Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Moral Religius siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Jombang Miftakhul Ainia; Dhikrul Hakim; Lilik Maftuhatin
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI (Edisi Spesial)
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/3kx51046

Abstract

Motivasi orang tua merujuk pada dorongan atau stimulus yang diberikan oleh orang tua kepada anak, baik secara sadar maupun tidak sadar, untuk mendorong anak melakukan tindakan tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi orangtua terhadap moral religius siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Jombang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni kuantitatif dengan pendekatan field research. Adapun populasi dalam penelitian ini terdapat 100 siswa kelas VIII. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, angket, dan dokumentasi serta teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat, uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai signifikansi (sig) sebesar 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis nol (H0) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara motivasi orang tua dan moral siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Jombang. Besarnya pengaruh motivasi orang tua terhadap moral siswa adalah sebesar 76,6%.
Pengaruh Interaksi Teman Sebaya Terhadap Motivasi Hafalan Santri Tahfidzul Qur’an Asrama 4N Al-Karimah Pondok Pesantren Darul’ Ulum Jombang Maulidya Rahmatya; Dhikrul Hakim; Abdullah Rikza
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/qms1fh58

Abstract

Interaksi merupakan hubungan dua arah antar individu maupun kelompok dalam kehidupan sosial  yang dapat mempengaruhi sikap, perilaku, dan motivasi seseorang. Di lingkungan pesantren, khususnya di asrama, interaksi antar teman sebaya sangat sering terjadi, karena mereka hidup dan beraktivitas bersama di dalam satu lingkungan yang sama. Interaksi ini dapat mendorong motivasi satu sama lain, termasuk dalam hal menghafal Al-Qur’an. Motivasi merupakan dorongan dari dalam individu untuk mencapai tujuan tertentu secara konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi teman sebaya terhadap motivasi hafalan santri tahfidzul Qur’an di Asrama 4N Al-Karimah Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknih pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi teman sebaya tergolong sangat baik (96%) dan motivasi hafalan juga baik (83%). Dalam hasil uji regresi menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara interaksi teman sebaya dan motivasi hafalan, dengan nilai F hitung 0,481 dan signifikansi 0,492 (> 0,05).
Pengaruh Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Disiplin Santri Tahfidz di Asrama Hidayatul Qur’an Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang Sapna Isabela; Dhikrul Hakim; Muhammad Makmun
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/grv24s49

Abstract

With the diversity of student characters, it can affect the level of discipline of students. A better understanding of the relationship between spiritual intelligence and discipline is expected to provide a positive contribution to the development of tahfidz education methods based on spiritual values. To produce memorizers of the Qur'an who are not only intellectually intelligent but also have character. This study analyzes the influence of spiritual intelligence on the discipline of tahfidz students at the Hidayatul Qur'an Dormitory, Darul Ulum Peterongan Islamic Boarding School, Jombang. The purpose of this study is to determine how much influence spiritual intelligence has on the discipline of tahfidz students. covering the issue of the importance of spiritual intelligence for happiness and discipline, as well as indications of a lack of discipline of students. Using quantitative methods, sampling was carried out with a random sampling technique of 12% of the total population, obtained 25 students from a population of 207 students, data were collected through documentation, observation and Likert scale questionnaires. Data analysis was carried out with percentages and simple linear regression. The results show that the students' spiritual intelligence is classified as "very good" (88.8%), and their disciplinary attitude is also "very good" (86.88%). The simple linear regression results in the ANOVA table show a significance level of 0.033 < 0.05, meaning H0 is rejected and Ha is accepted. It can be concluded that spiritual intelligence influences the disciplinary attitude of tahfidz students at the Hidayatul Qur'an Dormitory, Darul Ulum Peterongan Islamic Boarding School, Jombang.
Peran Guru Ekstrakurikuler Al-Banjari dalam Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Pada Siswa di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Jarak Kulon Jogoroto Mufidah Khoirun Nisa’; Dhikrul Hakim; Anna Qomariana
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 5 (2025): SEPTEMBER
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/q7553t77

