Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Edukasi Penggunaan Vitamin Neurotropik Bagi Guru KBIT Fatimatuz Zahro Pramiastuti, Oktariani; Istriningsih, Endang; Murti, Fiqih Kartika; Wulandari, Prihastini Setyo; Firsty, Girly Risma; Nurfauziah, Afina; Alquraisi, Rima Harsa Atqiya; Dewi, Amaria; Pramesti, Indah; Nisa, Khafidatun
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5241

Abstract

Kerusakan saraf atau neuropati dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penuaan, diabetes, cedera, dan defisiensi vitamin neurotropik seperti vitamin B1, B6, dan B12. Penanganan neuropati sangat penting dilakukan supaya tidak terjadi komplikasi. Untuk meningkatkan kualitas hidup penderita neuropati, edukasi kesehatan mengenai penyakit ini sangatlah penting. Pasien dan keluarga perlu diberikan pemahaman yang memadai tentang penyakit neuropati, mulai dari definisi hingga tata laksana yang tepat. Oleh sebab itu, dilakukan edukasi tentang penggunaan vitamin neurotropik kepada guru KBIT Fatimatuz Zahro. Pemberian edukasi dilakukan secara langsung menggunakan media power point dan pamflet. Kemudian dilakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta menggunakan metode pre dan post test. Hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan guru KBIT Fatimatuz Zahro mengenai cara penggunaan vitamin neurotropik dengan persentase peningkatan pemahaman mencapai 79,63%. Hal ini dilihat dari hasil perolehan rata-rata nilai post test yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilai pre test. Hasil analisis paired sample t-test menunjukkan signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre test dan post test.
Faktor-Faktor Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Lansia di Puskesmas X Kabupaten Tegal Tahun 2023 Rizqiyana, Fika; Shohimah, Siti Nahriatus; Wulandari, Prihastini Setyo
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.18317

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang bersifat progresif, aspek penting untuk mengontrol tekanan darah pasien yaitu kepatuhan pasien dalam meminum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien lansia dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien lansia. Penelitian ini menggunakan kuesioner Health Belief Model dengan pendekatan prospektif. Sampel pada penelitian ini yaitu pasien lansia sebanyak 50 pasien yang menderita hipertensi lebih dari 3 bulan. Metode analisa dalam penelitian ini menggunakan Analisa bivariat menggunakan uji statistika chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan pasien dengan kategori kepatuhan tinggi sebanyak 82% dan kategori kepatuhan rendah sebanyak 18%. Hasil pada penelitian hubungan persepsi kerentanan, keparahan, hambatan dan isyarat untuk bertindak didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai kerentanan (p value =0,026) keparahan (p value = 0,010), hambatan (p value =0,024) dan isyarat (p value = 0,09).
Upaya Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Pengetahuan Ibu di Desa Brekat Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal Rejeki, Desi Sri; Febriyanti, Dita Putri; Wulandari, Prihastini Setyo; Rizqiyana, Fika
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 6 No 1 (2025): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v6i1.785

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana tinggi badan seseorang lebih pendek dari rata-rata tinggi badan seusianya. Stunted (short stature) merupakan indikator malnutrisi kronik yang menunjukkan riwayat kurang gizi pada balita dalam jangka waktu lama. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat, mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap upaya pencegahan stunting dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting. Hasil dari pengabdian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan stunting dikategorikan baik dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap upaya pencegahan stunting antara lain umur, pendidikan, pekerjaan, akses informasi dan dukungan lingkungan sekitar.
Pemanfaatan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas (L) Lam.) Terhadap Aktivitas Staphylococcus aureus Dalam Gel Infusa Wulandari, Prihastini Setyo; Rejeki, Desi Sri; Saraswati, Adinda Leskiyas
Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic) Vol 11 No 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/ejbst.v11i1.631

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi efektivitas sediaan gel infusa umbi ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebagai agen antibakteri penyebab bisul. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode infusa dengan suhu 90°C selama 15 menit untuk memperoleh senyawa aktif. Sediaan gel diformulasikan dengan berbagai konsentrasi ekstrak (0,5%, 1% dan 2%) menggunakan HPMC sebagai gelling agent. Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, pH, daya sebar, viskositas, daya lekat, homogenitas, stabilitas, dan uji antibakteri dengan metode difusi sumuran. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula memenuhi standar uji fisik sediaan gel, dengan Ph berkisar antara 7, viskositas yang sesuai dengan standar SNI, kecuali daya sebar yang tidak sesuai karena konsentrasi gelling agent yang digunakan kecil yang menyebabkan penurunan nilai daya sebar serta daya hambat terbesar terhadap Staphylococcus aureus terdapat pada formula dengan konsentrasi 2%, dengan zona hambat 13,5 mm. Analisis data yang digunakan yaitu one way anova didapatkan hasil uji anova dengan nilai signifikan 0,004<0,05 yang dapat disimpulkan adanya perbedaan secara signifikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa gel infusa umbi ubi jalar ungu memiliki potensi sebagai alternatif pengobatan bisul berbasis herbal.
Formulasi dan Uji Aktivitas Salep Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Bakteri Propionibacterium acnes Cahyanta, Agung Nur; Istriningsih, Endang; Hidayah, Aan Amanatul; Wulandari, Prihastini Setyo
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 1 No 1 (2023): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v1i1.524

