Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Guru Dalam Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan dan Agama Pada Implementasi Kurikulum Merdeka Laksita, Andrini; Noviani, Dwi; Adytiya, Adytiya
Jurnal Pendidikan West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v3i01.1857

Abstract

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Indonesia memerlukan keterlibatan aktif guru dalam menyeimbangkan interpretasi ilmu pengetahuan dan agama. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga mendukung siswa dalam mengaitkan pengetahuan ilmiah dengan nilai-nilai agama. Guru diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang relevan dan selaras dengan ajaran agama, sehingga siswa mampu memahami dan menghormati keduanya sebagai bagian penting dari proses pendidikan mereka. Peran guru dalam menginterpretasikan ilmu pengetahuan dan agama sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang holistik dan berintegritas. Dengan pendekatan yang kontekstual, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini juga mendorong siswa untuk mengeksplorasi pemahaman mereka tentang dunia dengan tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan spiritual. Dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi, guru yang kompeten akan mampu membimbing siswa untuk menjadi individu yang cerdas, beretika, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan demikian, peran guru dalam kurikulum merdeka tidak hanya terbatas pada pengajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan dan agama.
The Influence of Islamic Education Values in Strengthening Tolerance in a Multicultural Society Adytiya, Adytiya; Noviani, Dwi; Paizaluddin, Paizaluddin; Laksita, Andrini Lita
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 11, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v11i2.13047

Abstract

This research aims to analyze the role of Islamic educational values, namely rahmah (compassion), ukhuwah (brotherhood), and adl (justice), in strengthening attitudes of tolerance among madrasa and Islamic-based school students in Ogan Ilir Regency, South Sumatra. A quantitative approach was used in this research involving 300 students as samples. Data was collected through questionnaires tested for validity and reliability, and analyzed using descriptive statistics and simple linear regression. The results of the research show that the values of rahmah, ukhuwah, and adl have a significant effect on students' tolerance attitudes, with a coefficient of determination (R²) of 48%, which means that 48% of the variation in students' tolerance attitudes can be explained by the application of these values. The value of mercy has the greatest contribution in forming an attitude of tolerance, followed by ukhuwah and adl. However, challenges such as a lack of understanding of pluralism and a less than dialogical teaching approach are still obstacles in optimizing educational tolerance. This research concludes that Islamic education, through applying the values of mercy, ukhuwah, and adal, has great potential in forming a tolerant generation. Therefore, it is recommended that a more inclusive curriculum be developed, teacher training in teaching pluralism strengthened, and collaboration between Islamic and general education institutions increased.
Peran Guru Dalam Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan dan Agama Pada Implementasi Kurikulum Merdeka Laksita, Andrini; Noviani, Dwi; Adytiya, Adytiya
Jurnal Pendidikan West Science Vol 3 No 01 (2025): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v3i01.1857

Abstract

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Indonesia memerlukan keterlibatan aktif guru dalam menyeimbangkan interpretasi ilmu pengetahuan dan agama. Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator yang tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga mendukung siswa dalam mengaitkan pengetahuan ilmiah dengan nilai-nilai agama. Guru diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep ilmiah dengan cara yang relevan dan selaras dengan ajaran agama, sehingga siswa mampu memahami dan menghormati keduanya sebagai bagian penting dari proses pendidikan mereka. Peran guru dalam menginterpretasikan ilmu pengetahuan dan agama sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang holistik dan berintegritas. Dengan pendekatan yang kontekstual, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif. Hal ini juga mendorong siswa untuk mengeksplorasi pemahaman mereka tentang dunia dengan tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan spiritual. Dalam menghadapi tantangan global dan perkembangan teknologi, guru yang kompeten akan mampu membimbing siswa untuk menjadi individu yang cerdas, beretika, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat. Dengan demikian, peran guru dalam kurikulum merdeka tidak hanya terbatas pada pengajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan dan agama.