Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manajemen Risiko Kesehatan Kerja Melalui Health Risk Assessment di Laboratorium Assay Departemen Geoscience PT X Setyawan, Adhitya Chandra; Asumta, M.Zulfikar; Mawarti, Herin; Nasrudin, Nasrudin
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the implementation of occupational health risk management through Health Risk Assessment (HRA) in the Assay Laboratory of the Geoscience Department of PT X and identify barriers, enablers, and managerial implications. This research method uses a qualitative approach with a single case study design to describe and analyze the implementation of Health Risk Assessment (HRA) in the Assay Laboratory of the Geoscience Department of PT X. Data were collected through in-depth interviews, observations, document review, and triangulation, with participants selected using purposive sampling and snowball sampling. Data validity was maintained through member checking, audit trails, and peer debriefing. Data analysis followed the Miles, Huberman, and Saldana (2014) framework, which includes data condensation, data display, conclusion drawing and verification, to generate key themes related to the effectiveness, barriers, and managerial implications of HRA implementation. The results indicate that the implementation of Health Risk Assessment (HRA) in the Assay Laboratory of PT X is able to identify key potential hazards, such as exposure to hazardous chemicals, radiation, and ergonomic and psychosocial risks. The implementation of the HIRA method successfully mapped risk levels from moderate to extreme, thus facilitating management in determining control priorities. Control efforts through chemical substitution, the use of fume hoods, the implementation of standard operating procedures (SOPs), and the mandatory use of personal protective equipment (PPE) proved effective in reducing occupational risk levels. Worker health surveillance demonstrated stable physiological conditions, indicating the program's effectiveness in preventing occupational diseases. Overall, the implementation of the HRA strengthened the workplace safety culture while supporting the continuity of laboratory operations in accordance with OHS standards.
Isu Hak Asasi Manusia dalam Penanggulangan HIV: Kajian Literatur 2015-2025 Setyawan, Adhitya Chandra; Febriana, Dian Tri; Sutedja, Ade Armada; Wardana, Made Krisna
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 20 No. 3 (2025)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v20i3.1298

Abstract

Latar Belakang : Tantangan dalam menerapkan hak asasi manusia (HAM) dalam pencegahan HIV masih besar, ditandai dengan diskriminasi terhadap orang yang hidup dengn HIV/AIDS, ibu hamil, pekerja seks, pengguna narkoba, dan komunitas LGBTQ+. Kebijakan represif dan kurangnya partisipasi masyarakat yang terkena dampak membuat intervensi pencegahan HIV kurang efektif dan tidak inklusif. Studi ini bertujuan untuk menganalisis integrasi prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam kebijakan HIV di Indonesia dan mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam implementasinya untuk memastikan akses yang adil dan setara terhadap layanan. Metode : Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis publikasi ilmiah terkait isu Hak Asasi Manusia (HAM) dalam pencegahan HIV pada periode 2015–2025. Sumber data diperoleh dari database seperti Scopus, PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect dengan kata kunci spesifik seperti "HIV dan Hak Asasi Manusia" dan "pengurangan bahaya". Kriteria inklusi meliputi artikel empiris atau konseptual dalam bahasa Inggris, Arab, atau Indonesia yang relevan dengan hak asasi manusia dan HIV, sedangkan analisis dilakukan secara tematik melalui pendekatan analisis konten untuk menyoroti pola, tantangan, dan rekomendasi kebijakan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kriminalisasi terhadap HIV justru memperburuk stigma dan menghambat akses ke layanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan. Sebaliknya, pendekatan berbasis hak asasi manusia yang memastikan akses yang sama dan melibatkan masyarakat telah terbukti lebih efektif dalam mengurangi tingkat penularan HIV. Pelanggaran hak asasi manusia seperti privasi, kesehatan, dan diskriminasi merupakan kendala utama, sehingga reformasi kebijakan berbasis hak asasi manusia sangat dibutuhkan. Kesimpulan : Pendekatan berbasis hak asasi manusia yang memastikan akses yang sama dan melibatkan masyarakat telah terbukti lebih efektif dalam menanggulangi HIV daripada pendekatan kriminalisasi yang justru memperburuk stigma dan menghambat layanan kesehatan.  
PENINGKATAN PENGETAHUAN BAHAYA KELELAHAN PADA REMAJA USIA 12 - 15 TAHUN DI MTS NEGERI 9 BANYUWANGI Setyawan, Adhitya Chandra; Febriana, Dian Tri; Mawarti, Herin; Nasrudin, Nasrudin; Susanto, Hermawan; Pratama, Andre; Rokhim, Ahmad
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41357