Abstract

Daun pepaya (Carica Papaya L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes yang merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan salep ekstrak daun pepaya dan menguji sifat fisik serta aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Formulasi salep ekstrak daun pepaya dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak F1 = 1%, F2 = 5%, F3 = 10%, F4 = 15%, F5 = 20% dan F6 sebagai kontrol negatif. Salep yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi : uji homogenitas, uji organoleptis, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji daya proteksi. Uji aktivitas antibakteri dilakukakan dengan metode difusi kertas cakram, hasil yang diperoleh dianalisis dengan one-way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa salep ekstrak daun papaya F1 konsentrasi 1% tidak mampu mengahambat bakteri Propionibacterium acnes, F2 dengan konsentrasi 5% memiliki daya hambat 7,5 mm, F3 dengan konsentrasi 10% memiliki daya hambat 12,5 mm, F4 dengan konsentrasi 15% memiliki daya hambat 15 mm, F5 dengan konsentrasi 20% memiliki daya hambat 17 mm, dan F6 sebagai kontrol tidak memiliki daya hambat. Daya hambat bakteri F3, F4, dan F5 dikategorikan memiliki daya hambat yang kuat, sedangkan F2 dikategorikan memiliki daya hambat yang sedang dan F1 tidak memiliki daya hambat.
Review Artikel: Daun Jati Belanda dengan Potensi Penurunan Kadar Lipid dalam Darah Wulandari, Prihastini Setyo
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 2 No 1 (2024): JULI
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v2i1.685

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi efektivitas daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dalam menurunkan kadar lipid darah, termasuk kolesterol dan trigliserida. Berdasarkan telaah data dari berbagai sumber, penggunaan daun jati belanda pada dosis antara 25 mg/kgBB hingga 800 mg/kgBB pada tikus dan 1000 mg/kgBB pada ayam broiler menunjukkan penurunan kadar lipid yang signifikan. Senyawa aktif dalam daun jati belanda, seperti beta-sitosterol, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, antosianin, steroid, dan triterpenoid, berkontribusi pada penurunan kadar lipid dengan mekanisme yang meliputi penghambatan enzim lipase pankreas dan pengurangan penyerapan lemak di usus. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jati belanda efektif dalam menurunkan kadar LDL, meskipun tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan HDL. Penambahan tepung daun jati belanda ke dalam pakan broiler juga terbukti menurunkan kadar trigliserida dan lemak abdominal. Meskipun data dari penelitian hewan mendukung efektivitas daun jati belanda, diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanan klinisnya, serta untuk menentukan dosis optimal dan potensi efek samping atau interaksi dengan obat lain
Counseling on the Introduction of Safe Syrup on the Knowledge Level of the Community at Kalisoka Village Wulandari, Prihastini Setyo; Pramiastuti, Oktariani; Istriningsih, Endang; Murti, Fiqih Kartika; Firsty, Girly Risma; Afina, Afina; Alfiraza, Ery Nourika
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i1.1157

Abstract

Health is the most important aspect in people’ lives. One of the efforts made in maintaining the health is by doing self-medication which is defined as an effort to cure themselves and can cause problems if they have limited knowledge. Delivering infromation on how to store and the time limit for using medicine after the packaging is opened is one of the responsibilities of pharmaceutical personnel which is important to know. One of the most widely used medicine by the public is syrup. Self-medication is widely practiced in the community to treat diseases or symptoms of diseases by buying drugs at pharmacies or drug stores so that they need clear information to make decisions about the type and amount of drugs to be used and how to use them correctly. To increase the community knowledge on choosing and giving safe syrup, it is necessary to conduct counselling on the introduction of safe syrup. The activity was given to the PKK mothers and cadres at Kalisoka village Tegal regency. It used pretest and posttest to take the data. After the activity, the result showed that the participants had anthusiasm and the knowledge increased.
Skrining Kesehatan dan Edukasi Pengobatan Herbal Hipertensi dan Diabetes Melitus di Car Free Day Kota Tegal Alfiraza, Ery Nourika; Istriningsih, Endang; Pramiastuti, Oktariani; Cahyanta, Agung Nur; Fahamsya, Arifina; Murti, Fiqih Kartika; Wulandari, Prihastini Setyo; Firsty, Girly Risma; Khorunnida, Shofa; Hidayat, Sidiq Nur; Kusuma, Ibnu Nizar; Anggraeni, Lusy; Atqiya, Himayatul
Jurnal Dimas Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v7i2.120

Abstract

Deteksi dini hipertensi dan diabetes melitus penting untuk mencegah komplikasi serius serta mengurangi beban biaya kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan melakukan skrining kedua penyakit tersebut serta memberikan edukasi mengenai pengobatan herbal. Kegiatan dilaksanakan di car free day untuk menciptakan suasana santai sehingga informasi lebih mudah diterima masyarakat. Metode yang digunakan meliputi pengisian kuesioner, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu, serta edukasi dan pemberian herba. Kegiatan diikuti oleh 57 peserta, terdiri dari 61% perempuan dan 39% laki-laki, dengan mayoritas (60%) berusia di atas 45 tahun. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner, diketahui bahwa peserta memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai penyakit hipertensi, dengan skor sebesar 92,10%. Namun, hanya 35% peserta memiliki tekanan darah normal, 37% mengalami pra-hipertensi, dan 35% tergolong hipertensi. Sementara itu, tingkat pengetahuan peserta terkait diabetes melitus juga tergolong baik, yakni memiliki skor 76,48%. Dari pemeriksaan gula darah sewaktu, ditemukan bahwa 9% peserta memiliki kadar gula darah yang cukup tinggi, yaitu melebihi 180 mg/dL. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan peserta cukup baik, kondisi kesehatan mereka masih perlu perhatian. Oleh karena itu, edukasi berkelanjutan dan pemberian herba sebagai terapi pendukung sangat diperlukan untuk membantu mengelola hipertensi dan diabetes secara lebih efektif.