Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Penggunaan Vitamin Neurotropik Bagi Guru KBIT Fatimatuz Zahro Pramiastuti, Oktariani; Istriningsih, Endang; Murti, Fiqih Kartika; Wulandari, Prihastini Setyo; Firsty, Girly Risma; Nurfauziah, Afina; Alquraisi, Rima Harsa Atqiya; Dewi, Amaria; Pramesti, Indah; Nisa, Khafidatun
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5241

Abstract

Kerusakan saraf atau neuropati dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penuaan, diabetes, cedera, dan defisiensi vitamin neurotropik seperti vitamin B1, B6, dan B12. Penanganan neuropati sangat penting dilakukan supaya tidak terjadi komplikasi. Untuk meningkatkan kualitas hidup penderita neuropati, edukasi kesehatan mengenai penyakit ini sangatlah penting. Pasien dan keluarga perlu diberikan pemahaman yang memadai tentang penyakit neuropati, mulai dari definisi hingga tata laksana yang tepat. Oleh sebab itu, dilakukan edukasi tentang penggunaan vitamin neurotropik kepada guru KBIT Fatimatuz Zahro. Pemberian edukasi dilakukan secara langsung menggunakan media power point dan pamflet. Kemudian dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta menggunakan metode pre dan post test. Hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan guru KBIT Fatimatuz Zahro mengenai cara penggunaan vitamin neurotropik dengan persentase peningkatan pemahaman mencapai 79,63%. Hal ini dilihat dari hasil perolehan rata-rata nilai post test yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai pre test. Hasil analisis paired sample t-test menunjukkan signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre test dan post test.
Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dan Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Rejeki, Desi Sri; Alfiraza, Ery Nourika; Sari, Faustya Ayu Andan; Alquraisi, Rima Harsa Atqiya
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 1 No 1 (2023): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v1i1.527

Abstract

Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit pada manusia disebut sebagai mikroorganisme patogen, salah satunya bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Daun kelor dan daun sirih hijau memiliki senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri seperti flavonoid, tanin, fenol dan saponin. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan difusi cara sumuran. Larutan uji yang dibuat pada daun kelor dan daun sirih hijau dengan konsentrasi 25%, 50% dan 75% serta kontrol negatif. Larutan uji kombinasi ekstrak daun kelor dan daun sirih hijau dibuat dengan kombinasi 1:1. Hasil uji aktivitas ekstrak tunggal daun kelor dan daun sirih hijau memiliki zona hambat dengan kategori sedang terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, sedangkan pada kombinasi ekstrak daun kelor dan daun sirih hijau memiliki zona hambat dengan kategori kuat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dari hasil zona hambat yang didapatkan konsentrasi 75% memiliki daya hambat tertinggi dibandingkan konsentrasi 25% dan 50%. Hasil uji aktivitas antibakteri selanjutnya di analisis data menggunakan SPSS versi 20,0 dengan uji ANOVA (One-way analysis of variance). Sebelumnya tahap pertamadilakukan uji normalitas data yang selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Hasil dari uji normalitas menyatakan bahwa nilai sig <0,05 dan artinya tidak terdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas dan hasil yang di dapatkan data tidak homogen. Data tidak terdistribusi normal dan tidak homogen, maka uji dilanjut dengan Kruskall-Wallis.