Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penanganan Hipertensi untuk Mencegah Stroke pada Negara Berpendapatan Menengah Kebawah: Literature Review Astuti, Ni Luh Seri; Astriani, Ni Made Dwi Yunica; Dewi, Putu Indah Sintya; Antariksawan, I Wayan
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35913/jk.v12i2.681

Abstract

Perkembangan penyakit saat ini bergeser dari penyakit menular ke penyakit tidak menular (PTM) akibat adanya sebuah modernisasi seperti penyakit stroke, jantung coroner, gagal ginjal, diabetes mellitus, dan kanker. Tekanan darah yang tidak terkontrol adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Oleh karena itulah perlu mengetahui cara yang dilakukan di Negara yang berpendapatan menegah ke-bawah dalam mencegah hipertensi menjadi penyakit stroke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review menggunakan 4 data base yakni PubMed, Scopus, Science Direct, dan ProQuest. Keyword yang dimasukkan dalam proses pencarian pada data base yakni: “Hypertension”; “Prevention”; “stroke”; “low- middle”;“income”; “country”, artikel yang digunakan memiliki beberapa retriksi yakni dipublikasi 10 tahun terakhir (2015-2025), original research, artikel full text, open access dan desain penelitian true experiment. Proses seleksi artikelmenggunakan PRISMA Diagram dan penilaian kualitas menggunakan instrument dari JBI (Joanna Briggs Institute). Total sebanyak 27 artikel dibaca secara full tex tyang kemudian diseleksi kembali dan total 9 artikel yang disintesis oleh peneliti. Hasil sintesa didapatkan bahwa proses pencegahan dan penanganan hipertensi dalam mencegah stroke adalah menggunakan 4 M (man, money, machine, methods). Keempat domain ini sangat efektif mencegah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolic di negara yang berpendapatan menengah kebawah
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI MELALUI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI AKUPRESUR Widhiartana, I Gede Oka; Kresnayana, Gede Ivan; Antariksawan, I Wayan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45633

Abstract

Sebagai salah satu dari sepuluh penyakit paling umum di antara orang lanjut usia, hipertensi adalah salah satu kondisi yang paling umum, terutama di antara demografis ini. Tekanan darah tinggi, yang sering dikenal sebagai hipertensi, adalah kondisi medis yang umum di Indonesia yang diklasifikasikan sebagai penyakit tidak menular. Penyakit ini juga merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia setiap tahun. Ada berbagai metode untuk mengelola hipertensi, termasuk teknik relaksasi pernapasan dalam dan terapi akupresur. mempersembahkan temuan dari evaluasi keperawatan gerontik terhadap pasien hipertensi dengan menggunakan terapi akupresur dan relaksasi pernapasan dalam sebagai strategi gabungan. Instrumen yang digunakan dalam studi ini adalah format perawatan keperawatan gerontologi yang sesuai dengan aturan institusi, dan menggunakan desain penelitian analitik deskriptif dengan studi kasus dengan ukuran sampel satu pasien. Menurut temuan penelitian, nyeri akut dapat secara efektif dikurangi dengan menggabungkan pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Tiga sesi akupresur dan relaksasi pernapasan dalam adalah contoh terapi non-farmakologis yang dapat digunakan.
Pengabdian Masyarakat tentang Bahaya Rabies melalui Media Komunikasi Informasi dan Edukasi pada Masyarakat Desa Bungkulan Singaraja Bali Rismayanti, I Dewa Ayu; Sundayana, I Made; Marthasari, Ni Ketut Putri; Yunica Astriani, Ni Made Dwi; Antariksawan, I Wayan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i1.12527

Abstract

ABSTRAK Rabies disebabkan oleh virus rabies yang dapat menyerang susunan saraf pusat. Hewan terutama anjing, kucing dan kera dapat menularkan rabies dengan gigitan pada manusia. Di Bali penyakit rabies pertama muncul pada tahun 2008 dan masih tetap ada hingga sekarang. Upaya peningkatan pengetahuan tentang pencegahan rabies di masyarakat sangatlah penting. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan melalui media komunikasi informasi dan edukasi pada masyarakat desa bungkulan singaraja. Tahap pelaksanaannya adalah dengan memberikan penyuluhan yang di hadiri 35 warga desa Bungkulan Singaraja, sebelum dan sesudah kegiatan para warga diberikan pre dan post-test. Pada evaluasi akan mengukur tentang pengetahuan dan pemahaman warga tentang pencegahan terhadap rabies. Bahwa seluruh warga dapat menjawab dan memahami tentang bahaya penyakit rabies. Penyuluhan tentang bahaya rabies ini sangatlah penting guna menekan angka kejadian rabies di Bali khususnya di desa Bungkulan Singaraja. Kata Kunci: Penyuluhan, Rabies, Edukasi  ABSTRACT Rabies is caused by the rabies virus which can attack the central nervous system. Animals, especially dogs, cats, and monkeys can transmit rabies by biting humans. In Bali, rabies first appeared in 2008 and is still present today. Efforts to increase knowledge about rabies prevention in the community are very important. This Community Service aims to provide health education through information and educational communication media to the Bungkulan Singaraja village community. Research Method: The implementation stage was to provide counseling which was attended by 35 Bungkulan Singaraja villagers, Before and after the activity the residents were given a pre and post-test. The evaluation will measure residents' knowledge and understanding of rabies prevention. Result: All residents can answer and understand the dangers of rabies. Conclusion: Education about the dangers of rabies is very important to reduce the incidence of rabies in Bali, especially in Bungkulan Singaraja village. Keywords: Counseling, Rabies, Education