Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Relevance of Religious Knowledge in the Digital Age: A Quranic Guide for the Modern Generation Rohanita, Lailatur; Azizah, Mar’atul Fitriayu; Sholihah, Sholihah; Mirrohmatillah, Mirrohmatillah; Aini, Nurul
Journal of Modern Islamic Studies and Civilization Том 3 № 01 (2025): Journal of Modern Islamic Studies and Civilization
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jmisc.v3i01.1386

Abstract

The modern generation, which is closely related to digitalization, needs guidance in using various social media. By delving deeper into the relevance of religious knowledge in the digital era through the guidance of the Qur'an, the modern generation can build ethics in communicating and socializing to create a healthy digital space. The descriptive qualitative research method is used to explore information through a library research approach so that the information obtained is more in-depth. The study of Surah Al-Hujurat verse 11 on communication ethics implies that communication is a crucial aspect of community life that must be carried out by upholding moral and ethical values. It should emphasize the importance of maintaining manners in communicating, such as not mocking, criticizing, using bad titles, having negative prejudices, finding fault, or talking about other people's bad points. The noble values ​​contained in this verse, such as mutual respect, tolerance, good intentions, and monotheism, are the main foundations in building harmonious social interactions, both directly and in digital spaces. In the modern era, applying these principles is a strategic solution to overcome communication challenges in the digital era, including phenomena such as cyberbullying, by encouraging the creation a more positive and respectful digital environment. Moral education based on Islamic teachings plays a significant role in instilling noble behavior so that society can face the development of the times, always adhere to the values ​​of the Qur'an, and make the Prophet Muhammad SAW the primary role model.
Peran Pendidikan Islam di Era Kontemporer Dalam Menanamkan Nilai Akhlak Mulia Dan Membangun Karakter Gen Z di Era Disrupsi Moral: Studi di Madrasah Diniyah Al-Khoirot Putri M Taufik Ismail Siregar; Vina Lailatul Maskuro; Mirrohmatillah, Mirrohmatillah; Fitri Ayu Kurnia; Ali Mukhammad Abrori
Jurnal QOSIM : Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora Vol 3 No 4 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/jq.v3i4.2789

Abstract

Penelitian ini membahas peran pendidikan Islam kontemporer dalam menanamkan nilai akhlak mulia dan membangun karakter generasi Z di tengah tantangan era disrupsi moral serta peran guru dan lembaga pendidikan Islam dalam membangun karakter Gen Z. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pendidikan Islam dalam internalisasi nilai akhlak mulia di era modern serta menganalisis peran guru dan lembaga pendidikan, khususnya di Madrasah Diniyah Al-Khoirot Putri, dalam membentuk generasi Z yang berkepribadian berakhlak, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan global dengan landasan nilai-nilai keislaman. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Diniyah Al-Khoirot Putri di Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam di Madrasah Diniyah Al-Khoirot Putri menanamkan nilai akhlak melalui metode pembiasaan, keteladanan, nasihat, serta sistem penghargaan dan hukuman yang bersifat edukatif sesuai konsep Al-Ghazali. Guru berperan penting sebagai Murabbi (pembina spiritual) dan Uswah Hasanah (teladan moral) yang membimbing santri melalui sikap, nasihat, dan doa. Lembaga juga menciptakan lingkungan pendidikan yang disiplin dan religius dengan menegakkan aturan berbasis nilai adab dan tanggung jawab sosial