Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Guru Dalam Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan dan Agama Pada Implementasi Kurikulum Merdeka Laksita, Andrini; Noviani, Dwi; Adytiya, Adytiya
Jurnal Pendidikan West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v3i01.1857

Abstract

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Indonesia memerlukan keterlibatan aktif guru dalam menyeimbangkan interpretasi ilmu pengetahuan dan agama. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga mendukung siswa dalam mengaitkan pengetahuan ilmiah dengan nilai-nilai agama. Guru diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang relevan dan selaras dengan ajaran agama, sehingga siswa mampu memahami dan menghormati keduanya sebagai bagian penting dari proses pendidikan mereka. Peran guru dalam menginterpretasikan ilmu pengetahuan dan agama sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang holistik dan berintegritas. Dengan pendekatan yang kontekstual, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini juga mendorong siswa untuk mengeksplorasi pemahaman mereka tentang dunia dengan tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan spiritual. Dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi, guru yang kompeten akan mampu membimbing siswa untuk menjadi individu yang cerdas, beretika, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan demikian, peran guru dalam kurikulum merdeka tidak hanya terbatas pada pengajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan dan agama.
Studi Komparasi Kurikulum Pendidikan Tingkat Menengah di Finlandia dan Norwegia Laksita, Andrini; Laksita, Andrini Lita; Sasi, Komarudin
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 3 No 10 (2024): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v3i10.1619

Abstract

Studi ini bertujuan untuk membandingkan kurikulum pendidikan tingkat menengah di Finlandia dan Norwegia, dua negara yang dikenal dengan sistem pendidikan berkualitas tinggi. Melalui kajian literatur dan analisis kurikulum, penelitian ini mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan mendasar dalam pendekatan, tujuan, serta struktur kurikulum kedua negara tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Finlandia maupun Norwegia menempatkan pengembangan individu secara holistik sebagai tujuan utama pendidikan. Kedua negara menekankan pentingnya pembelajaran aktif, berpikir kritis, dan kreativitas. Namun, terdapat perbedaan dalam penekanan pada mata pelajaran tertentu, tingkat otonomi sekolah, serta metode penilaian. Finlandia lebih menekankan pada pembelajaran lintas disiplin dan pengembangan keterampilan sosial-emosional, sementara Norwegia lebih fokus pada penguasaan pengetahuan akademik. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat perbedaan, kedua negara memiliki kesamaan dalam hal komitmen terhadap kualitas pendidikan dan pengembangan individu, berupa kesejahteraan siswa dan pengembangan karakter. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi dengan tuntutan zaman.
Peran Guru Dalam Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan dan Agama Pada Implementasi Kurikulum Merdeka Laksita, Andrini; Noviani, Dwi; Adytiya, Adytiya
Jurnal Pendidikan West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v3i01.1857

Abstract

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Indonesia memerlukan keterlibatan aktif guru dalam menyeimbangkan interpretasi ilmu pengetahuan dan agama. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga mendukung siswa dalam mengaitkan pengetahuan ilmiah dengan nilai-nilai agama. Guru diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang relevan dan selaras dengan ajaran agama, sehingga siswa mampu memahami dan menghormati keduanya sebagai bagian penting dari proses pendidikan mereka. Peran guru dalam menginterpretasikan ilmu pengetahuan dan agama sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang holistik dan berintegritas. Dengan pendekatan yang kontekstual, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini juga mendorong siswa untuk mengeksplorasi pemahaman mereka tentang dunia dengan tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan spiritual. Dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi, guru yang kompeten akan mampu membimbing siswa untuk menjadi individu yang cerdas, beretika, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan demikian, peran guru dalam kurikulum merdeka tidak hanya terbatas pada pengajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan dan agama.