Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Dan Pengetahuan Terhadap Rendahnya Minat Ibu Untuk Menggunakan AKDR Di Puskesmas Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud Samade, Febri; Chabibah, Ike Fitrah Atul; Atikah, Sri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17637

Abstract

Program keluarga berencana mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas penduduk, yaitu menangani pertambahan jumlah penduduk. Menurut WHO program keluarga berencana dapat mengantisipasi dan menentukan jumlah anak yang diinginkan setiap pasangan serta dapat memperkirakan jarak kelahiran. Metode kontrasepsi yang digunakan di Indonesia adalah MKJP dan Non MKJP. Alat kontrasepsi AKDR sendiri mengalami penurunan dari tahun 2021 ada 8,5 % menjadi 8,3% di tahun 2022. Tahun 2023 di Puskesmas Rainis tidak ada akseptor yang menggunakan AKDR. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor pendidikan dan pengetahuan terhadap rendahnya minat ibu untuk menggunakan AKDR di Puskesmas Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini WUS sebanyak 953 orang, dengan teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling yaitu sebanyak 90 orang. Dengan teknik analisis data Univariat dan Bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan dan pengetahuan tidak mempengaruhi rendahnya minat ibu untuk menggunakan AKDR.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Deteksi Dini SADARI pada Wanita Usia Subur Rotti, Junike Jeane; Chabibah, Ike Fitrah Atul; Atika, Sri
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5538

Abstract

Praktik SADARI secara rutin merupakan aspek penting dalam tindakan deteksi dini kanker payudara. Health Belief Model (HBM) salah satu model yang dapat menjelaskan dan memprediksi individu dalam melakukan perilaku pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI. Health Beliefe Model dibuat pada tahun 1950 oleh health training specialist, Hochbam dan Roznastak. Tujuan, Diketahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Deteksi Dini SADARI Pada Wanita Usia Subur diwilayah Kerja Puskesmas Ranomuut. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan dilakukan sekaligus tanpa tindak lanjut, bersifat analitik dan observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Wanita Usia Subur diwilayah Kerja Puskesmas Ranomuut 7729. Dengan menggunakan metode Slovin, peneliti menghitung jumlah sampel sebanyak 98 responden dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel Cluster sampling. Berdasarkan hasil uji chi square angkanya P Value = 0,016 < 0.05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini bahwasannya pada saat studi, peneliti mendapati Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku tetang Deteksi Dini SADARI Pada Wanita Usia Subur diwilayah Kerja Puskesmas Ranomuut. Sebagian besar Tingkat Pengetahuan dan Perilaku tetang Deteksi Dini SADARI Pada Wanita Usia Subur diwilayah Kerja Puskesmas Ranomuut berpengetahuan cukup dan berperilaku baik.
Eksplorasi Peran Kader Posyandu Terhadap Capaian Program Puskesmas Dalam Menurunkan Kejadian Stunting: Eksplorasi Peran Kader Posyandu terhadap Capaian Program Puskesmas dalam Menurunkan Kejadian Stunting Chabibah, Ike Fitrah Atul; Agustina, Rakhmawati
Amerta Nutrition Vol. 7 No. 2SP (2023): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 3rd Amerta Nutrition Conferenc
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v7i2SP.2023.65-72

Abstract

Background: Cadre Management is an implementation of the 3rd pillar of handling stunting. The role of good cadres influence the toddlers nutritional status because they become motivators and educators. Through Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT) analysis, cadre is an appropriate strategy to reduce stunting. Objectives: To explore the role of cadres through Lawrence Green Theory in the stunting reduction program in the Wori Community Health Center. Methods: Qualitative research with a case study approach in the Wori Community Health Center working area. Total informants were 15 and they were selected by using purposive sampling. Data collection techniques used in-depth interviews, Focus Group Discussion (FGD) and observation. The research instrument used interview guides, camera and voice recorders. Data processing used open code. Results: The predisposing factors are cadre's motivation and skills to reduce stunting rates. The supporting factors are community health centers and village supports. The obstacles are mothers with stunted toddlers received information difficulty and absence in Posyandu, but this problem can be overcome by cadres' communication skills. Conclusions: The role of cadres is important and strategic to reduce stunting. The internal and external factors support keep cadres enthusiastic in carrying out their duties. The importance of regular training and refreshing can improve their knowledge.
HUBUNGAN RIWAYAT KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ESSANG KABUPATEN TALAUD Lantang, Lusiana; Chabibah, Ike Fitrah Atul; Wulansari, Meinita
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41654

Abstract

Stunting adalah kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sebagai akibat dari masalah gizi kronis kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Keadaan stunting terjadi pada anak balita usia 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Akibat jangka panjangnya, ketika dewasa akan mempengaruhi produktivitas dan munculnya berbagai penyakit kronis. Stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan besar yang memerlukan penanganan serius, sehingga saat ini Pemerintah Indonesia menjadikan program penanganan stunting sebagai program prioritas nasional yang memerlukan penanganan secara terintegrasi guna menekan peningkatan jumlah kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Essang Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode penelitian retrospektif, dengan desain case control. Hasil penelitian nilai Exact Test (2-sided) dengan uji Fisher Exact 0.002 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara Kekurangan Energi Kronis berdasarkan ukuran lingkar lengan ibu terhadap kejadian stunting pada bayi.