Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model simulasi pendekatan agent-based modeling untuk menganalisis angka buta huruf di Papua Dicasani, Alifta; Chanafi, Galih Tri; Kusumawardanto, Aji; Munandar, Galih Mahardika
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i1.41179

Abstract

The high illiteracy rate in Papua reflects significant social and economic challenges. This is largely due to the low educational participation rate in the region compared to the national average. Appropriate strategies are needed to support social and economic equity in Indonesia. This research aims to analyze the influence of education level, economic factors, and population on the high illiteracy rate using simulation. Agent-Based Modeling is used to simulate the interactions of these factors and understand their impact on the system. The results show that a combination of improved education quality and economic growth is a key factor in reducing illiteracy rates. Therefore, policy recommendations that consider the findings of this research are expected to support equity and development in Papua.
POTENSI SENSOR OPTIK DAN UV UNTUK DETEKSI MATA UANG: TINJAUAN PUSTAKA Wibowo, Eko Ari; Widyastuti, Widyastuti; Hamdi, Lazuardi Fatahilah; Chanafi, Galih Tri; Fadhi, Wildan Afdalul; Betanursanti, Ida
Jurnal Inovasi Teknik Industri Vol 4, No 1 (2025): JURNAL INOVASI TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jitin.v4i1.1707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi penggunaan sensor optik dan ultraviolet (UV) dalam deteksi mata uang, dengan fokus pada autentikasi dan identifikasi nominal uang. Penggunaan metode Tinjauan Pustaka pada 13 artikel terindeks Scopus yang dikaji dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi serta eksklusi yang ketat. Hasil review menunjukkan bahwa sensor optik digunakan untuk mengidentifikasi nominal mata uang dengan membaca pola cetakan mikro, sedangkan sensor UV diterapkan untuk memverifikasi keaslian uang dengan mendeteksi watermark atau serat tersembunyi yang hanya terlihat di bawah sinar ultraviolet. Kombinasi kedua teknologi ini terbukti meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam mendeteksi uang, serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang tunanetra. Penggunaan gabungan sensor optik dan UV memungkinkan alat deteksi yang dikembangkan untuk memiliki fungsi ganda, yakni identifikasi nominal dan verifikasi keaslian uang dengan tingkat keandalan yang lebih tinggi. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk mengoptimalkan kombinasi kedua sensor tersebut guna meningkatkan deteksi uang yang lebih akurat dan efektif dalam berbagai kondisi pencahayaan. Selain itu, penelitian juga perlu fokus pada kemudahan penggunaan dan aksesibilitas teknologi untuk penyandang tunanetra dalam transaksi keuangan secara mandiri.