Pembelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar sangat memiliki peranan penting dalam membentuk dasar keterampilan berbahasa peserta didik. Namun, pelaksanaannya tidak lepas dari berbagai tantangan. Artikel ini membahas permasalahan yang sering dihadapi dalam pembelajaran bahasa Inggris pada peserta didik sekolah dasar, termasuk keterbatasan kosa kata, rendahnya motivasi belajar, metode pengajaran yang kurang variatif, serta minimnya fasilitas pendukung. Selain itu, latar belakang guru dan lingkungan belajar juga turut memengaruhi efektivitas proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan observasi lapangan sebagai metode utama. Hasilnya menunjukkan bahwa dibutuhkan strategi pembelajaran yang kreatif dan interaktif, pelatihan guru yang berkelanjutan, serta dukungan dari lingkungan sekolah dan orang tua untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pendidik dan pemangku kebijakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar. Pembelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar merupakan langkah awal dalam menumbuhkan kemampuan komunikasi global peserta didik. Namun, proses ini sering kali menghadapi berbagai hambatan, baik dari aspek internal siswa maupun faktor eksternal. Artikel ini mengkaji berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, seperti kesulitan memahami struktur bahasa asing, kurangnya eksposur terhadap bahasa Inggris di luar kelas, serta metode pembelajaran yang belum kontekstual. Kajian ini juga menyoroti pentingnya pendekatan pembelajaran yang komunikatif dan menyenangkan agar peserta didik lebih mudah menyerap materi. Kesimpulan dari kajian ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas guru, penggunaan media pembelajaran yang menarik, dan lingkungan belajar yang mendukung sangat diperlukan untuk mengatasi hambatan tersebut.