Penyuluhan merupakan upaya berencana untuk transformasi perilaku sekelompok orang di berbagai bidang pembangunan, termasuk pengetahuan dan kesadaran akan gizi berimbang dan pola hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku yang terjadi dalam hubungannya dengan implementasi penyuluhan sensitif gizi dan penerapan pola hidup sehat. Metode riset aksi diterapkan dengan melibatkan 30 Tim PKK Kelurahan Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng, Bali dan 26 partisipan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Teknik wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, dan penyuluhan interaktif dilakukan untuk memperoleh data. Data sekunder dikumpulkan melalui telaah dokumen yang relevan. Terdapat dua tipe kuesioner yang digunakan. Pertama, kuesioner mengenai perubahan pengetahuan mengenai pola hidup sehat, pengemasan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), promosi melalui sarana digital digunakan untuk memperoleh informasi dari 30 partisipan Tim Penggerak PKK. Kedua, kuesioner mengenai perubahan pengetahuan setelah 26 partisipan mengikuti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Data kualitiatif dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif diolah menggunakan statistik deskriptif. Uji-t dilakukan untuk mengetahui tingkat signifikansi perubahan perilaku sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perubahan perilaku secara nyata sebelum dan sesudah penyuluhan sensitif gizi. Kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan kesehatan gigi meningkat, begitu pula dengan minat melakukan promosi pemasaran produk melalui sarana digital. Keberlanjutan implementasi penyuluhan sensitif gizi, pola hidup sehat, dan peningkatan kapasitas UMKM memerlukan dukungan dana, sarana prasarana, pendampingan baik dari pemerintah maupun swasta.