Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STANDARISASI PELANGGARAN HAK CIPTA PADA PLATFORM MEDIA SOSIAL Nisa Ul Zakiyah; Fitri Nabila; Anggina Elsa Ritonga; Nur Aisah; Sindi Awwaliyah Lingga; Rifqi Althaf Massaid; Sigit
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v10i8.10811

Abstract

Jurnal ini menelaah standar pelanggaran hak cipta di berbagai platform media sosial, dengan fokus pada tiga aspek utama: jenis pelanggaran yang terjadi, sanksi hukum yang diterapkan, dan tantangan serta solusi yang relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menganalisis kebijakan hak cipta dari platform-platform media sosial terkemuka seperti Facebook, Instagram, Tiktok, dan YouTube, serta merujuk pada literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian mengidentifikasi berbagai jenis pelanggaran hak cipta, mulai dari penggunaan tanpa izin hingga pelanggaran hak moral. Analisis terhadap sanksi hukum menunjukkan variasi yang signifikan di antara platform dan yurisdiksi, dengan beberapa platform menerapkan kebijakan penghapusan konten sementara yang lain melibatkan proses hukum formal. Penelitian ini juga mengungkap sejumlah tantangan dalam penegakan hak cipta di media sosial, termasuk skala pelanggaran yang besar, kesulitan dalam identifikasi pelanggar, dan perbedaan interpretasi terhadap “fair use”. Sebagai solusi, jurnal ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara platform media sosial, pemegang hak cipta, dan lembaga penegak hukum, serta pengembangan teknologi deteksi pelanggaran yang lebih efektif dan program edukasi publik yang komprehensif untuk meningkatkan kesadaran akan hak cipta di kalangan pengguna media sosial.
Analisis Verzet Terhadap Putusan Verstek dalam Hukum Acara Perdata Fauziah Lubis; Tazkiya Asri Syam; Liza Fauzanti Sagala; Anggina Elsa Ritonga; Lusi Febriani; Sigit Sigit
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrish.v4i2.5248

Abstract

This study aims to analyze the legal remedies for denial of default in the civil procedural law system in Indonesia. The main problem raised is how the denial mechanism can provide legal protection for defendants who are not present at the trial, and how the application of denial in judicial practice is related to the principle of fair and speedy trials. The background of this study is based on the phenomenon of many civil cases being decided by default due to the absence of the defendant, which then leads to the submission of denial as a means of protecting the defendant's rights. The research method used is normative juridical with a statutory approach and case studies. Data were obtained through a literature study of laws and regulations, court decisions, and relevant literature, and analyzed qualitatively. The results of the study indicate that denial is an important legal right for defendants to defend themselves against unilaterally imposed decisions. However, in practice, the implementation of denial is often hampered by administrative factors, the defendant's ignorance of their rights, and different interpretations by law enforcement officers regarding the deadline for submitting denial. Therefore, it is necessary to strengthen regulations and socialize the mechanism of verzet so that the principle of justice in the civil trial process can be realized optimally.