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu sarana penting dalam pengembangan potensi non-akademik siswa, termasuk dalam bidang seni dan budaya. Ekstrakurikuler Al-Banjari, sebagai salah satu bentuk kesenian islami, tidak hanya berfungsi sebagai wadah pelestarian budaya religius, tetapi juga berperan dalam menumbuhkan bakat dan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru ekstrakurikuler Banjari dalam membina, membimbing, serta mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang seni musik Islami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru ekstrakurikuler Banjari memiliki peran strategis sebagai fasilitator, motivator, sekaligus pembimbing dalam proses pelatihan. Pengembangan bakat dan kreativitas yang dihasilkan dari ekstrakurikuler banjari ini adalah meningkatnya keterampilan memainkan alat musik banjari, pengolahan suara vokal, terbentuknya kekompakan dalam kelompok, dan juga menemukan potensi bakat yang terpendam. Guru ekstrakurikuler banjari berperan aktif dalam mengenali potensi siswa, memberikan pelatihan teknik vokal dan tabuhan rebana, serta menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Dengan pendekatan yang komunikatif dan inspiratif, guru mampu membangkitkan minat siswa terhadap seni Banjari serta mendorong mereka untuk berinovasi dalam setiap penampilan. Dengan demikian, peran guru ekstrakurikuler Banjari sangat signifikan dalam pengembangan bakat dan kreativitas siswa di lingkungan sekolah.
Peran Pengurus dalam Pembentukan Karakter Disiplin Santriwati di Asrama 10 Hurun Inn Darul Ulum Jombang Divyatuz Shafa Fatikhah; Dhikrul Hakim; Muhammad Zaki
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2025): Juli: Education and Community
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/dywf3467

Abstract

Pondok pesantren sebagai lembaga Pendidikan Islam yang dipimpin oleh kyai memiliki pendekatan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga membina dan membentuk karakter santri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembinaan karakter disiplin santriwati di Asrama 10 Hurun Inn, mengidentifikasi peran pengurus dalam membina santriwati yang kurang disiplin, dan memberikan wawasan tentang sistem pembinaan yang efektif. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumen tasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembinaan yang efektif meliputi keteladanan, pembiasaan, pendekatan spiritual dan personal, serta pengawasan yang efektif. Pengurus berperan sebagai pemimpin, motivator, penjamin keamanan, edukator, dan pembina. Faktor pendukung pembentukan karakter disiplin meliputi kesadaran diri santriwati, aturan yang jelas, lingkungan positif, dan dukungan dari teman dan pengurus. Sementara itu, faktor penghambatnya adalah latar belakang santri dan kurangnya kesadaran diri.
Pengaruh Keteladanan Pembina Terhadap Pembentukan Karakter Santri Putra Asrama Hidayatul Qur’an Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang Akmal Cahya Ramadhan; Dhikrul Hakim; Agus Mahfudin
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/c12dkg65

Abstract

This study analyzes the influence of the mentor's exemplary behavior on the character formation of male students at the Hidayatul Qur'an Dormitory of Darul Ulum Islamic Boarding School, Jombang. The purpose of this study is to determine how much influence the mentor's exemplary behavior has on the character formation of students, including the importance of character for students' lives and the influence of mentor's exemplary behavior. Using a random sampling technique method of 10% of the total population, 85 students were obtained from a population of 555 male students, data were collected through documentation, observation and Likert scale questionnaires. Data analysis was carried out using percentages and simple linear regression. The results show that the influence of the mentor's exemplary behavior is classified as "GOOD" (77.29%) and the character formation of students is classified as "GOOD" (81%). For the results of simple linear regression in the table, the significance value (p) is 0.000 which is smaller than the significance level of 0.05. Thus, HO is rejected and Ha is accepted, indicating that the mentor's exemplary behavior significantly contributes to the character development of male students at the Hidayatul Qur'an Dormitory at the Darul Ulum Islamic Boarding School in Jombang.
Pengaruh Coping Stres Terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa di Sekolah Menengah Pertama 2 Jombang Hanum Aprilianingrum; Dhikrul Hakim; Anna Qomariana
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/e85k2p76

