehatan program prioritas melalui kolaborasi yang terstruktur, Peningkatan kesadaran dan literasi kesehatan masyarakat melalui edukasi, penguatan jejaring, terwujudnya pelayanan kesehatan yang responsif, terintegrasi, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.