Air minum merupakan kebutuhan primer bagi seluruh makhluk hidup sehingga perlu dipastikan keamanannya supaya tidak menimbulkan bahaya bagi tubuh. Kondisi fisik yang terlihat aman tidak menjamin keamanan air minum secara kimia dan mikrobologis. Sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) merupakan salah satu upaya menjaga keamanan pangan yang dapat mengontrol bahaya biologi, fisika dan kimia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan air minum dalam kemasan dan mempelajari penerapan sistem HACCP pada proses produksi tersebut. Metode penelitian dilakukan melalui atau observasi, wawancara, pencatatan, analisis data, diskusi, dan telaah pustaka. Analisis data dilakukan secara deskriptif sebab data yang diperoleh didasarkan pada hasil observsai lapangan dan fakta empiris untuk kemudian disesuaikan konsep HACCP. Penerapan sistem HACCP pada proses produksi Air minum dalam kemasan (AMDK) di PT. Jaya Lestari Sejahtera telah berjalan dengan baik, sebab seluruh langkah HACCP telah terpenuhi dengan maksimal dan sesuai dengan pedoman SNI 01-4852-1998.