Abstract

This study aims to determine the effect of stress coping on learning motivation in Islamic Religious Education among students at State Junior High School 2 Jombang. The background of this study is based on the fact that students face academic pressure and longer study hours, making the ability to manage stress (coping stress) a crucial factor that can influence their learning motivation, particularly in Islamic Religious Education, which demands cognitive and affective understanding. This study used a quantitative approach with a survey method. The sample was drawn using a purposive sampling technique, consisting of seventh-grade students. The research instrument consisted of a questionnaire on stress coping and learning motivation, which had been tested for validity and reliability. Data analysis was performed using simple linear regression using SPSS. In this study, the researchers sampled a total of 48 respondents. The percentage of full-day students coping with stress was 73%, and the percentage related to learning motivation in religious subjects was 71%. The results showed a significant value of 0.00 > 0.05, indicating a significant effect.  
Kepemimpinan Bunyai Dalam Mendukung Kompetensi Manajerial Santri di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Nganjuk Lu’lu’ Syuroiyah Nadliroh; Amrulloh; Dhikrul Hakim
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i4.1851

Abstract

Kepemimpinan Bu Nyai di pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi manajerial santri di era modern. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pembinaan, penerapan kurikulum tersembunyi, dan dampak kepemimpinan Bu Nyai terhadap kesiapan santri menghadapi tantangan abad ke-21. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan critical incident analysis dan content analysis dengan triangulasi sumber, metode, dan teori. Hasil menunjukkan bahwa Bu Nyai memadukan keteladanan, pembelajaran berbasis pengalaman, dan kolaborasi lintas lembaga untuk menanamkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, pengambilan keputusan, dan pengelolaan sumber daya. Implementasi kurikulum tersembunyi terbukti efektif dalam pembentukan karakter, etos kerja, dan kemampuan manajerial santri, yang tercermin pada keberhasilan alumni memimpin lembaga, organisasi, dan program pemberdayaan masyarakat. Temuan ini mengimplikasikan perlunya penguatan model kepemimpinan Bu Nyai sebagai referensi pengembangan pendidikan pesantren yang integratif, adaptif, dan berdaya saing global
INCLUSIVISM AND EXCLUSIVISM AS WELL AS THEIR EFFECT ON ISLAMIC EDUCATION BASED MULTICULTURAL Dhikrul Hakim
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.294 KB) | DOI: 10.47006/ijierm.v1i1.3

Abstract

Abstract. The majority of Indonesia's population embraces Islam, there are some of other religions and beliefs that are also recognized and adhered to by residents in this country, Christians, Catholics, Hindus, Buddhists and Confucians. Indonesian society is a society with a very complex level of diversity, the diversity is known as a multicultural society. This implies that without media in the form of education, plural theology will be difficult to develop in Indonesia. With education, we can have strong basics in understanding differences because essentially education is a process of "an effort to humanize humans". This method of scientific work uses qualitative methods with a library research approach. The results of this scientific work are, Religious education based multicultural that is a process of awareness based on tolerance which is intended as a comprehensive effort to prevent conflicts between religions, prevent religious radicalism, while at the same time foster the realization of positive appreciative attitudes towards plurality, inclusivism in dimensions and any perspective does not promote exclusivism. Religion should be able to be a promoter for humanity to always uphold the peace and improve the welfare of all human beings on this earth. Unfortunately, in real life, religion is often been one of the causes of humanity's violence and destruction. Thus, the fulcrum of religious education based multicultural inclusivism actually lies in the understanding and the effort to live together in the context of religious and cultural differences.