Abstract

Tujuan utama kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa MTS Negeri 9 Banyuwangi mengenai bahaya kelelahan, penyebab, gejalanya, serta strategi efektif untuk mengelola dan mencegah kelelahan dalam kehidupan sehari-hari. Metode Participatory Action Research (PAR) digunakan dalam pengabdian ini untuk melibatkan siswa MTS Negeri 9 Banyuwangi secara aktif dalam penyuluhan mengenai bahaya kelelahan dan cara mengelolanya. Siswa berpartisipasi dalam diskusi, mengisi kuesioner pre-test dan post-test, serta memberikan umpan balik untuk meningkatkan pemahaman mereka. Pemateri, siswa, dan guru bekerja sama dalam proses ini untuk memastikan implementasi pengetahuan yang diperoleh dan perubahan perilaku positif terkait pengelolaan kelelahan. Penyuluhan tentang bahaya kelelahan di MTS Negeri 9 Banyuwangi berhasil meningkatkan pengetahuan siswa mengenai penyebab, gejala, dan pengelolaan kelelahan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan rata-rata nilai post-test meningkat sebesar 13,34 poin. Diskusi interaktif selama penyuluhan turut memperdalam pemahaman siswa mengenai pentingnya tidur yang cukup dan pola hidup sehat. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan siswa dapat mengimplementasikan kebiasaan sehat yang mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.
ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT (HG, PB, CD, AS) PADA IKAN ASAP TONGKOL (EUTHYNNUS AFFINIS) BERDASARKAN BAHAN BAKAR PENGASAP Setyawan, Adhitya Chandra
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.37077

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa Cemaran Logam Berat (Hg, Pb, Cd, As) pada Ikan Asap Tongkol (Euthynnus affinis) Berdasarkan Bahan Bakar Pengasap .metode penelitian yang digunakan adalah experiment.Berdasarkan analisis kandungan logam berat pada bonggol jagung, batok kelapa, dan campuran kayu mahoni serta kayu trembesi, dapat disimpulkan bahwa meskipun kadar merkuri (Hg) dan kadmium (Cd) masih berada dalam batas aman menurut regulasi SNI dan BPOM, kandungan plumbum (Pb) pada campuran kayu dan arsenik (As) pada bonggol jagung dan campuran kayu melebihi batas maksimum yang diizinkan, khususnya jika mengacu pada standar yang lebih ketat dari BPOM. Hal ini menandakan adanya risiko kesehatan serius yang terkait dengan paparan logam berat, terutama plumbum dan arsenik, yang memerlukan penanganan lebih lanjut untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Implementasi pengolahan bahan yang tepat serta pengawasan regulasi yang ketat sangat penting untuk mengurangi risiko ini.
PENGARUH K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN Febriana, Dian Tri; Setyawan, Adhitya Chandra; Nasrudin, Nasrudin
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.40605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan systematic literature review (SLR) guna mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis hasil penelitian terkait pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic literature review (SLR) untuk menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan dengan mengintegrasikan temuan dari berbagai sumber akademik. Pencarian literatur dilakukan di basis data seperti Scopus, Web of Science, dan Google Scholar, dengan kriteria inklusi artikel yang dipublikasikan dalam jurnal terindeks antara 2015–2025. Data yang diperoleh dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi K3 dan kinerja karyawan, serta mengungkap kesenjangan dalam literatur yang dapat dijadikan peluang untuk penelitian lebih lanjut. Hasil karya ini bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung kinerja karyawan, dengan dampak positif pada produktivitas dan kesehatan mental. Namun, pengaruh K3 terhadap kinerja tidak selalu signifikan, karena faktor lain seperti keterampilan teknis, motivasi, budaya organisasi, dan gaya kepemimpinan juga berperan penting. Implementasi K3 yang hanya bersifat formalitas tanpa penerapan nyata dapat mengurangi manfaatnya bagi karyawan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan penerapan K3 yang terintegrasi dan menyeluruh untuk memaksimalkan dampaknya pada keberhasilan organisasi.