p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemahaman Siswa dalam Menggunakan Simple Present Tense Nur'ajiza, Nadila; Fauziah, Agnia Nurul; Hamzah, Nazila Muharani
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.16068

Abstract

tujuan penulisan guna menganalisis penggunaan simple present tense dalam menulis sebuah paragraf pendek tentang simple present tense Desain penelitian tersebut merupakan kualitatif penelitian deskriptif. walaupun demikian masih banyak mahasiswa yang kesulitan dalam mengerti simple present tense. Metode penelitian ini  menggunakan Instrumen peneliti sendiri. Hasil dari Penelitian ini  menerapkan observasi serta tes tertulis agar menilai keterampilan  siswa dalam mengerti penggunaan simple present tense. Tujuan dari penambangan informasi menjadikan tabel sebagai media tambahan dalam melaksanakan penelitian. Analisis data dilakukan dalam dua tahap, yakni penyederhanaan data , kajian/hasil data, dan penarikan konklusi . Hasil dari penelitian  menemukan bahwa siswa masih mempunyai kendala dalam memahami penggunaan simple tense.
Pemahaman Siswa dalam Menggunakan Simple Present Tense Nur'ajiza, Nadila; Fauziah, Agnia Nurul; Maharani H, Nazila
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 1 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i1.16072

Abstract

Tujuan penulisan guna menganalisis penggunaan simple present tense dalam menulis sebuah paragraf pendek tentang simple present tense Desain penelitian tersebut merupakan kualitatif penelitian deskriptif. walaupun demikian masih banyak mahasiswa yang kesulitan dalam mengerti simple present tense. Metode penelitian ini menggunakan Instrumen peneliti sendiri. Hasil dari Penelitian ini menerapkan observasi serta tes tertulis agar menilai keterampilan siswa dalam mengerti penggunaan simple present tense. Tujuan dari penambangan informasi menjadikan tabel sebagai media tambahan dalam melaksanakan penelitian. Analisis data dilakukan dalam dua tahap, yakni penyederhanaan data , kajian/hasil data, dan penarikan konklusi . Hasil dari penelitian menemukan bahwa siswa masih mempunyai kendala dalam memahami penggunaan simple tense .
Analisis Kesalahan Penggunaan Tata Bahasa Past Simple dan Past Perfect Syahrani, Almira; Kamila, Hanifah Cahya; Nur'ajiza, Nadila; Hamzah, Nazila Muharani
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 12 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i12.16024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa PGSD mengenai penggunaan tenses dalam bahasa Inggris, khususnya simple past dan past perfect, melalui cerita anak berjudul "Kate’s Story." Cerita ini dipakai sebagai media pembelajaran untuk memperlihatkan perbedaan antara tindakan yang berlangsung berurutan di masa lalu dan peristiwa yang lebih memiliki urutan lebih kompleks. Hasil analisis menunjukkan bahwa simple past lebih umum digunakan dalam narasi sederhana, sedangkan past perfect hanya muncul saat ada dua peristiwa, di mana satu terjadi sebelum yang lain. Penelitian ini juga mengungkapkan kesalahan umum di kalangan mahasiswa dalam membedakan kedua tenses tersebut dalam konteks kronologi. Di samping itu, penelitian ini membahas tantangan yang dihadapi dalam belajar bahasa Inggris, seperti disleksia, sebagai bagian dari usaha untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan pemahaman mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya latihan penggunaan past perfect untuk memahami urutan waktu yang lebih awal.
Strategi Mengatasi Kesulitan Membaca dan Berbicara Bahasa Inggris pada Siswa Sekolah Dasar Nur'ajiza, Nadila; Sya, Mega Febriani
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 5 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i5.19157

Abstract

Penguasaan keterampilan membaca dan berbahasa Inggris merupakan kompetensi fundamental yang esensial bagi peserta didik tingkat sekolah dasar. Meskipun demikian, sejumlah besar siswa menghadapi tantangan dalam kedua aspek keterampilan tersebut, yang dapat bersumber dari beragam faktor seperti rendahnya motivasi belajar, pendekatan instruksional yang kurang tepat, serta keterbatasan lingkungan yang kondusif untuk akuisisi bahasa. Studi ini ditujukan untuk memetakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam aktivitas membaca dan berkomunikasi lisan dalam bahasa Inggris, serta merumuskan pendekatan strategis untuk mengatasi kendala tersebut. Pendekatan metodologis yang diimplementasikan adalah investigasi deskriptif kualitatif dengan instrumen pengumpulan data meliputi pengamatan langsung, dialog terstruktur, dan kajian pustaka komprehensif. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa problematika membaca pada siswa SD umumnya berakar pada keterbatasan pemahaman fonologis, keterbatasan inventaris leksikal, serta minat literasi yang belum optimal. Di sisi lain, hambatan dalam kemampuan berbicara bahasa Inggris berhubungan dengan minimnya rasa percaya diri, kurangnya praktik komunikasi verbal, serta keterbatasan dalam aspek pengucapan dan struktur gramatikal. Beberapa intervensi strategis yang dapat diaplikasikan mencakup integrasi metode pembelajaran gamifikasi dan teknologi interaktif, pendekatan fonologis dalam pengajaran kemampuan membaca, serta implementasi teknik bermain peran dan naratif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal. Tidak kalah pentingnya, dukungan kolaboratif dari tenaga pendidik, lingkungan keluarga, dan institusi pendidikan menjadi elemen krusial dalam memfasilitasi peserta didik mengatasi tantangan dalam proses penguasaan keterampilan membaca dan berbicara bahasa Inggris. Dengan implementasi strategi yang terencana dan sistematis, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan kompetensi literasi dan komunikasi verbal dalam bahasa Inggris secara progresif, sehingga mampu mengaplikasikan keterampilan bahasa tersebut dalam konteks kehidupan sehari-hari dengan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.