Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Benson terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenore) Pada Mahasiswi Tingkat Akhir Dikampus Universitas Widya Nusantara Triana, Ade Wanda Eka; Siauta, Viere Allanled; Rahman, Abdul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25820

Abstract

Dismenore merupakan gejala yang paling umum terjadi, yang dapat menyebabkan kram perut dan kesulitan fisik lainnya. Salah satu metode relaksasi yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidaknyamanan dismenore adalah terapi relaksasi Benson. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen One Group Pretest-Postest dengan jumlah populasi 126 orang dan jumlah sampel sebanyak 13 responden yang ditentukan dengan menggunakan rumus Ari Kunto. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon match Paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat akhir hanya 2 mahasiswa (20,9%) yang mengalami nyeri ringan, 8 mahasiswa (57,1%) mengalami nyeri sedang dan 3 mahasiswa (21,5%) mengalami nyeri berat terkontrol. Setelah diberikan terapi relaksasi benson, sebanyak 9 mahasiswi (65,5%) mengalami penurunan nyeri menstruasi dan 4 mahasiswi (34,5%) mengalami penurunan nyeri menstruasi ringan. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon match Paire-test. Ada pengaruh pemberian terapi relaksasi benson terhadap penurunan nyeri haid (Dismenore) pada mahasiswi tingkat akhir di Universitas Widya Nusantara. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswi Universitas Widya Nusantara, dapat menggunakan terapi non farmakologi ini untuk mengurangi nyeri haid yang dapat dilakukan secara mandiri tanpa efek samping.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DESA RANTELEDA DALAM PEMBUATAN MAKAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) Kindang, Ismunandar Wahyu; Paundanan, Matius; Triana, Ade Wanda Eka; Kerinci, Aldila; Gumolung, Agreti Yosua; Supriastuti, Atirca Lelly; Alfiyrah, Aqila Syaobil; Senja, Fikha; Irsadi, Fitria; Arianti, Ni Wayan Dewinda; Hardiyanti, Opin; Oktafiani, Resmayanti; Novlien, Yeyen
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.35678

Abstract

Sebagai komponen mendasar dari siklus hidup manusia, nutrisi sangat penting bagi bayi dan anak kecil, yang merupakan pemimpin masa depan masyarakat. Nutrisi sangat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu. Salah satu pendekatan strategis untuk meningkatkan status gizi anak adalah dengan memberdayakan kader posyandu, program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pelatihan pemberdayaan dilaksanakan di balai desa Ranteleda, yang terletak di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Program ini menggunakan teknik lokakarya yang memadukan sosialisasi dan instruksi. Awalnya, peserta diberi tahu tentang manfaat dan kandungan gizi bubur makanan pendamping, diikuti dengan pelatihan langsung dalam persiapannya. Acara ini menarik perhatian dua puluh kader posyandu dan ibu-ibu yang memiliki anak kecil, yang diperkenalkan kepada tim layanan dari Universitas Widya Nusantara Palu di awal sesi. Akhirnya, ibu-ibu yang memiliki bayi dapat mencicipi bubur yang disiapkan menggunakan makanan pendamping. Hasil dari intervensi ini, termasuk kekuatan, kelemahan, dan potensi perbaikan di masa mendatang yang teridentifikasi, akan dibahas secara komprehensif dalam kesimpulan. Penilaian pascaintervensi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap peserta, yang mencerminkan efektivitas pelatihan gizi tambahan berbasis pangan lokal. Untuk memastikan bahwa para kader diperlengkapi secara menyeluruh untuk mempromosikan gizi keluarga, dukungan berkelanjutan diperlukan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka, khususnya mengenai gizi seimbang. Ke depannya, ada rencana untuk mengembangkan program yang ditujukan untuk menciptakan produk berbasis pangan lokal untuk bayi sebagai bagian dari inisiatif layanan masyarakat mendatang di Desa Ranteleda.